Daya reproduksi aseksual beberapa genus bambu di Kebun Raya Bogor, Jawa Barat

  • Nur Annisa Ardhiani Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Jakarta, Indonesia
  • Rizki Aditya Yanuar Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Jakarta, Indonesia
  • Anastasia Juwita Rani Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Jakarta, Indonesia
  • Nur Asma Rizky Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Jakarta, Indonesia
  • Supriyatin Supriyatin Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Jakarta, Indonesia
  • Nailul Rahmi Aulya Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Jakarta, Indonesia
Keywords: Bambu, Daya reproduksi aseksual, Rebung

Abstract

Pemanfaatan rebung yang berlebihan dapat mengganggu daya reproduksi bambu sehingga perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terkait daya reproduksi bambu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan daya reproduksi aseksual berbagai genus bambu dan kondisi lingkungan yang mempengaruhinya. Penelitian ini dilakukan di Kebun Raya Bogor (KRB). Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Lokasi tumbuh bambu yang paling mendukung daya reproduksi bambu terdapat pada lokasi 3 (sekitar sungai) yang memiliki kondisi lingkungan paling sesuai bagi daya reproduksi bambu. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi pertimbangan berbagai pihak agar lebih meningkatkan upaya konservasi genus bambu yang memiliki daya reproduksi tidak tergolong tinggi. Manfaat penelitian ini adalah penyedia acuan penelitian dan informasi mengenai daya reproduksi bambu.

Published
2021-01-31