Mengembangkan Alat Ukur Kualitas Layanan Bongkar-Muat Dengan Sistem Digitalisasi Angkutan Truk Di Pelabuhan

Authors

  • Tri Mulyono UNJ
  • Winoto Hadi Universitas Negeri Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.21009/logistik.v17i02.50238

Keywords:

Kualitas Layanan, Single Truck Identification Data, Analisis Faktor

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji faktor-faktor yang membentuk kualitas layanan sistem digitalisasi angkutan truk dalam rangka meningkatkan kelancaran arus dengan objek penelitian sopir/driver truk sebagai responden yang beraktivitas di Pelabuhan Tanjung Priok. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah studi eksprimen di lapangan. Tempat penelitian dilakukan di Pelabuhan Tanjung Priok. Waktu penelitian dilaksanakan selama enam bulan dari April – Nopember 2024. Populasi dalam penelitian adalah sejumlah data dalam populasi sebesar 28.562 sopir/driver truk yang beroperasi di Pelabuhan Tanjung Priok, dengan sampel 100 responden. Agar data menjadi informasi sehingga karakteristik data menjadi mudah untuk dipahami dan bisa dipergunakan untuk mengambil sebuah kesimpulan, maka data dilakukan pengujian persyaratan analisis dan di analisis menggunakan Principal Component Analsys (PCA) berbantuan aplikasi SPSS. Hasil penelitian menunjukn dari 9 dimensi yang diduga membentuk kualitas layanan menjadi sepuluh dimensi yaitu: lima dimensi dari Teori SERVQUAL (1) Keandalan; (2) Jaminan; (3) Empati; (4) Daya Tanggap; (5) Tangibilitas; dan 4 dimensi dari EN 13816:2002 (E), 2002), dengan dimensi (6) Dampak Lingkungan; (7) Kebijakan; (8) Budaya; dan (9) Biaya atau Tarif. Dimensi tambahan dinamakan dimensi waktu operasional.

Published

2024-11-27

Issue

Section

Articles