Analisis Kinerja Parkir Bus Kawasan Pura Besakih pada Kegiatan Keagamaan (Studi Kasus: Parkir Kedungdung)

  • NI KOMANG NOVIA KRISNAYANTHI POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT BALI
  • Komang Ramanda Agastya Politeknik Transportasi Darat Bali
  • Wahyu Padma Baskara Politeknik Transportasi Darat Bali
  • Putu Meita Ramaputri Politeknik Transportasi Darat Bali
  • Arif Devi Dwipayana Politeknik Transportasi Darat Bali
Keywords: Bus Parking Spaces, Parking Capacity, Parking Space Performance, Besakih

Abstract

Menjadi satu-satunya pura terbesar di Pulau Bali, Pura Agung Besakih merupakan salah satu tempat yang menciptakan adanya suatu mobilitas yang dilakukan masyarakat dengan atau tanpa moda transportasi. Maka daripada itu kawasan Pura Agung Besakih tidak terlepas dari kebutuhan lahan parkir, terutama untuk moda transportasi yang memiliki dimensi atau ukuran yang cukup besar. Pengaturan terhadap ruang parkir kendaraan bus yang datang penting dijadikan sebagai perhatian sebab akan menimbulkan kendala yang dapat menghambat kegiatan disekitar kawasan Pura. Tempat parkir Asti Mandala atau Lapangan Parkir Kedungdung merupakan salah satu fasilitas kawasan parkir yang disediakan oleh Pemerintah Provinsi Bali dengan kapasitas sebesar 250 stall. Berdasarkan data hasil survei didapatkan indeks parkir tertinggi mencapai 7% pada hari pertama pelaksanaan survei dan rata-rata turn over parkir selama pelaksanaan 3 hari survei menyentuh angka 0.475 putaran. Dimana tingkat pergantian tertinggi terjadi pada hari sabtu dengan angka yang mencapai sebesar 0.556 unit/SRP.

Published
2023-10-31
Section
Articles