ANALISIS KERUSAKAN RUBBER TIRED GANTRY (RTG) MENGGUNAKAAN RCM (REALIBILITY CENTERED MAINTENANCE) PT XYZ

Abstract

Crane Rubber Tired Gantry (RTG) memiliki peranan krusial dalam operasional terminal peti kemas, khususnya dalam proses bongkar muat. Namun, kerusakan yang sering terjadi pada peralatan RTG mengakibatkan downtime yang signifikan, berdampak negatif terhadap efisiensi operasional dan meningkatkan biaya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyebab kerusakan RTG dan mengidentifikasi komponen kritis yang memerlukan prioritas pemeliharaan dengan menggunakan metode Reliability Centered Maintenance (RCM) di PT XYZ. Hasil analisis menunjukkan bahwa RTG 10, RTG 04, dan RTG 06 menyumbang downtime tertinggi, masing-masing sebesar 32,1%, 19,7%, dan 15,9% dari total downtime. Di antara sistem RTG, Engine System menjadi komponen paling kritis dengan kontribusi downtime sebesar 67%, diikuti oleh Spreader System sebesar 15%. Hasil perhitungan ini perlunya peningkatan pemeliharaan preventif dan pemantauan berbasis kondisi untuk mengatasi kerusakan pada komponen-komponen. Maka dari itu, perlunya implementasi strategi pemeliharaan yang lebih terencana dan sistematis untuk semua unit RTG, dengan fokus pada unit-unit yang memiliki downtime tinggi. Rekomendasi perbaikan yang dihasilkan diharapkan dapat meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi kerugian ekonomi akibat downtime yang tinggi. Penelitian selanjutnya dapat berfokus pada pengoptimalan perencanaan pada pemeliharaan.