Peningkatan Kompetensi Guru Madrasah dalam Membelajarkan Peserta Didik Berkebutuhan Khusus

  • Suprihatin Suprihatin Universitas Negeri Jakarta
Keywords: Teaching Skills, Inclusive Education, Pupils with special educational needs

Abstract

Artikel ini melaporkan tentang kegiatan upaya peningkatan keterampilan mengajar guru madrasah yang tergabung dalam Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah (KKMI) Jakarta Timur yang sebagian besar masih belum memahami dengan baik tentang apa, siapa, mengapa dan bagaimana peserta didik berkebutuhan khusus, pendidikan inklusif dan pelaksanannya. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman guru-guru madrasah ibtidaiyah tentang peserta didik berkebutuhan khusus, pendidikan inklusif dan pelaksanaannya. Metode yang digunakan adalah penyuluhan dan bimbingan teknis melalui aplikasi zoom meeting yang diikuti oleh 80 orang guru madrasah yang sekolahnya menerima peserta didik berkebutuhan khusus. Para guru terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan yang dilaksanakan. Namun ada guru yang menyebut peserta didik berkebutuhan khusus sebagai ‘anak inklusif’ maka penyebutan ini perlu diluruskan sehingga pelabelan yang bersifat negatif terhadap para peserta didik tidak akan terjadi lagi.

References

Abubakar, A., & Badril, S. (2021). Pelayanan Pendidikan Agama pada Anak Berkebutuhan Khusus di Kota Parepare. Educandum, 7(2), 254-272, https://blamakassar.e-journal.id/educandum/article/view/550
Anggriana, T. M., & Trisnani, R. P. (2016). Kompetensi Guru Pendamping Siswa ABK di Sekolah Dasar. Jurnal Konseling GUSJIGANG, 2(2), 157-164, https://doi.org/10.24176/jkg.v2i2.702
Fu’adi, A. (2010). Kompetensi Guru MI/SD dalam Pembelajaran Sains Berbasis Pendidikan Karakter. Millah, 9(2), 319-336, https://journal.uii.ac.id/Millah/article/view/5223/4661
Hallahan, D. P., & Kauffman, J. M. (2006). Exceptional Learners: Introduction to Special Education. 10th edn. Boston: Pearson
Hornby, G. (2014). Inclusive Special Education: Evidence-based Practices for Children with Special Needs and Disabilities. New York: Springer
Kemendikbud, Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan. (2016). Gambaran sekolah inklusif di Indonesia: Tinjauan sekolah menengah pertama. Jakarta: Kemendikbud
Kemendikbud. (2019). Kemendikbud Ajak Daerah Tingkatkan Pendidikan Inklusif. Diakses tanggal 23 September 2020 dari https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2019/07/kemendikbud-ajak-daerah-tingkatkan-pendidikan-inklusif
Meria, A. (2016). Kompetensi Guru Madrasah Ibtidaiyah. Jurnal Tarbiyah Al Awlad, 6(2), 610-624, https://ejournal.uinib.ac.id/jurnal/index.php/alawlad/article/download/430/350
Oktradiksa, A. (2016). Analisis Persepsi Guru Madrasah tentang Konsep Sekolah Inklusi di MI Muhammadiyah Jagalan Kabupaten Magelang. JPK: Jurnal Pendidikan Khusus, 12(2), 77-95, https://doi.org/10.21831/jpk.v12i2.16526
Permendiknas. (2009). Peraturan menteri pendidikan nasional Republik Indonesia nomor 70 tahun 2009 tentang pendidikan inklusif bagi peserta didik yang memiliki kelainan dan memiliki potensi kecerdasan dan/atau bakat istimewa. Jakarta: Kemendiknas
Rahmi, A., & Muqowim (2022). Penyelenggaraan Pendidikan Inklusif pada Madrasah di Sumatera Barat. Ranah Research: Journal of Multidisciplinary Research and Development, 4(2), 15-25, https://doi.org/10.31933/rrj.v4i2.442
Winarsih, M. (2013). Kompetensi Guru Reguler di Sekolah Inklusif dalam Pembelajaran bagi Siswa Tunarungu. Perspektif Ilmu Pendidikan, 27(2), 97-103, https://doi.org/10.21009/PIP.272.3
Published
2024-06-18
How to Cite
Suprihatin, S. (2024). Peningkatan Kompetensi Guru Madrasah dalam Membelajarkan Peserta Didik Berkebutuhan Khusus . PERDULI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 78 - 83. https://doi.org/10.21009/perduli.v4i2.35075