Komunikasi Fatis dalam Wacana Disruptif
Keywords:
komunikasi fatis, wacana disruptif, super smart 5.0Abstract
Tuturan fatis adalah salah satu upaya menjaga hubungan sosial dalam interaksi. Dalam era disruptif, masyarakat mengalami perubahan komunikasi fatis. Aplikasi pada gawai telah membentuk fatis nirkata karena adanya emoticon atau gift yang menggantikan tuturan fatis kode bahasa. Di samping itu, kelengkapan fitur aplikasi telah banyak membentuk variasi interaksional menjadi transaksional. Hal tersebut adalah sebuah perubahan yang besar dan mengejutkan, searah dengan perubahan era 3.0 menjadi 4.0 lalu 5.0. Sejatinya, komunikasi fatis tidak hilang, tetapi berubah wujud. Dari kajian terhadap komunikasi fatis, ditemukan deskripsi komunikasi fatis dalam wacana disruptif pada fungsi referensial dan konatif. Fungsi referensial dengan penekanan pada objek ditunjukkan dengan bentuk fatis sapaan dan pengukuhan dalam wujud kata dan frasa. Fungsi konatif, dalam mempersuasi, ditunjukkan dengan fatis pengukuhan dalam bentuk berulang. Hal yang paling tampak dari perubahan tersebut tentu saja leksikon dan pergeseran semantik. Makna dari temuan ini adalah fakta sosial bahasa sebagai parole pada super smart society 5.0 telah berkembang. Hal itu menunjukkan bahwa bahasa sangat erat hubungannya dengan budaya dan peradaban masyarakat