STRATEGI PEMILIHAN RUTE PENDISTRIBUSIAN PROGRAM BANTUAN PANGAN DI PT. XYZ DENGAN FOKUS WILAYAH KABUPATEN SUMEDANG

1. Distribusi dan Rute Dalam Logistik 2. Metode Nearest Neighbour 3. Pemilihan Rute Yang Dilakukan Oleh PT. XYZ di Kabupaten Sumedang 4. Manfaat Metode Nearest Neighbour Dalam Pemilihan Rute Pendistribusian

Authors

  • Rismar Amarrulloh Universitas Padjadjaran
  • Tribowo Rachmat Fauzan Universitas Padjadjaran

Keywords:

Distribusi, Pemilihan Rute, Metode Nearest Neighbor

Abstract

Tingginya angka kemiskinan mendorong penyaluran program bantuan pangan, yang dalam prosesnya sering menghadapi berbagai tantangan, seperti kondisi geografis yang sulit dan keterbatasan infrastruktur. Oleh karena itu, pemilihan rute distribusi yang efisien sangat penting, seperti yang diterapkan oleh PT. XYZ dalam strategi distribusinya di Kabupaten Sumedang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana pemilihan rute yang efisien dapat meningkatkan efektivitas distribusi, menghemat biaya, serta memastikan bantuan sampai tepat waktu dan dalam kondisi baik. Pendekatan kualitatif digunakan dalam penelitian ini untuk menggali pemahaman mendalam terkait strategi pemilihan rute distribusi pada program bantuan pangan di PT. XYZ, khususnya di wilayah Kabupaten Sumedang. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi langsung, dan analisis dokumen, melibatkan berbagai pihak terkait seperti manajemen perusahaan, koordinator lapangan, dan staf operasional untuk memahami proses kerja dan tantangan yang dihadapi. Dalam pemilihan rute distribusinya, PT. XYZ menggunakan prinsip dasar metode nearest neighbor. Namun, penerapannya masih bersifat semi-manual dan belum sepenuhnya otomatis atau berbasis algoritma nearest neighbor murni. Dengan mengadopsi teknologi seperti perangkat lunak optimasi rute berbasis algoritma nearest neighbor, PT. XYZ dapat lebih menghemat waktu, biaya, dan meningkatkan efisiensi operasional. Meski demikian, metode ini telah membantu PT. XYZ dalam mendistribusikan bantuan pangan ke 242 desa yang tersebar di 26 kecamatan di Kabupaten Sumedang, dengan meminimalkan jarak tempuh, menghemat waktu, dan mengurangi penggunaan bahan bakar.

Published

2025-02-27

Issue

Section

Articles