Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Bandara pada Multi-Airport-Region (Studi Kasus: Bandara Husein Sastranegara, Bandara SoekarnoHatta dan Bandara Kertajati)

  • Muhammad Alde Rizal Politeknik APP Jakarta
  • Ifa Saidatuningtyas Politeknik Pos Indonesia
Keywords: Transportation, Airport, Confirmatory Analysis Factor (CFA), Passenger preference, Multi-Airport-Region (MAR).

Abstract

Bandara merupakan titik penting dalam sistem transportasi udara. Peningkatan pelayanan bandara harus dilakukan untuk memberikan pelayanan maksimal kepada pengguna jasa penerbangan. Mengetahui indikator yang mempengaruhi penumpang dalam pemilihan bandara bermanfaat untuk meningkatkan pelayanan yang bisa diberikan oleh bandara. Pada beberapa bandara yang terletak pada satu wilayah (region), persaingan untuk mendapatkan penumpang sangatlah tinggi. Kondisi dimana dalam suatu wilayah terdapat lebih dari satu bandara disebut Multi-Airport-Region (MAR). Bandara Husein Sastranegara, Bandara Kertajati, dan Bandara Soekarno-Hatta memiliki wilayah cakupan saling berdekatan. Pada MAR, pergantian pemilihan bandara merupakan hal yang umum terjadi dilakukan. Pengolahan data dilakukan menggunakan program software JASP. Pengujian terhadap beberapa indikator yang mempengaruhi penumpang dalam pemilihan bandara dilakukan dengan menggunakan Confirmatory Analysis Factor (CFA). Hasil CFA menunjukkan terdapat tiga faktor utama yang mempengaruhi pemilihan penumpang dalam pemilihan bandara yang akan digunakan yaitu aksesibilitas, availability, dan fasilitas. Nilai loading factor menunjukkan bahwa indikator jarak tempuh ke bandara (X2), frekuensi penerbangan (X4), dan ketersediaan ATM/Money changer (X8) merupakan indikator yang berpengaruh besar terhadap masing-masing faktor.

Author Biography

Ifa Saidatuningtyas, Politeknik Pos Indonesia

D III Administrasi Logistik

Published
2022-05-05
Section
Articles