PENGUNAAN MEDIA NYATA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SDN JELITA 01 JAKARTA TIMUR

  • Rasyimah Rasyid UPBJJ-UT Jakarta

Abstrak

Salah satu masalah pembelajaran IPA di sekolah bukan disebabkan siswa tidak mampu menyelesaikan soal, tetapi karena siswa tidak dapat memahami konsep yang terdapat dalam soal IPA tersebut. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pembelajaran IPA di sekolah, antara lain pembelajaran IPA pada umumnya masih bersifat tekstual serta media dalam pembelajaran sering tidak digunakan bahkan cenderung diabaikan. Dalam suatu proses belajar mengajar, dua unsur yang sangat penting untuk mencapai tujuan pembelajaran adalah metode pembelajaran dan media pembelajaran. Kedua aspek ini saling berkaitan satu sama lain. Dengan adanya metode pembelajaran dan media pembelajaran yang baik maka siswa dapat belajar dengan baik. Berdasarkan hasil pengamatan dan analisis data yang telah diperoleh, dapat ditemukan adanya peningkatan kualitas proses pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) melalui penggunaan media nyata. Persentase data pemantau tindakan guru dan siswa pada siklus I sebesar 77,50% dan mengalami peningkatan pada siklus II sebesar 93,75%. Peningkatan tersebut menunjukkan, bahwa penggunaan media nyata dapat membantu meningkatkan kualitas proses pembelajaran terhadap tindakan guru dan siswa. Dengan meningkatnya hasil data pemantau tindakan guru dan siswa pada proses pembelajaran dengan menggunakan media nyata, maka hasil belajar IPA siswa kelas IV juga meningkat. Peningkatan tersebut terlihat dari persentase hasil belajar IPA siswa yang mendapat nilai ≥ 61 pada siklus I adalah 72,50% dan pada siklus II siswa yang mendapatkan nilai ≥ 61 mengalami peningkatan sebesar 100%.

Diterbitkan
2015-04-30