Peran Seni dalam Pemberdayaan Masyarakat: Goyang Karawang sebagai Identitas Budaya Lokal

Abstract

Karawang merupakan salah satu kabupaten di Jawa Barat. Kota Karawang dikenal sebagai kota lumbung, kota perjuangan, dan kota industri. Dalam bidang seni, goyang Karawang merupakan salah satu identitas budaya lokal yang masih dipertahankan di tengah tantangan budaya asing yang masuk ke Indonesia. Goyang karawang merupakan produk budaya sejarah. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui bagaimana seni tari goyang Karawang dapat menjadi identitas budaya lokal yang mampu bertahan di tengah budaya asing, (2) bagaimana seni tari goyang Karawang dapat memberdayakan masyarakat dalam melestarikan identitas budaya lokal, dan (3) bagaimana mengenalkan rangkaian tari goyang Karawang sebagai identitas budaya lokal. Untuk dapat mengetahui jawaban dari ketiga hal tersebut, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif. Sumber data diambil dari studi pustaka dan wawancara dengan tokoh budayawan di Kabupaten Karawang dan penari goyang Karawang. Dari hasil penelitian, goyang Karawang masih melekat dalam kehidupan sosial masyarakat sebagai identitas kearifan budaya lokal. Seni tari goyang Karawang terus dilestarikan dan diperkenalkan secara luas. Bahkan, pada tahun 2019 mendapat rekor MURI dengan jumlah penari lebih dari 17.000 orang. Pemberdayaan masyarakat secara masif dilakukan dengan memberikan pelatihan tentang goyang Karawang melalui sekolah, komunitas budaya, penari, dan juga elemen masyarakat yang ada di Kabupaten Karawang. Kegiatan tari goyang Karawang dilakukan secara besar-besaran oleh ribuan warga Karawang yang kemudian didokumentasikan, bahkan disebarluaskan di berbagai channel youtube dengan tujuan untuk memperkenalkan goyang Karawang ke seluruh Indonesia, bahkan dunia.