Pengembangan Silabus Mata Kuliah Réception Ecrite Berbasis TIK

Abstract

Pengembangan silabus merupakan bagian dari kegiatan pengembangan kurikulum yang dilakukan secara berkala untuk meninjau kesesuaian kurikulum dengan keterserapan lulusan di dunia kerja.  Saat ini silabus RPS Réception Ecrite di program studi Pendidikan Bahasa Prancis (PBP) UNJ perlu ditinjau kembali mengingat berkembangnya konsep literasi digital (TIK) dalam proses kegiatan pembelajaran. Prodi Pendidikan Bahasa Prancis melakukan penelitian dengan tujuan untuk membuat prototipe silabus/RPS mata kuliah Réception Ecrite yang mengimplementasikan TIK.  Metode penelitian yang digunakan adalah riset pengembangan yang dikonsepkan oleh Sugiyono (2014:409) yang meliputi: 1) Potensi dan Masalah; 2) Mengumpulkan Informasi; 3) Pengembangan Model; 4) Validasi Model; 5) Revisi Model; 6) Uji Coba Model; 7) Revisi Model; 8) Uji Coba Lebih Luas; dan 9) Revisi Model Akhir.  Beberapa rujukan yang digunakan dalam penelitian ini seperti: Panduan Penyusunan Kurikulum Perguruan Tinggi di Era Revolusi Industri 4.0 (2019:ii), Permendikbud nomor 3 tahun 2020 tentang Standar Nasional Perguruan Tinggi pada pasal 12.  Terkait dengan literasi digital, Unesco memberikan penjelasan bahwa Literasi digital atau TIK dapat dijelaskan dengan dua sudut pandang, yaitu: 1) Literasi Teknologi (Technological Literacy); 2) Literasi Informasi (Information Literacy). Sebagai rujukan memetakan keterampilan membaca bahasa Prancis atau Réception Ecrite maka digunakan acuan CECRL (Cadre européen commun de référence pour les langues) atau Kerangka Acuan Umum Eropa untuk Bahasa.  Hasil penelitian ini adalah terciptanya protipe silabus atau RPS berbasis TIK untuk mata kuliah Réception Ecrite.  Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa silabus/RPS dapat diselaraskan dengan tuntutan sesuai keadaan masyarakat terutama dunia kerja.  Oleh karena itu, disarankan agar perlu dilakukan tinjauan secara berkala atau insendentil terhadap isi silabus/RPS sebuah mata kuliah.