Jurnal Pengabdian Masyarakat Fakultas Teknik: Jurnal Abditek

PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA SMK MELALUI PELATIHAN PENGELOLAAN DATA HASIL PENGUKURAN DAN PEMETAAN MENGGUNAKAN APLIKASI SURFER 11

Tri Mulyono — 2023-03-15

Survey and mapping in the Industrial 4.0 era increasingly requires personnel who have the knowledge and skills in data survey management such as the use of the Surfer 11 application. Through community service activities carried out in 2021 with a target audience of Students of the Building Modeling and Information Design Study Program (DPIB) SMKN 1 Cikarang Barat, Kab. Bekasi, West Java Province, whose objectives increasing knowledge and specific are: (1) Introducing DPIB students about processing measurement and mapping data; and (2) providing an understanding of the use of the Surfer 11 application. The method used is in the form of online training with lectures. Evaluation of the success of the program is carried out through pre-test and post-test questionnaires according to the class material. The results of the implementation of the activity were attended by 141 on the first day and 144 on the second day from 156 participants. The results of data collection for evaluation of activities from 50 respondents can be concluded: (1) training participants for the use of the Surfer 11 application from those who do not know to become familiar or know from 70% are reduced to 6%; and (2) his understanding of the Surfer 11 Application showed that from those who did not understand (4 – 8%) to understand to very understand (28 – 54%).

PENGGUNAAN MEDIA PERMAINAN EDUKATIF DALAM INTERNALISASI NILAI-NILAI KARAKTER PADA ANAK YATIM-DHUAFA

Maya Oktaviani — 2023-03-15

Community service activities aim to internalize the character values of orphans using the rainbow rocket educational game media at the Orphanage Dhuafa Raydha Aulia. Lecturers and five students in the Family Welfare Education Study Program, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Jakarta, implement this community service activity. The timing of the activity is May-July 2020. The implementation of this activity involves five administrators and 24 orphans. The steps in implementing the activity are communication with the board, media development, setting the schedule of activities, internalizing character values using the rainbow rocket educational game media, and monitoring and evaluating the implementation of activities. The evaluation activities show a change in the attitude shown by the orphans, especially in the character of self-confidence and hard work.

Abstrak

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menginternalisasikan nilai-nilai karakter anak yatim dengan menggunakan media game edukasi rainbow rocket di Rumah Yatim Dhuafa Raydha Aulia. Dosen dan lima mahasiswa Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat ini. Waktu pelaksanaan kegiatan Mei-Juli 2020. Pelaksanaan kegiatan ini melibatkan lima pengurus dan 24 anak yatim. Langkah-langkah dalam pelaksanaan kegiatan adalah komunikasi dengan pengurus, pengembangan media, pengaturan jadwal kegiatan, internalisasi nilai-nilai karakter dengan menggunakan media game edukasi rainbow rocket, serta monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan. Kegiatan evaluasi menunjukkan adanya perubahan sikap yang ditunjukkan oleh anak yatim terutama pada karakter percaya diri dan kerja keras.

PELATIHAN KETERAMPILAN PERAWATAN KULIT WAJAH DENGAN DAUN KELOR DALAM MEMANFAATKAN POTENSI LINGKUNGAN PADA MASYARAKAT TANGERANG SELATAN

Eti Herawati — 2023-03-15

Abstract

Beauty is part of a woman's lifestyle. The arrangement of beauty is the art of beautifying and beautifying the appearance that serves to change the deficiencies that are in the direction of being near perfect, that beauty will not last. Over time, beauty will decrease with signs starting to wrinkle and look unhealthy. South Tangerang is an area that has fertile and prosperous land where in the environment there are many trees that thrive so that they produce several kinds of fruit, from which some of them are sold. Fruits produced in the village include avocado, papaya, aloe vera, urang aring leaves, kelor leaves and so on. Besides being consumed, fruits and leaves can also be used for skin care. However, there are still few who use it for the skin care field. Then there is a need for training for the community located in South Tangerang. The stages that must be done are field surveys, preparing tools and materials, conducting training (knowledge and practice). This community service uses information discussion methods, demonstrations, guidance and training. The results of the activities that have been carried out have a positive impact on the community specifically for mothers who take skills training. The community knows what tools and materials should be prepared and how to apply facial skin care ingredients produced from Moringa leaves. The benefit of this activity is to increase the skills of the community skills and reduce the occurrence of errors in exploiting the potential of the special environment of Moringa leaves.

Abstrak

Kecantikan adalah bagian dari gaya hidup wanita. Tata kecantikan merupakan seni mempercantik dan memperindah penampilan yang berfungsi untuk mengubah kekurangan-kekurangan yang ada ke arah yang mendekati sempurna, kecantikan itu tidak akan abadi. Seiring dengan waktu, kecantikan akan mengalami penurunan dengan tanda-tanda mulai berkerut dan terlihat tidak sehat. Tangerang selatan merupakan daerah yang mempunyai tanah subur dan makmur dimana dilingkungan tersebut banyak sekali pohon-pohon yang tumbuh subur sehingga menghasilkan beberapa macam buah, dari sebagian mereka hasil pertanian tersebut dijual. Buah-buahan yang dihasilkan di desa di antaranya alpukat, pepaya, lidah buaya, daun urang aring, buah daun kelor dan sebagainya. Buah-buahan dan dedaunan tersebut selain bisa dikonsumsi bisa juga dipergunakan untuk perawatan kulit. Namun, disana masih sedikit yang memanfaatkannya untuk bidang perawatan kulit. Maka perlu adanya pelatihan untuk masyarakat yang berlokasi di Tanggerang Selatan. Adapun tahapan yang harus dilakukan adalah survey lapangan, mempersiapkan alat dan bahan, melakukan pelatihan (pengetahuan dan praktik). Pengabdian masyarakat ini menggunakan metode diskusi informasi, demonstrasi, pembimbingan dan latihan. Adapun hasil kegiatan yang telah di laksanakan membawa dampak positif bagi masyarakat khusus nya ibu ibu yang mengikuti pelatihan keterampilan. Masyarakat menjadi tahu apa saja alat dan bahan yang harus di persiapkan dan bagaimana cara mengaplikasikan bahan perawatan kulit wajah yang di hasilkan dari daun kelor. Manfaat dari kegiatan ini adalah meningkatnya keahlian keterampilan masyarakat dan mengurangi timbulnya kesalahan dalam memanfatkan potensi limgkungan khusus nya daun kelor.

THE UTILIZATION OF LOCAL POTENTIAL TO MAKE HEALTHY FOOD IN CHILDREN FROM KNOWLEDGE AND SKILL IMPROVEMENT IN VILLAGE BENDA BARU, KECAMATAN PAMULANG-TANGERANG SELATAN

Rina Febriana Hendrawan — 2023-10-17

The implementation of the P2M program is community empowerment in the Benda Baru village, Pamulang District, South Tangerang in the form of utilizing local potential to make healthy food for toddlers to increase knowledge and skills in the town of new objects. The methods used in this activity were the provision of material, direct practice, and mentoring. Pelican was attended by 20 participants namely 15 mothers and five children under five and carried out on Saturday 15 September 2018. The results of pretest data had obtained at a range of 60 values. -80 with enough categories as much as 27%. While the post-test data at the cost of> 80 with a suitable type of 67%. Based on the results of calculations with an average of 8.87, it indicates that the participants have received the material delivered by the instructor. The increase in pre-test and post-test on maternal knowledge was only a difference of 1.81. This increase is expected to contribute to the experience that is useful in processing and serving healthy food for children.

SOSIALISASI PEMUDA DAN PEMUDI DUSUN BATURONO, KECAMATAN SUKODADI, KABUPATEN LAMONGAN

Trisna Dwi Silvia Nurjanah Via — 2023-10-17

Abstract

Young people and girls are the nation's next generation, thus the nation's successors must understand education. Because youth education can bring the name of the Indonesian nation to a better name. Many things are happening to the younger generation that can ruin their future, from the use of dangerous drugs, alcohol, to free sex and pregnancy outside of marriage. To maintain the nation's future generations, things must be done to prevent it, one of which is the socialization which is carried out to the younger generation and young women.

Keywords: Youth, nation successor, socialization, juvenile delinquency

Abstrak

Pemuda dan pemudi merupakan generasi penerus bangsa, maka dengan demikian penerus bangsa harus paham dalam hal pendidikan. Karena dengan pendidikan para pemuda bisa membawa nama bangsa Indonesia menjadi lebih baik. Banyak hal yang marak terjadi pada generasi muda yang bisa merusak masa depannya, mulai dari penggunaan obat-obatan berbahaya, minuman keras, hingga seks bebas dan hamil diluar nikah. Untuk tetap menjaga generasi penerus bangsa maka harus dilakukan hal-haluntuk pencegahannya, salah satunya adalah sosialisasi yang dilaksanakan kepada generasi pemuda dan pemudi.

Kata Kunci : Pemuda, penerus bangsa, sosialisasi, kenakalan remaja

PELATIHAN PEMANFAATAN LIMBAH CANGKANG KERANG DALAM MENDUKUNG ECOWISATA BAHARI BAGI MASYARAKAT DESA PANTAI MEKAR KECAMATAN MUARA GEMBONG KABUPATEN BEKASI

Adhi Purnomo — 2023-10-18

Pantai di Indonesia menyimpan berbagai sumber daya alam, baik yang bisa dimanfaatkan langsung maupun yang harus melalui pengolahan. Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, merupakan daerah pesisir yang memiliki potensi kelautan yang cukup baik dan masih dapat dikembangkan oleh masyarakatnya. Sejauh ini hanya sektor perikanan yang telah digarap masyarakat, dan salah satu limbah dari hasil laut tersebut adalah cangkang kerang. beragam jenis cangkang kerang dengan bentuk dan warna yang unik berpeluang besar untuk diolah dan dimanfaatkan sebagai bahan baku berbagai jenis produk seni kerajinan yang dapat dijual. Oleh sebab itu, diperlukan upaya untuk memberdayakan masyarakat dalam mengolah limbah-limbah cangkang kerang menjadi produk-produk seni kerajinan kreatif yang bisa diperdagangkan. Sebagai upaya peningkatan keterampilan masyarakat dalam mengolah hasil limbah yang bermanfaat dan dapat menghasilkan, maka dilakukan pemberian tambahan pengetahuan dalam kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat (P2M). Kegiatan dilaksanakan di Kantor Desa Pantai Mekar dan bermitra dengan PKBM Serat Bangsa dan PKBM I Gusti Ngurah Rai, Muara Gembong, Bekasi. Kegiatan ini merupakan bagian pertama dari rangakaian P2M 3 (tiga) tahaun Prodi Sarjana Terapan Tekonologi Rekayasa Konstruksi Bangunan Gedung FT UNJ. Bagian pertama dari kegiatan P2M ini adalah berupa pengenalan dan persiapan bahan baku cangkang kerang dengan kombinasi resin. Metode pelaksanaan kegiatan P2M ini, berupa kegiatan persiapan, pelaksanaan yang berisi ceramah dan demonstrasi pemanfaatan limbah cangkang kerang dengan kombinasi resin dan ditutup dengan pembuatan luaran kegiatan pegabdian. Kegiatan bagian pertama ini berhasil menambah pemahaman dan keterampilan warga akan pemanfaatan limbah cangkang kerang.

SOSIALISASI PUSAT INFORMASI DAN KONSELING REMAJA DALAM KEGIATAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI KAMPUNG KB CAHAYA KENCANA KELURAHAN SIDODAMAI TAHUN 2019

lukluk - habybah — 2023-10-18

The problems found in the KB Cahaya Kencana Village are KB Kader Kampung Cahaya Kencana many but only a few are active, lack of support from stakeholders, there are problems with RT around the KB Cahaya Kencana Village, facilities and infrastructure are still not optimal, funding for village development KB Cahaya Kencana is still lacking, lack of educational media for the Cahaya Kencana KB village. The lack of a PIK-R in the Cahaya Kencana KB village is difficult to meet with the PLKB chairman. The purpose of this study was to increase awareness of the importance of preparing a good future through the socialization of KB and PIK-R villages to residents and health cadres who resided in the KB Cahaya Kencana Village, Sidodamai Village. The method used in community empowerment is community recognition, problem recognition, planning awareness models, implementation, evaluation and monitoring. Methods of data collection in the form of observation data and interview data to the KB Village. Based on the results of community empowerment, KB Cahaya Kencana Village went well, the community was enthusiastic and enthusiasm to participate in the socialization and was trying their best for the KB Cahaya Kencana village so they could launch and run well and smoothly.

Keywords: problems KB Village