PENGARUH PENERAPAN METODE QUANTUM LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PROGRAM PAKET C KELAS III MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

  • Aay Nurhayati UPBJJ–UT Jakarta
Keywords: Penerapan Metode Quantum Learning, Hasil Belajar Bahasa Indonesia

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu dan memperoleh data mengenai pengaruh penerapan metode Quantum Learning di sebuah Lembaga PKBM di daerah Pisangan Lama, Jakarta Timur. Penelitian ini berlangsung selama satu semester terhitung dari bulan Agustus 2017 hingga Desember 2017, dalam penulisan maupun penelitian mengenai pengaruh metode Quantum Learning terhadap hasil belajar peserta didik secara kognitif, afektif dan psikomotor secara optimal. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen nyata yaitu penelitian eksperimen dimana peneliti sendiri terlibat langsung didalam proses tersebut, dengan sampel sebanyak 40 orang di kelas III Program Paket C dari jumlah populasi sebanyak 79 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah random sampling yaitu cara pengambilan sample dari semua populasi yang dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam anggota populasi itu. Instrumen yang digunakan berupa tes dimana soal tersebut sudah di uji validitas dengan menggunakan rumus Korelasi Point Biserial (rpbis) didapat hasil setiap butir soal diatas 0,14 dari 40 soal yang di uji cobakan sehingga dinyatakan valid. Reabilitas yang diukur dengan rumus Kuder Richardson sehingga didapat hasil 0,946 yang dikategorikan dengan menggunakan rumus Balian sehingga masuk kategori Luar Biasa Bagus. Pengukuran tingkat kesukarannya menggunakan rumus indeks (P) sehingga didapat hasil 27,5% butir soal mudah, 60% butir soal sedang, dan 12,5 % butir soal sukar. Data hasil postest menunjukkan bahwa metode Quantum Learning mamapu mencapai kompetensi dasar Listening sebesar 70,94 % dengan skor sebesar 227. Penelitian berikutnya yaitu pengolahan data dengan menggunakan perhitungan uji t-test dengan menguji kesamaan dua rata-rata ; uji dua pihak dimana hasil posttest kelas eksperimen dibandingkan dengan hasil posttest kelas kontrol. Data diuji terlebih dahulu agar homogen dan normal dengan menggunakan rumus Liliefors, maka berdasarkan hasil pengujian diperoleh Lhitung = 0,1511 dan Ltabel untuk n=40 adalah 0,140. Dengan demikian maka Lhitung = 0,1511 > Ltabel = 0,140. Hal ini berarti bahwa data posttest kelas Eksperimen adalah normal. Kemudian setelah diuji homogenitas data untuk melihat kesamaan sample dengan rumus Fisher dimana varians terbesar dibagi dengan varians terkecil, maka hasilnya sampel varian homogen karena Fhitung 1.227 < Ftabel 3.07. Tahap pengujian data posttest yang telah diseleksi dengan uji t-test dengan mengajukan hipotesis Ho : thitung < t1- α, dimana t1- α didapat dari daftar distribusi t dengan peluang (1- α) dan dk = (n1+n2-2) dalam taraf signifikansi α = 0,05 dan Hi : thitung > t1- α dimana Ho : Tidak terdapat pengaruh penerapan metode Quantum Learning terhadap hasil belajar mata pelajaran bahasa Indonesia kelas III Program Paket C, sedangkan Hi : Terdapat pengaruh penerapan metode Quantum Learning terhadap hasil belajar mata pelajaran bahasa Indonesia kelas III Program Paket C. Setelah data diolah maka didapat hasil bahwa thitung = 9,779 yang dibandingkan dengan t1- α, dimana t1- α didapat dari daftar distribusi t dengan peluang (1- α) dan dk = (n1+n2-2) sehingga didapat ttabel = 1,67 dengan taraf signifikansi α = 0,05, berarti thitung = 9,779 > ttabel = 1,67. Kondisi penerimaan Hi sebagai pengajuan hipotesa dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penerapan metode Quantum Learning terhadap hasil belajar mata pelajaran bahasa Indonesia kelas III Program Paket C.

Published
2017-10-31