Perbandingan keanekaragaman Orchidaceae di Kebun Raya Bogor

Authors

  • Felia Nurjihan Pratiska Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Jakart
  • Yunita Amelia Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Jakarta
  • Nurfani Indah Putri Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Jakart
  • Oktavierera Dalevta Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Jakart
  • Ratna Dewi Wulaningsih Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Jakart
  • Erna Heryanti Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Jakart

DOI:

https://doi.org/10.21009/pbe.4-1.7

Keywords:

Anggrek, Orchidaceae, Keanekaragaman, Kebun Raya Bogor

Abstract

Tanaman Anggrek dikelompokkan menjadi dua berdasarkan tempat hidupnya antara lain anggrek terestrial dan anggrek epifit. Dikarenakan keberadaan spesies Anggrek di alam semakin terancam, banyak dari spesies Anggrek dibudidayakan di kawasan konservasi ex situ yang digunakan sebagai pusat pelestarian keanekaragaman tumbuhan dari kepunahan, salah satu kawasan tersebut ialah Kebun Raya Bogor. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan keanekaragaman anggrek (Orchidaceae) yang terdapat di dalam Griya Anggrek dan yang terdapat di luar Griya Anggrek, Kebun Raya Bogor (KRB). Penelitian dilakukan di dua lokasi antara lain di dalam Griya Anggrek yang dibagi menjadi 4 titik sampling dan di luar Griya Anggrek yang dibagi menjadi 3 titik sampling. Setiap titik sampling dibuat 3 plot dengan ukuran 10 m x 10 m. Manfaat dari penelitian ini adalah untuk menganalisis perbandingan keanekaragaman Orchidaceae yang terdapat di dalam Griya Anggrek dan sekitarnya pada Kebun Raya Bogor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di kawasan Kebun Raya Bogor keanekaragaman tumbuhan anggrek yang berada di kawasan Griya Anggrek memiliki keanekaragaman yang lebih tinggi daripada diluar kawasan Griya Anggrek. Hal tersebut disebabkan karena adanya fasilitas yang memadai, penjagaan suhu, kelembaban, serta intensitas cahaya yang menjadi faktor pendukung keanekaragaman nggrek yang terdapat di Griya Anggrek lebih tinggi.

 

Downloads

Published

2021-01-31