https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/prosiding_fbs/issue/feed Prosiding Seminar Nasional Bahasa, Sastra, dan Seni 2023-05-24T14:04:31+07:00 Ihwan Rahman Bahtiar ihwanrb@unj.ac.id Open Journal Systems <p align="justify">Nama Prosiding Seminar Nasional Bahasa, Sastra, dan Seni ditentukan berdasarkan agenda seminar tahunan yang akan diselenggarakan oleh Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Jakarta. Kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka memfasilitasi dosen-dosen baik di lingkungan FBS UNJ maupun dari luar untuk mempresentasikan hasil penelitian yang telah dilakukan.</p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/prosiding_fbs/article/view/31160 Analisis Kebutuhan Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Project Based Learning Mata Kuliah Penyuntingan Bahasa Indonesia 2022-11-27T17:20:54+07:00 Reni Oktaviani renioktaviani@unj.ac.id Siti Ansoriyah edipuryanto@unj.ac.id <p>Latar belakang penelitian ini tentang pandemi yang mengubah pola pembelajaran luring menjadi daring. Bahan ajar harus menyesuaikan dengan keadaan saat ini. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kebutuhan pengembangan bahan ajar berbasis <em>project based learning </em>pada mata kuliah Penyuntingan Bahasa Indonesia. Metode penelitian ini menggunakan penelitian dan pengembangan (<em>research and development</em>). Penelitian ini dilakukan dengan membuat dan menjelaskan analisis kebutuhan mahasiswa mengenai bahan ajar berbasis <em>project based learning</em> pada mata kuliah Penyuntingan Bahasa Indonesia. Berdasarkan hal tersebut, pengembangan bahan ajar berbasis <em>project based learning</em> pada mata kuliah Penyuntingan Bahasa Indonesia yang akan diterapkan kepada mahasiswa tingkat IV Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dapat memperoleh hasil pembelajaran yang efektif.</p> <p>&nbsp;</p> 2022-11-27T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2022 Prosiding Seminar Nasional Bahasa, Sastra, dan Seni https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/prosiding_fbs/article/view/31152 Peningkatan Kompetensi Karang Taruna Desa Cisaat, Kabupaten Subang, Jawa Barat Melalui Pelatihan Bahasa Mandarin 2022-11-27T17:21:26+07:00 Rendy Aditya aditya_frenz11@yahoo.com Vanya Zelia vanyazelia@unj.ac.id Putri Ananda Pangestu putrianandapangestu@gmail.com Shafa Fatharani shafafatharani2400@gmail.com <p>Wisata alam dan edukasi merupakan salah satu pilihan ragam wisata. Wisata <br>alam tidak hanya sebagai tujuan wisata saja, namun diharapkan dapat <br>meningkatkan pendapatan ekonomi dan aktivitas sosial warga setempat. <br>Salah satu wilayah destinasi wisata alam dan edukasi di Indonesia adalah <br>Desa Cisaat, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Dengan terdapatnya wisata <br>edukasi yang dikunjungi wisatawan, khusunya wisatawan asing, tentunya <br>dibutuhkan penguasaan bahasa asing. Diadakannya Program Pengabdian <br>kepada Masyarakat (P2M) Progam Studi Pendidikan Bahasa Mandarin <br>Universitas Negeri Jakarta (PSPBM UNJ) bertujuan untuk berkontribusi <br>dalam melakukan edukasi kepada warga Cisaat, khususnya anggota karang <br>taruna yang tergabung dalam Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) desa <br>Cisaat. Untuk memiliki kemampuan bahasa asing, tentunya diperlukan <br>materi ajar yang dapat digunakan oleh pengelola wisata Desa Cisaat. <br>PSPBM bekerjasama dengan Pokdarwis Desa Cisaat mewujudkan hal ini. <br>Sebagai prodi pendidikan, PSPBM menyusun modul ajar bahasa Mandarin <br>untuk digunakan Pokdarwis dan masyarakat Desa Cisaat, guna <br>berkomunikasi dengan wisatawan asal Cina. Penyusunan modul ajar diawali <br>dengan analisis kebutuhan, yaitu melakukan kunjungan ke tempat-tempat <br>wisata dan edukasi di Desa Cisaat untuk mengetahui situasi dan kondisi <br>tempat-tempat tersebut. Modul ajar ini terdiri dari empat bab, dengan bab <br>pertama berupa penjelasan dan latihan lafal dan ton dalam bahasa <br>Mandarin, diikuti tiga bab berikutnya mengenai tempat wisata dan edukasi <br>yang dapat digunakan untuk memandu wisatawan. Setiap bab terdiri atas <br>kosakata, dialog, dan latihan. Produk kegiatan P2M ini diharapkan dapat <br>digunakan oleh para anggota karang taruna yang tergabung dalam <br>Pokdarwis desa Cisaat untuk berkomunikasi dengan wisataan asing dari <br>Cina.</p> <p>&nbsp;</p> 2022-11-27T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2022 Prosiding Seminar Nasional Bahasa, Sastra, dan Seni https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/prosiding_fbs/article/view/31154 Kajian Semantik Kognitif Terhadap Istilah Baper “Bawa Perasaan” 2022-11-29T11:45:19+07:00 Sinta Rosita sintarosita2001@gmail.com Badriyah Wulandari diahwulan1988@gmail.com <p><strong>Abstrak</strong></p> <p>This research examines the use of the term "baper" based on people's thinking in general, especially the millennial generation by using prototype theory. The variables used to determine what is called "baper", include: (a) Easily offended/sensitive, (b) Easily touched/sympathized, and (c) Overly confident. These variables were developed into eight case examples assessed in the form of a questionnaire. Data was collected by distributing questionnaires and recapitulated and then analyzed using a quantitative-qualitative descriptive method. The results of the study show that the variable that most influences the formation of "baper" cognition in society, especially the millennial generation, is overconfidence. Most people in general associate the concept of being emotional with their very high self-confidence because they feel they are special, this is related to emotional people who are rich in imagination. Meanwhile, the least influential variable is the easily touched or sympathetic variable.</p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> 2022-11-27T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2022 Prosiding Seminar Nasional Bahasa, Sastra, dan Seni https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/prosiding_fbs/article/view/31164 Peranan Pria dalam Keluarga Jepang 2022-11-30T16:45:04+07:00 Viana Meilani Prasetio meilanivprasetio@gmail.com Tia Ristiawati tiaristiawati@unj.ac.id Nia Setiawati niasetiawati@unj.ac.id Eunike Felicia eunike.flc@gmail.com Shafiranisa Putri Gunawan putri.gunawan00@gmail.com Hifzy Aldiansyah Herdya Putra hifzyaldiansyah106@gmail.com <p>The patriarchy system is depicted as men holds the main control, whilst women<br>possess less influence within the society. In indonesia, numeous feminism<br>campaigns regarding gender equality between men and womens rights has<br>been held. In the drama series. The patriarchal system in the Japanese society is<br>reflected in the 2016 drama series, Fukuyadou Honpo ~Kyoto Love Story~. This<br>research aim is to elaborate the men's role inside the Japanese Family. this<br>research will analyzed the men's role inside the Japanese family. this research will use the 2016 Fukuyadou Honpo ~Kyoto Love Story~ as the research<br>object. the<br>theories of Japanese family and patriarchy system will be use to analyzedthe<br>data. <br>Based on the theories above, according to the ie system, 5 data regarding men's<br>roles in the Japanese family have been obtained during the research: as heir of<br>the family (3); referring the child as the heir of the family (1); to support the<br>impoverished ie member's living expenses (1). <br>In conclusion, the men's roles in the Japanese family are highly influence by the patriarchal values that have existed in Japanese society based on the<br>ie system. the men's roles in the drama "Fukuyadou Honpo ~Kyoto Love Story~" are<br>predominantly the role as the heir of the<br>family.</p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> 2022-11-27T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2022 Prosiding Seminar Nasional Bahasa, Sastra, dan Seni https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/prosiding_fbs/article/view/31183 Pengembangan Model Pembelajaran Menulis Esai Argumentatif melalui Penilaian Rekan Sejawat Berlandaskan Tri Kaya Parisudha 2022-11-29T11:50:36+07:00 Kadek Devi Kalfika Anggria Wardani devikalfika@undiknas.ac.id <p>Sejumlah studi menunjukkan bahwa menulis teks argumentatif &nbsp;merupakan salah satu genre teks yang penting dipelajari oleh mahasiswa. Hal tersebut tidak terlepas dari fakta bahwa genre teks ini adalah bentuk paling umum yang ditugaskan kepada mahasiswa. Meski demikian hingga saat ini masih banyak pihak yang memandang bahwa kemampuan mahasiswa dalam menulis teks argumentatif &nbsp;kurang baik. Dengan menggunakan penilaian rekan sejawat dan konsep kearifan lokal Bali, <em>Tri Kaya Prisudha </em>, kajian ini mengembangkan sebuah model pembelajaran menulis teks argumentatif . Pengembangan dilakukan dengan menggunakan model Desain Based Research (DBR) untuk memformulasikan sintaks pembelajaran yang efektif. Melalui proses tersebut dihasilkan sintaks pembelajaran yang mensinergikan penilaian rekan sejawat dan nilai-nilai kearifan lokal dalam <em>Tri Kaya Prisudha </em>; (1) Berpikir yang benar (<em>manacika</em>) (2) berkata yang benar (<em>wacika</em>) dan (3) berbuat yang benar (<em>kayika</em>) dan proses penulisan esay argumentatif yang tidak hanya dapat meningkatkan kualitas esay yang dihasilkan, namun juga membentuk karakter generasi muda Indonesia yang unggul</p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> 2022-11-27T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2022 Prosiding Seminar Nasional Bahasa, Sastra, dan Seni https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/prosiding_fbs/article/view/31189 Menganalisis Bahasa Agama Terhadap Toleransi Dalam Perspektif Islamophobia 2022-11-30T16:48:22+07:00 Arifa arifadamanik@gmail.com Pranata Salim Simamora a21@gmail.com Abdul Aziz a22@gmail.com <p>Email Address</p> <p>arifadamanik@gmail.com</p> <p>Keywords:</p> <p>Bahasa Agama, Toleransi, Islamophobia Abstrak</p> <p>The presence of the text in the middle of the reader gives rise to different forms of use and understanding. The existence of the text needs to be reconsidered as to the extent to which the text’s truth is expressed and expressed in whole. As well as the understanding of the concept of “religious language” contained in Qur’an texts that also need to be studied holistically in order to gain a proper and comprehensive understanding. Then Islamophobia has become a global phenomenon due to the many acts of terrorism-terrorism with Islamic motives. In Indonesia, some community organizations are indicated to cause Islamophobia, thus disrupting social relations with religious people and causing problems in the religious community. The purpose of this study was the realization of a religious society that lived together and was tolerant. Religious tolerance is not to fuse with one another in faith. Nor is it to exchange beliefs with different religious groups. Tolerance here is in the sense of mu’amalah (social interaction), so there are common boundaries that may and may not be broken. This is the essence of moderation in the frame of tolerance where each party is expected to control itself and provide a space of tolerance so that it can respect and respect each other’s strengths and uniqueness in the absence of fear of rights and also of his beliefs.</p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> 2022-11-28T09:22:15+07:00 Copyright (c) 2022 Prosiding Seminar Nasional Bahasa, Sastra, dan Seni https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/prosiding_fbs/article/view/31187 Microlearning Sebagai Inovasi Pembelajaran di Era Digital: Konstruksi Teori dan Riset 2022-11-29T11:51:44+07:00 Lasito lasito@unj.ac.id <p><em>Microlearning is a technology-mediated learning approach in which students are formally or informally engaged in short-term learning tasks. These tasks are built using well-planned microcontent and micromedia platform&nbsp;to enhance microknowledge, embodying the microlearning’s peculiarity. Microlearning is considered as a relevant approach in today’s learning as it suits with learners’ characteristic such as goal oriented, self-directed, and technologically savvy. This paper explores the grounded theories of microlearning, how microlearning is brought into second language acquisition, and research informed by microlearning in general educational context and second language acquisition. </em></p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> 2022-11-28T09:27:17+07:00 Copyright (c) 2022 Prosiding Seminar Nasional Bahasa, Sastra, dan Seni https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/prosiding_fbs/article/view/31177 Media YouTube sebagai Media Pembelajaran Bunpou IV 2022-11-28T15:56:44+07:00 Eunike Agatha Eunikee.agathaa@gmail.com Nia Setiawati niasetiawati@unj.ac.id Eva Jeniar Noverisa evajeniar@unj.ac.id <p>Bunpou is a tiered course from Bunpou I to Bunpou VI which studies Japanese sentence structure. In learning Bunpou IV, several problems were found, including students finding it difficult to concentrate during the presentation of Bunpou IV material by lecturers because they study online at home, besides that there are also signal problems.This article researches the creation of YouTube media as an additional learning media solution for Bunpou IV course in the Japanese Language Education Study Program.&nbsp; The purpose of this study was to determine the feasibility of YouTube media as a learning media for Bunpou IV. This type of research is qualitative research. The research instrument is an expert judgment sheet and the researcher is the key instrument. The data source for this research is the result of expert judgment from 2 learning material experts and 2 learning media experts.&nbsp; The result is YouTube video media as a learning media for Bunpou IV which has been revised by the researcher after receiving an evaluation from the expert.&nbsp; By using the video scoring rubric, the expert assesses the video media and then evaluates it.&nbsp; The impact of making videos, increasing the variety of learning media that are feasible for use in learning Bunpou IV.</p> <p>&nbsp;</p> 2022-11-28T09:30:35+07:00 Copyright (c) 2022 Prosiding Seminar Nasional Bahasa, Sastra, dan Seni https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/prosiding_fbs/article/view/31191 Pemanfaatan Media Pembelajaran Digital untuk Melatih Ujian Menulis B1 Bagi Guru Bahasa Jerman di Bekasi 2022-11-29T11:53:03+07:00 Fauzan Adhima fauzanadhima@unj.ac.id Ellychristina D. Hutubessy ellychristinahutubessy@gmail.com <p>September 2021, prodi pendidikan bahasa Jerman UNJ telah mengadakan pelatihan persiapan ujian B1 bagi guru bahasa Jerman di Bekasi. Dari pelatihan tersebut didapatkan kesimpulan bahwa para peserta pelatihan masih belum mendapatkan hasil yang memuaskan. Para peserta membutuhkan pelatihan yang lebih mendalam lagi agar siap mengikuti ujian B1 dan dan lulus dengan nilai yang maksimal. Salah satu faktor yang menyebebakan hal tersebut adalah belum digunakannya media digital yang membantu memudahkan pemahaman guru terhadap menulis. Peserta pelatihan menginginkan adanya suatu pelatihan yang mengintegrasikan penggunaan media digital karena&nbsp; diyakini akan memudahkan para guru untuk melatih keterampilan menulisnya. Oleh karena itu program studi pendidikan bahasa Jerman akan mengadakan Pengabdian pada Masyarakat (PkM) untuk meningkatkan kompetensi guru bahasa Jerman dengan pemanfaat media digital.</p> <p>P2M ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan pendampingan kepada guru bahasa Jerman di Bekasi untuk melatih keterampilan menulis ujian B1 dengan pemanfaatan media digital. P2M dilaksanakan melalui metode pelatihan dan penggunaan media digital selama 2 hari dengan rincian tahapan kegiatan seperti berikut: sebelum acara pelatihan dilaksanakan, para guru peserta pelatihan terlebih dahulu mengerjakan soal latihan menulis bahasa Jerman tingkat B1. Kemudian instruktur (dalam hal ini adalah dosen bahasa Jerman UNJ) mengoreksi dan memberikan penilaian terhadap hasil tulisan peserta. Sesi berikutnya adalah pemaparan materi mengenai model tes ujian menulis bahasa Jerman tingkat B1 sampai pada tips dan trik menulis bahasa Jerman yang baik untuk keperluan lulus ujian tingkat B1. Pada tahapan ini diberikan juga sosialisasi dan pelatihan penggunaan media digital untuk menulis bahasa Jerman. Guru akan mengetahui media apa saja yang dapat melatih keterampilan menulisnya dan dapat menggunakannya dalam pembelajaran. &nbsp;</p> <p>Dengan adanya pelatihan ini didapatkan peningkatan kompetensi menulis bahasa Jerman yang dimiliki guru-guru sehingga siap mengikuti ujian B1.</p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> 2022-11-28T09:38:15+07:00 Copyright (c) 2022 Prosiding Seminar Nasional Bahasa, Sastra, dan Seni https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/prosiding_fbs/article/view/31186 Pengaruh Model Flipped Classroom dengan Media Video Kanal YouTube CNN Indonesia Terhadap Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi pada Siswa Kelas VIII SMPN 4 Jakarta 2022-11-28T09:58:32+07:00 Sofia Annisa Zeir sofiaannisazeir@gmail.com Edi Puryanto edipuryanto@unj.ac.id Reni Oktaviani renioktaviani@unj.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Model <em>Flipped Classroom </em>dengan media video kanal YouTube CNN Indonesia terhadap kemampuan menulis teks eksplanasi siswa kelas VIII SMPN 4 Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain penelitian <em>Pretest-Posttest Control Group Design</em>.&nbsp; Uji prasyarat analisis data dilakukan dengan uji normalitas (lillefors), diperoleh L<sub>o</sub>= 0115&lt; L<sub>tabel</sub> = 0.161 pada <em>pretest</em> kelas eksperimen, L<sub>o</sub>=0.113&lt; L<sub>tabel</sub>= 0.161 dengan taraf signifikasi α=0.05 pada <em>posttest</em> kelas eksperimen. Pada <em>pretest</em> kelas kontrol diperoleh hasil L<sub>o</sub>= 0.151&lt; L<sub>tabel</sub> = 0.161, sedangkan <em>posttest</em> kelas kontrol L<sub>o</sub>= 0.158&lt; L<sub>tabel</sub> = 0.161, maka data dinyatakan berdistribusi normal. Hasil uji homogenitas (Uji Fisher) diperoleh F<sub>hitung</sub> = 1,612 dan F<sub>tabel</sub> = sebesar 1.861, diperoleh bahwa F<sub>hitung</sub> &lt; F<sub>tabel</sub>, maka data memiliki varians homogen dengan taraf signifikasi α=0.05. Hasil analisis data dengan uji-t diperoleh t<sub>hitung</sub>= 3.344 &gt; t<sub>tabel</sub>= 1.980 hasil interpolasi dengan taraf signifikasi α=0.05. Dapat dinyatakan bahwa H<sub>o</sub> ditolak dan H<sub>1</sub> diterima. Pada hasil penelitian ini menunjukkan penggunaan model <em>Flipped Classroom</em> dengan media video kanal YouTube CNN Indonesia berpengaruh terhadap kemampuan menulis teks eksplanasi pada siswa kelas VIII SMPN 4 Jakarta. Pada tahap penilaian terdapat sembilan aspek penilaian. Struktur penggambaran kejadian memiliki kenaikan yang tertinggi dari aspek lain. Berdasarkan hasil di atas, model <em>Flipped Classroom</em> dengan media video kanal YouTube CNN Indonesia dapat dijadikan sebagai media yang baik untuk pembelajaran teks eksplanasi. Selain itu, dapat diimplementasikan untuk materi pembelajaran teks eksposisi.</p> <p>&nbsp;</p> 2022-11-28T09:48:51+07:00 Copyright (c) 2022 Prosiding Seminar Nasional Bahasa, Sastra, dan Seni https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/prosiding_fbs/article/view/31173 Ekologi Sosiokultural Pembelajaran Wacana dalam Konteks Lingkungan Pertanian Industrial 2022-11-29T11:54:47+07:00 Rusdhianti Wuryaningrum rusdhianti.unej@gmail.com <table style="font-weight: 400;" width="605"> <tbody> <tr> <td width="444"> <p><strong>Abstrak</strong></p> <p>Artikel ini membahas ekolologi sosiokultural sebagai bagian penting dalam pendidikan bahasa. Wacana merupakan fokus pembelajaran bahasa Indonesia. Visi diferensiasi memiliki dua sisi makna: upaya memenuhi unsur kontekstual pembelajaran, memenuhi kebutuhan peserta didik dalam belajar. Sebagai bagian konteks lingkungan, pertanian industrial merupakan aspek strategis pembelajaran. Posisi ekologi sosiokultural dalam artikel ini digunakan untuk mendeskripsikan subtansi yang perlu dikembangankan dalam pembelajaran wacana. Ekologi sosiokultural dipandang sebagai pendekatan yang menyelidiki hubungan bahasa dengan lingkungan sosial dan budaya. Ekologi sosiokultural bahasa melihat interaksi manusia dan bahasa yang keduanya dibentuk oleh struktur sosial dan kemasyarakatan yang lebih besar mencakup institusi, proses ekonomi, dan sumber daya sosiokultural. Penelitian ini menerapkan metode deskriptif kualitatif; pemerolehan data dengan observsi dan studi pustaka dengan penerapan analisis logis untuk menyusun paparan secara sistematis terkait praktik konteks lingkungan pertanian industrial. Analisis tersebut digunakan untuk mendeskripsikan penerapan model ekologi perkembangan Bronfenbrenner yang terdiri atas aspek mikrosistem, mesosistem, eksosistem, dan makrosistem. Keempat aspek tersebut merupakan alternatif upaya pencapaian &nbsp;diferensiasi dalam pendidikan. &nbsp;</p> </td> </tr> </tbody> </table> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> 2022-11-28T09:55:26+07:00 Copyright (c) 2022 Prosiding Seminar Nasional Bahasa, Sastra, dan Seni https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/prosiding_fbs/article/view/31179 Strategi Pembelajaran Menyimak Bahasa Mandarin pada Pembelajaran Jarak Jauh dan Pasca Pandemi Covid-19 2022-11-30T16:56:42+07:00 Rizky Wardhani rizkywardhaniw@gmail.com Rendy Aditya a23@gmail.com Meri Anggiani a24@gmail.com Sheyla Silvia Siregar a25@gmail.com <p>Masa pembelajaran jarak jauh (PJJ) dan pasca pandemi Covid-19 merupakan transisi dari pembelajaran dalam jaringan menuju pembiasaan kembali tatap muka di tempat belajar. Oleh karena itu dibutuhkan strategi pembelajaran di berbagai mata perkuliahan. Model pembelajaran gabungan daring dan luring digunakan sebagai strategi yang dilakukan oleh universitas yang elah mengeluarkan kebijakan perkuliahan dapat dilakukan secara tatap muka dan juga dalam jaringan. Strategi ini juga dilakukan oleh Program Studi Pendidikan Bahasa Mandarin Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Jakarta (PSPBM FBS UNJ) yang mulai melakukan tatap muka pada mata kuliah menyimak bahasa Mandarin dengan mengadakan perkuliahan tatap muka dan juga pembelajaran dalam jaringan.&nbsp; Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi, metode, dan media yang efektif dalam kegiatan pembelajaran menyimak bahasa Mandarin. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dan sumber data diambil dari hasil wawancara, kuesioner, hasil evaluasi terhadap mahasiswa SMT 116 tahun ajaran 2021/2022 dan SMT 117 tahun ajaran 2022/2023. Hasil yang didapat dari penelitian ini&nbsp; yaitu adanya peningkatan minat dan antusiasme pemelajar pada masa pembelajaran jarak jauh dan juga pasca pandemi ketika mereka harus tatap muka, sebaliknya jika dilakukan secara daring banyak kendala yang terjadi seperti sinyal yang bermasalah, masalah teknis seperti kerusakan pada audio, video, atau pelantang, bahkan ada beberapa keperluan lain yang dilakukan ketika proses pembelajaran berlangsung. Melalui penelitian ini, diharapkan proses pembelajaran dapat dilaksanakan secara tatap muka penuh sehingga pemelajar memperoleh pengetahuan secara menyeluruh.</p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> 2022-11-28T10:57:36+07:00 Copyright (c) 2022 Prosiding Seminar Nasional Bahasa, Sastra, dan Seni https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/prosiding_fbs/article/view/31178 Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Proyek dengan Media Video Podcast Terhadap Kemampuan Menulis Teks Laporan Hasil Observasi pada Siswa Kelas 7 SMPN 4 Jakarta 2022-11-28T11:03:41+07:00 Angelina Aprilia angelinaaprilia_1201618017@mhs.unj.ac.id Edi Puryanto edipuryanto@unj.ac.id Nurita Bayu Kusmayati nurita.bayu.kusmayati@unj.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran berbasis proyek dengan media video podcast terhadap kemampuan menulis teks laporan hasil observasi siswa kelas 7 SMPN 4 Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan model penelitian pretest posttest control group design. Uji normalitas (uji Liliefors) dikatakan berdistribusi normal jika nilai P (Sig) &gt; 0,05 maka pada kelas eksperimen diperoleh nilai 0,200 maka data berdistribusi normal dan pada kelas kontrol 0,200 maka data berdistribusi normal . Selanjutnya uji homogenitas (Fisher's test) data dikatakan homogen jika signifikansi &gt; a, a = 0,05 maka hasil rata-rata (berdasarkan Mean) adalah 0,215, sehingga data homogen (sama). Selanjutnya uji t berpasangan menyatakan ada perbedaan yang signifikan antara hasil pretest dan posttest jika nilai signifikansi (2-tailed) &lt; 0,05 maka kelas eksperimen memperoleh nilai 0,02 maka ada perbedaan yang signifikan sedangkan pada kelas kontrol diperoleh nilai 0,301 maka tidak ada perbedaan yang signifikan. signifikan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran berbasis proyek dengan media video podcast berpengaruh terhadap kemampuan menulis teks laporan hasil observasi siswa kelas 7 SMPN 4 Jakarta.</span></p> <p>&nbsp;</p> 2022-11-28T11:03:25+07:00 Copyright (c) 2022 Prosiding Seminar Nasional Bahasa, Sastra, dan Seni https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/prosiding_fbs/article/view/31184 Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Media Explain Everything terhadap Pembelajaran Menulis Teks Iklan Bahasa Indonesia pada Siswa Kelas VIII 2022-11-29T11:57:37+07:00 Muhammad Fajar Malik mfajarmalik591@gmail.com Fathiaty Murtadho fathiaty.murtadho@unj.ac.id Nurita Bayu Kusmayati nurita.bayu.kusmayati@unj.ac.id <p style="font-weight: 400;">This study aims to develop teaching materials for writing advertising text based on the Explain Everything media. The research compiled is a type of research with the Research and Development development method with the ADDIE development model (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation) by adapting three stages namely Analysis, Design, and Development. Data were obtained through needs analysis through observation, interviews with teachers, questionnaires analyzing the needs of teachers and students, curriculum analysis, teaching material analysis, teaching material design, development and preparation of teaching materials and validation of teaching materials by material experts. Data analysis was carried out with a qualitative description. The results obtained from the development of Explain Everything media-based advertising text teaching materials have results in the appropriate category to use with the acquisition of a value from the validation of material experts by 80% in the good category, media experts 80% in the rising category, and the assessment of the Indonesian language teacher by 82 .3% in the good category. The development of teaching materials for writing advertising text based on the Explain Everything media is feasible to use and has a good impact on the learning process of students in the classroom.</p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> 2022-11-28T11:21:25+07:00 Copyright (c) 2022 Prosiding Seminar Nasional Bahasa, Sastra, dan Seni https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/prosiding_fbs/article/view/31176 Pengembangan Aplikasi SIMAKBI menggunakan Swiftspeed Appcreator sebagai Media Pembelajaran Keterampilan Menyimak Teks Cerita Rakyat bagi Siswa SMA 2022-11-30T17:07:00+07:00 Nabilla Salsa Billa Rahma Syifa nabillasalsabillars@gmail.com Sam Mukhtar Chaniago a26@gmail.com Nurita Bayu Kusmayati a27@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran aplikasi SIMAKBI menggunakan Swiftspeed Appcreator untuk keterampilan menyimak teks cerita rakyat bagi siswa SMA. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development, yakni gabungan metode penelitian kualitatif dan kuantitatif. Model pengembangan yang digunakan yaitu ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Sampel penelitian ini merupakan siswa kelas X SMAN 31 Jakarta dan SMA Bina Dharma berjumlah 60 siswa. Data dikumpulkan dengan observasi, wawancara, dan angket. Analisis data yang dilakukan dengan analisis kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran yang dinamakan SIMAKBI menggunakan bantuan Swiftpeed Appcreator pada pembelajaran teks cerita rakyat/hikayat layak digunakan. Berdasarkan hasil responsi media pembelajaran SIMAKBI yang telah dikembangan mendapatkan penilaian berkategori sangat baik dari validator, yaitu 87,95% dengan masing-masing penilaian ahli materi 85%, ahli media 82%, dan guru Bahasa Indonesia 96,86%. Selain itu, siswa memberikan responsi terhadap media pembelajaran SIMAKBI pada saat uji coba sebesar 83,01%. Media pembelajaran SIMAKBI memiliki implikasi dalam pembelajaran yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan menyimak teks cerita rakyat/hikayat siswa. Pembuatan media pembelajaran SIMAKBI menggunakan bantuan Swiftspeed Appcreator ini dapat mudah diakses karena bisa di buka melalui gawai maupun laptop dan tidak menghabiskan banyak ruang maupun data. Disamping itu, diharapkan penggunaan&nbsp; media pembelajaran SIMAKBI ini agar dapat digunakan untuk mendapatkan hasil penilaian secara <em>pretest </em>maupun <em>postest</em>. Dengan demikian, media pembelajaran SIMAKBI ini layak digunakan dan dapat dijadikan media pembelajaran di kelas.</p> 2022-11-28T11:51:43+07:00 Copyright (c) 2022 Prosiding Seminar Nasional Bahasa, Sastra, dan Seni https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/prosiding_fbs/article/view/31182 Verbal Bullying dalam Media Sosial Ditinjau dari Perspektif Islam dan Penyimpangan Prinsip Kesantunan Berbahasa 2022-11-30T17:12:48+07:00 Raihanatul Mumtazah mumtazahraihanatul@gmail.com Pratama Salim Simamora a28@gmail.com <p>Language etiquette is an issue that gets less attention on social media. One relevant example is the use of language that has changed language patterns in a negative direction. This study aims to describe verbal bullying in social media, bullying in an Islamic perspective and language politeness in social media. This research is a literature research with a qualitative descriptive approach. Bullying can disrupt the psychology of both the perpetrator and the victim. In this case, the role of parents and teachers is very influential in controlling children's behavior. Habituation of a peaceful and polite environment will grow a good personality. The form of verbal violence on social media shows that the Indonesian people have not been able to behave politely in language, due to the lack of awareness of social media users in ethics when sharing or responding to information obtained on social media.</p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> 2022-11-28T11:55:26+07:00 Copyright (c) 2022 Prosiding Seminar Nasional Bahasa, Sastra, dan Seni https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/prosiding_fbs/article/view/31185 Pengaruh Model Pembelajaran AIR (Auditory, Intellectualy, Repetition) dengan Media Podcast 2022-11-28T16:57:05+07:00 Azkarina Auliya Syam auliyaazkarina@gmail.com Edi Puryanto edipuryanto@unj.ac.id Fathiaty Murtadho fathiaty.murtadho@unj.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran AIR (<em>Auditory</em>, <em>Intellectualy</em>, <em>Repetition</em>) dengan media <em>podcast</em> kanal YouTube Ivandhana terhadap keterampilan menulis teks ulasan pada siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Jakarta. Teknik penelitian ini menggunakan teknik random sampling dengan menggunakan metode eksperimen dan desain penelitian model <em>pretest-posttest control group</em> <em>desain.</em> Pada kelas eksperimen, hasil uji normalitas sampel <em>pretest</em> diperoleh L<sub>o </sub>= 0,1188 &lt; L<sub>tabel</sub> = 0,1618 dan hasil uji normalitas sampel <em>posttest</em> diperoleh L<sub>o</sub> = 0,1546 &lt; L<sub>tabel</sub> = 0,1618 dengan taraf signifikasi α = 0,05, maka data dinyatakan berdistribusi normal. Hasil uji homogenitas <em>(Uji Fisher)</em> kelompok <em>pretest</em> kelas eksperimen dan kontrol diperoleh F<sub>hitung </sub>= 2,501 dan F<sub>tabel</sub> = 4,195 dengan taraf signifikasi α = 0,05, maka data memiliki varians homogen. Hasil uji homogenitas kelompok <em>posttest</em> kelas eksperimen dan kontrol diperoleh F<sub>hitung</sub> = 1,994 dan F<sub>tabel</sub> = 4,195 dengan taraf signifikasi α = 0,05, maka data juga dapat dinyatakan homogen. Hasil analisis data dengan uji-t diperoleh t<sub>hitung</sub> = 5,818 dan t<sub>tabel</sub> = 2,048 dengan taraf signifikasi α = 0,05. Dapat dinyatakan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima. Model pembelajaran AIR <em>(Auditory, Intellectualy, Repetition)</em> dan media <em>podcast</em> kanal YouTube Ivandhana dapat diimplikasikan pada kompetensi dasar 3.8 dan 4.8 untuk materi pembelajaran teks tanggapan.</p> <p>&nbsp;</p> 2022-11-28T16:04:30+07:00 Copyright (c) 2022 Prosiding Seminar Nasional Bahasa, Sastra, dan Seni https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/prosiding_fbs/article/view/31193 Penggunaan Teknik Menceritakan Kembali Pada Mata Kuliah Menyimak Bahasa Mandarin 2022-11-30T17:19:13+07:00 Rachmanda Dwi Ashrianti rachmandaci@gmail.com Rizky Wardhani a29@gmail.com Vanya Zelia a30@gmail.com <p>Keterampilan menyimak merupakan bagian dari penguasaan suatu bahasa dan berperan penting dalam perkembangan kemampuan berbahasa seseorang. Melalui menyimak, pemelajar akan memperoleh kosakata-kosakata dan kalimat yang dapat membantu pemelajar dalam keterampilan berbahasa lainnya. Untuk meningkatkan keterampilan menyimak dibutuhkan sebuah teknik pembelajaran yang dapat menunjang keberhasilan pemelajar dari tahap pemerolehan materi dari penutur, pemahaman materi, pemrosesan materi yang didapat, penguasaan materi hingga reviu materi dalam bentuk pelaksanaan evaluasi hingga hasil belajar. Penggunaan teknik menceritakan kembali ini dapat meningkatkan penguasaan pemelajar dalam menyimak dan juga dapat meningkatkan kemampuan pemelajar dalam mengungkapkan atau menceritakan kembali materi yang disimaknya tersebut. Selain itu penggunaan teknik menceritakan kembali dapat membantu pemelajar untuk dapat merangkai kembali kalimat dengan menggunakaan kosakata, tata bahasa, serta penambahan pengetahuan yang telah mereka pelajari. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pandangan pemelajar mengenai penggunaan teknik menceritakan Kembali pada mata kuliah menyimak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan wawancara sebagai teknik pengumpulan datanya. Responden pada penelitian ini adalah pemelajar mata kuliah Menyimak&nbsp; dan Berbicara dasar II pada semester 116 di Program Studi Pendidikan Bahasa Mandarin Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Jakarta (PSPBM FBS UNJ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan teknik menceritakan kembali dapat membantu untuk meningkatkan pemahaman dan penguasaan kosakata pemelajar, menyusun kalimat dari yang mudah hingga tersulit, berani mempraktikkan penggunaan tata bahasa. Selain itu juga dapat membantu pemelajar dalam menyatukan beberapa ide dan gagasan pada saat pemelajar menangkap makna dari teks yang diberikan oleh pebelajar.</p> 2022-11-28T16:12:18+07:00 Copyright (c) 2022 Prosiding Seminar Nasional Bahasa, Sastra, dan Seni https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/prosiding_fbs/article/view/31194 Representasi Bahasa pada Rasisme Antar Kaum Agama dalam Media Youtube 2022-11-30T17:21:14+07:00 Maharani maranii12345@gmail.com Dinda Rizki a19@gmail.com Abdul Aziz a20@gmail.com <p>This paper discusses the representation of racism through youtube. The findings first, the mass media is a powerful instrument. Second, because of the horizontal difference between them. These differences include ethnicity, religion, occupation, or profession. Islamic solutions in overcoming cases of racism include: the prohibition of making fun of a people, instilling the concept of monotheism in relation to hablumminallah and hablumminannas, applying the concept of one family within the framework of the state, considering differences as a sign of the greatness of Allah SWT, which must be preserved, instilling in oneself that every human being is born in a noble state, and Islam comes as rahmatan lil ‘alamin that protects all ethnicities and tribes.</p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> 2022-11-28T16:15:46+07:00 Copyright (c) 2022 Prosiding Seminar Nasional Bahasa, Sastra, dan Seni https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/prosiding_fbs/article/view/31192 Analisis Tanda Visual dalam Masker Medis dan Non Medis 2022-11-30T16:35:23+07:00 Maria Cornelia Wara Candrasari cornelia.candrasari@gmail.com Nurrul Chandra Kartika a13@gmail.com Nurlayla a14@gmail.com Silviana Puspita Agustin a15@gmail.com Royan Nur Faiz a16@gmail.com Nur Aeni a17@gmail.com Endra Sulendra Soebadiredja a18@gmail.com <p>Covid-19 (Coronavirus Disease-19) is the name of the disease caused by the Corona virus, which is given by WHO as the official name of this disease. Covid-19 stands for Corona Virus Disease-2019, which is a disease that attacks the respiratory tract causing high fever, cough, flu, shortness of breath, and sore throat. The Corona virus spreads and infects other people through droplets that come out of the mouth and nose that come out of people who are infected with this virus. It can also come from coughing or when exhaling.</p> <p>Masks before the Covid-19 pandemic era were only used by the medical community. Medics often use masks when carrying out surgical procedures or other medical activities. The Covid-19 pandemic has been going on for 2 years from 2019 until now, so people are encouraged to always use masks in their activities. Since the Covid-19 pandemic, many variants of masks with unique visual shapes have emerged. This study will analyze the unique visual shape mask variants on the market.</p> <p>This study uses the Study of Semiotics, which is the study of signs (The Study of Signs) and uses qualitative methods. Charles Sander Pierce (1914-1983) Semiotics is based on logic, because logic studies how people reason, while reasoning according to Pierce is done through signs. Being a sign insofar as it has three characteristics, namely: (1) having a physical form that can be captured by the human senses so that it can be seen, heard, touched or smelled, (2) refers to something outside itself, and (3) must be used and recognized as a sign namely as an element in the cultural system or code shared by the community.</p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> 2022-11-28T16:47:46+07:00 Copyright (c) 2022 Prosiding Seminar Nasional Bahasa, Sastra, dan Seni https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/prosiding_fbs/article/view/31212 Wisata Religi dalam Animasi 2 Dimensi: 7 Sumur pada Makam Sunan Gunung Jati Cirebon Jawa Barat 2022-11-29T11:58:36+07:00 Muhammad Hamzah mhd.hamzah30@gmail.com <p>Penelitian ini berfokus pada penggunaan media industri kreatif untuk wisata religi Cirebon. Dengan cepatnya perkembangan teknologi, jika tidak mempersiapkan diri dapat melupakan jati diri sebagai bangsa Indonesia. Disisi lain jika buta terhadap hal yang berbau modern justru akan merugikan budaya suatu bangsa itu sendiri. Bagi masyarakat Indonesia, kekayaan budaya digambarkan dengan keragaman suku. Ketika budaya diyakini memiliki nilai yang berharga bagi kebanggaan dan kebesaran harkat dan martabat bangsa, maka pewarisan nilai budaya tersebut kepada generasi penerus menjadi sebuah keniscayaan. Hal ini juga berlaku bagi masyarakat Cirebon yang memiliki budaya khas yang sudah dilakukan secara turun temurun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengenalkan dan menambah wawasan masyarakat tentang cerita wisata religi 7 sumur pada makam sunan gunung jati, cirebon jawa barat dengan konsep dan visual yang menarik. Metode yang diguanakan adalah Penelitian berbasis praktik (practice-based research) dengan suatu investigasi orijinal yang dilakukan dalam upaya memperoleh pengetahuan baru di mana pengetahuan tersebut sebagian diperoleh melalui sarana praktik dan melalui hasil dari praktik itu. Asumsi hasil dari penelitian ini adalah animasi 2d dengan tema cerita 7 sumur pada makam sunan gunung jati Cirebon.</p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> 2022-11-28T16:53:27+07:00 Copyright (c) 2022 Prosiding Seminar Nasional Bahasa, Sastra, dan Seni https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/prosiding_fbs/article/view/31224 Pembelajaran Bahasa Arab Berbasis Permainan Tradisional Ular Naga 2022-11-30T17:28:36+07:00 Anisa Mutiara Nur anisamutiaranur_1205620019@mhs.unj.ac.id Kusnul Agustin a31@gmail.com <p><em>The emergence of online-based games in this digital era such as League Legend, PUBG, Modern Combat has made the traditional games that we have become rare and even unrecognizable. This makes the teacher must be able to develop existing traditional games. One of them is applying traditional games in the learning process. Dragon snake game is one of the traditional games that can be a media for forming the nation'2 character which contains the values ​​of high tolerance, cooperation, leadership, and strong fraternity. The purposes of this article are: (1) to analyze and describe the Arabic language learning model based on the traditional game of dragon snake at the Integrated Islamic Elementary School (SDIT) level (2) to explain the benefits of applying the Arabic language learning model based on the traditional game of dragon snake to the formation of national character ( 3) to give Arabic language learning innovations at the Integrated Islamic Elementary School (SDIT) level. The method used in writing this article was descriptive qualitative, it means by describing the idea of ​​innovation in Arabic learning. As for the innovations that we provide, namely regarding the learning process based on the Dragon Snake game in Arabic subjects, especially at the Integrated Islamic Elementary School (SDIT) level because this game is not only for entertainment but it also could increase the students' learning motivation in the Arabic learning process. Learning Arabic based on the traditional game of Snake Dragon could also preserve local culture and wisdom in Indonesia. It is hoped that the teacher could apply this traditional game-based learning method of Snakes and Dragons in the Arabic language learning process.</em></p> 2022-11-29T10:15:14+07:00 Copyright (c) 2022 Prosiding Seminar Nasional Bahasa, Sastra, dan Seni https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/prosiding_fbs/article/view/31271 Media Industri Kreatif Sastra dalam Laman YouTube “Riri Cerita Anak Interaktif” 2022-11-29T10:18:46+07:00 Chelsea Mineri nathaniacmineri@gmail.com <p><em><span style="font-weight: 400;">Cerita rakyat menjadi salah satu bagian dalam sastra yang sangat lekat dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Sayangnya dengan kemajuan teknologi yang pesat dan besarnya globalisasi yang terjadi saat ini, membuat perhatian masyarakat terhadap sastra lokal khususnya cerita rakyat semakin pudar. Akan tetapi, perhatian masyarakat terhadap media sosial khususnya YouTube cukup tinggi. Nampak dengan banyaknya anak-anak yang asyik menonton YouTube di depan gadget yang dimiliki. Hal tersebut menunjukkan bahwa masyarakat memberikan perhatian lebih mereka terhadap media baru, yang membuat kesadaran dan perhatian akan cerita rakyat perlu ditingkatkan kembali. Dalam upaya untuk meningkatkan kesadaran dan perhatian masyarakat terhadap cerita rakyat, terdapat satu akun dalam kanal media sosial YouTube yang melakukan hal tersebut yakni “Riri Cerita Anak Kreatif”. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana bentuk media industri kreatif sastra yang ditampilkan dalam kanal YouTube “Riri Cerita Anak Kreatif”. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yang digunakan untuk memberikan deskripsi terhadap media baru atau new media sebagai sebuah media dalam industri kreatif sastra.&nbsp;</span></em><span style="font-weight: 400;">&nbsp;</span></p> <p>&nbsp;</p> 2022-11-29T10:18:46+07:00 Copyright (c) 2022 Prosiding Seminar Nasional Bahasa, Sastra, dan Seni https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/prosiding_fbs/article/view/31228 Pengembangan Materi Ajar Keterampilan Menulis Teks Anekdot dengan Model CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition) Berbasis Media Padlet pada Siswa Kelas X SMA 2022-11-29T11:43:11+07:00 Intan Berlianti Sedar intanberliantisedar_1201618042@mahasiswa.unj.ac.id Siti Ansoriyah siti.ansoriyah@unj.ac.id Edi Puryanto edipuryanto@unj.ac.id <p><em>This study aims to develop teaching materials for writing skills in learning anecdotal texts in class X using the CIRC model based on padlet media. The research compiled is a type of research with the Research and Development development method with the ADDIE development model (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Data were obtained through needs analysis, observations, interviews with teachers, questionnaires for analyzing teacher and student needs, analysis of teaching materials, design of teaching materials, development and preparation of teaching materials and validation of teaching materials by material experts and media experts. The product feasibility test was carried out by one material expert and one media expert, as well as the responses of the Indonesian language teacher and 24 students of class X SMAN 31 Jakarta. Data analysis was carried out with qualitative and quantitative descriptive. The results of the study were obtained through the validation stage of teaching material products by material experts and got a score of 92.3% and the assessment of media experts was 95.7% and Indonesian language teachers were 94.6%. In addition, students also give an assessment and get 90% results. Based on this assessment, it can be concluded that the product Development of Anecdotal Text Writing Skills Teaching Materials with the CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition) Model Based on Padlet Media in class X SMA is very feasible to use in the learning process.</em></p> <p>&nbsp;</p> 2022-11-29T10:21:09+07:00 Copyright (c) 2022 Prosiding Seminar Nasional Bahasa, Sastra, dan Seni https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/prosiding_fbs/article/view/31264 Japanese Discussion & Education Learning Aplikasi Edukasi Bahasa Jepang Berbasis Forum Diskusi Daring 2022-11-30T16:14:45+07:00 Mochammad Naufal Ghifari mnaufalghifari35@gmail.com Firman Aditya Ramadhani a8@gmail.com Muhammad Shafwansyah Lubis a9@gmail.com Dwiky Noviandy a10@gmail.com Aditya Firza Geraldi a11@gmail.com Poppy Rahayu a12@gmail.com <p>Bahasa Jepang adalah salah satu bahasa yang memiliki jumlah penutur terbanyak di Indonesia. Indonesia berada di posisi kedua jumlah terbanyak pelajar bahasa Jepang pada pendidikan formal maupun informal setelah Cina, oleh karena itu diperlukan penunjang sarana pembelajaran bahasa Jepang. Menanggapi permasalahan tersebut, paper ini menawarkan aplikasi yang dapat menjadi wadah untuk menyalurkan semangat dan minat belajar para pembelajar bahasa Jepang dan menjadi forum diskusi untuk bertukar informasi serta meningkatkan kemampuan bahasa Jepang. Metode penelitian adalah kualitatif deskriptif dan pengumpulan data yang dilakukan dengan kuesioner. Adapun hasil dari penelitian ini adalah aplikasi yang dapat meningkatkan kemampuan berbahasa Jepang, sarana bertukar pikiran melalui forum diskusi daring, aplikasi yang mudah digunakan serta dapat diakses kapanpun dan dimanapun guna mempermudah komunikasi, dan mewadahi minat dan bakat pelajar untuk terus belajar bahasa Jepang.</p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> 2022-11-29T11:09:02+07:00 Copyright (c) 2022 Prosiding Seminar Nasional Bahasa, Sastra, dan Seni https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/prosiding_fbs/article/view/31222 Pemberdayaan Masyarakat dalam Pendirian Kampung Bahasa Sebagai Bagian dari Wisata Edukasi: Persepsi Multipihak 2022-11-30T16:03:23+07:00 Rahayu Purbasari nunungkalbas@yahoo.com Atikah Ruslianti a1@gmail.com Ati Sumiati a2@gmail.com Hudiyekti Parasetyaningtyas a4@gmail.com Nurul Adha Kurniati a3@gmail.com Rahmat Darmawan a5@gmail.com Padma Azzahra a6@gmail.com Winda Sukma Ardhianti a7@gmail.com <p><em>This multi-year service community activity is expected to improve the lives of the villagers whose village as one of the educational tourism destinations. Therefore, a need analysis is conducted for the first year. As part of the need analysis this paper aims to expose the stakeholders’ perception for the establishment of a language village at Desa Cisaat, Kecamatan Ciater, Subang, West Java. Desa Cisaat, Ciater, Subang as a fostered village of Jakarta State University (UNJ) has enormous potential for community development and empowerment, especially in the areas of education, tourism as well as culture and art. Establishing a language village requires many aspects. Two prominent aspects are the village potentials and the stakeholder’s perception for the establishment of language village. Interviews and delivering questionnaires were used to collect data from the multi parties as the stakeholders for four themes: prior knowledge, the potential, preparation and model. The data which present the stakeholder’s perception of the four themes show that the villagers welcome the establishment of a language village at Desa Cisaat, Ciater, Subang because it will support the community empowerment and development. They are also highly motivated in learning foreign language as they are aware of the importance of language skill.</em></p> <p>&nbsp;</p> 2022-11-29T11:12:35+07:00 Copyright (c) 2022 Prosiding Seminar Nasional Bahasa, Sastra, dan Seni https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/prosiding_fbs/article/view/31258 Representasi Stereotipe Budaya Cina dan Bahasa Mandarin dalam Film“Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings” 2022-11-29T11:15:56+07:00 Sundari Damayanti sundaridamayanti35@gmail.com Rizky Wardhani rizkywardhani@unj.ac.id Rendy Aditya rendyadityaunj@gmail.com <p>Abstrak Artikel ini meninjau representasi stereotipe budaya Cina dan bahasa Mandarin dalam film Shang-Chi and the Legend of Ten Rings. Representasi merupakan hasil dari proses penafsiran dari suatu tanda menjadi suatu makna yang dipahami oleh orang lain. Teori representasi yang digunakan dalam artikel ini beracuan pada teori Charles Sanders Peirce. Di dalam film, banyak menampilkan cara orang tua beretnis Cina mendidik anak mereka serta menunjukkan kebiasaan-kebiasaan mereka sebagai etnis Cina. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh stereotipe bahasa dan budaya yang ditayangkan dalam film tersebut terhadap gambaran budaya Cina dan bahasa Mandarin dalam dunia nyata. Metodologi yang digunakan adalah tinjauan pustaka dari berbagai jurnal yang sebelumnya telah membahas mengenai representasi kebudayaan Cina dalam berbagai film karya barat dan artikel yang membahas mengenai pengaruh Shang-Chi terhadap gambaran budaya dan bahasa Mandarin di dunia nyata menurut orang-orang beretnis Cina itu sendiri. Hasil penelitian dapat dilihat dari cara penulisan judul film secara resmi dan dalam film yang tidak sesuai dengan cara pelafalan bahasa Mandarin yang seharusnya. Oleh karena itu, penelitian mengenai topik ini dapat membantu memberikan perspektif baru dalam representasi budaya Cina dan bahasa Mandarin dalam film barat terkini.</p> 2022-11-29T11:15:56+07:00 Copyright (c) 2022 Prosiding Seminar Nasional Bahasa, Sastra, dan Seni https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/prosiding_fbs/article/view/31300 METODE BASMAH BERBASIS WEB UNTUK MELATIH KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA ARAB 2022-12-06T03:22:14+07:00 Nida Salsabila nidakarimasalsabila_1205619059@mhs.unj.ac.id <p><strong>Abstrak</strong></p> <p>Bahasa Arab menduduki posisi kelima bahasa yang paling banyak digunakan di dunia sebanyak 274 juta orang menggunakan bahasa Arab standar. Pembelajar bahasa Arab sebagai bahasa kedua mengalami kesulitan dalam keterampilan membaca. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa negara yang mempelajari bahasa Arab termasuk Indonesia mengalami kesulitan dalam keterampilan membaca, salah satu kesulitan dalam membaca bahasa Arab adalah menentukan harakat akhir suatu kata. Metode merupakan kebutuhan yang sangat penting dalam pembelajaran bahasa Arab sebagai bahasa kedua. Penelitian ini bertujuan untuk memudahkan serta meningkatkan keterampilan membaca bahasa Arab melalui metode pembelajaran bahasa Arab berbasis web bernama “<em>Basmah</em>” pada mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab Universitas Negeri Jakarta. Penelitian ini termasuk jenis penelitian pengembangan menggunakan model ADDIE. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah pengisian kuesioner. Responden dalam penelitian ini berjumlah 33 mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab angkatan 2020. Peneliti membagikan kuesioner analisis kebutuhan untuk mengetahui keterampilan bahasa Arab mahasiswa dalam penelitian ini adalah keterampilan membaca bahasa Arab tanpa harakat. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa memerlukan metode pembelajaran bahasa Arab yang inovatif bernama “<em>Basmah</em>”. Penelitian ini mempunyai manfaat untuk meningkatkan keterampilan membaca bahasa Arab tanpa harakat dan mempermudah mahasiswa dalam menambah khazanah keilmuan bahasa Arab.</p> <p><strong>Keywords: </strong><em>Kesulitan, Metode Pembelajaran, Bahasa Arab, Mahasiswa. </em></p> 2022-12-06T03:22:14+07:00 Copyright (c) 2022 Prosiding Seminar Nasional Bahasa, Sastra, dan Seni https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/prosiding_fbs/article/view/31301 TOXIC RELATIONSHIP DALAM MEDIA SENI 2022-12-06T03:40:55+07:00 Eureka Prawintasari 4210170008@ikj.ac.id <p><em>Toxic/abusive relationship cases continue to occur in young people in Indonesia. Especially in relationships in the private sphere between men and women or usually called ‘pacaran’. Based on data received since 2018 until now, this case continues to be a trending topic on Twitter. A questionnaire randomly distributed in Greater Jakarta, it was found that the survivors of toxic/abusive relationships experienced verbal and physical violence, thus disturbing their mental and physical health. It was also found that they did not have the courage to get out of this problem, requiring intervention from their close friends in making a decision to get out of this problem. This is the basis of the author’s interest in conducting research, it is hoped that the results can influence the way of thinking of other young people to avoid toxic/abusive relationships. The research method used art based-research, so it will help the author to see the possibility to explore the creative side and reach a wider audience. Through the art based-research method, found that audiovisual media approach can be used to help the teenager to avoid toxic/abusive relationships.</em></p> 2022-12-06T03:40:43+07:00 Copyright (c) 2022 Prosiding Seminar Nasional Bahasa, Sastra, dan Seni https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/prosiding_fbs/article/view/31383 Branding Desa Wisata Edukasi Cisaat berbasis Transmedia Storytelling 2023-01-07T10:34:55+07:00 Rizki Taufik Rakhman rizkitaufik290@gmail.com Eva Leiliyanti rizkitr@unj.ac.id Eko Hadi Prayitno rizkitr@unj.ac.id Tesaanisa rizkitr@unj.ac.id <p>Desa Cisaat sebagai desa binaan Universitas Negeri Jakarta telah mendapat pengakuan secara nasional sebagai desa wisata terbaik ketiga bertema wisata edukasi. Meskipun telah memiliki prestasi, namun desa Cisaat melalui kepala desanya bapak Suryana mengatakan masih perlunya pendampingan dalam upaya<em> branding </em>desa Cisaat sebagai desa wisata edukasi. Hal ini menjadi titik tolak dimana program studi Pendidikan Seni Rupa Universitas Negeri Jakarta turut berpartisipasi dalam upaya mewujudkan desa wisata edukasi tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan sebuah produk inovasi berupa <em>branding</em> desa Cisaat sebagai desa wisata edukasi yang terintegrasi melalui teknik <em>transmedia storytelling. </em>Teknik ini dipilih untuk diterapkan pada semua lini media, baik konvensional maupun digital/virtual. Peneliti akan melakaukan berbagai eksplorasi untuk mendapatkan bentuk dan sistem yang terintegrasi sehingga dapat diterapkan pada setiap medianya. Metode yang dilakukan adalah dengan Metode <em>Design Thinking,</em> dimana peneliti akan melakukan kelima langkah berupa: <em>&nbsp;Empathize, Define, Ideate, Prototype, dan Test/Evaluation. </em>Hasil luaran dari penelitian ini berupa produk inovasi <em>branding</em> desa Cisaat dalam bentuk banyak media yang terintegrasi sebagai desa wisata edukasi.</p> 2023-01-07T10:34:47+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Bahasa, Sastra, dan Seni https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/prosiding_fbs/article/view/35506 Pengembangan Program Kelas Wisata Tari Untuk Publikasi Wisata Edukasi di Desa Cisaat, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat 2023-05-24T14:04:31+07:00 Dwi Kusumawardani dwikusumawardani@gmail.com Rizki Taufik Rakhman rizkitr@unj.ac.id <p align="justify">Cisaat Village, Ciater District, Subang Regency, West Java has power potential attraction of natural, industrial, social, cultural, and creative industries. Local industry developed include agribusiness, pineapple and strawberry garden agrotourism, pineapple processing and mushroom cultivation, as well as dairy cow milk processing. Potency what is no less interesting is art and culture. Gembyung, Sisingaan and dance Jaipong is a unique art in the village of Cisaat. The observation results show physical form, management of tourist objects, management of cultural arts in Cisaat yet branding is carried out, so that its attractiveness for tourists is less obvious. Branding is very closely related to publicity and marketing. In relation under these conditions, the purpose of this community service activity is to develop a dance package program and its publications to increase visits tourists to Cisaat Village, as well as optimizing educational tours. Method used is a dance package program development training for studio leaders and dance instructor at the Surya Medal Putri Kencana Dance Studio in Cilimus village, Cisaat village. The results of this service activity are short packages to learn dance for 15 minutes, 4 hours dance learning package, 1 day dance learning package, package learn dance 3 days, package learn dance 1 week addressed to tourists and published through brochures, Youtube and social media Instagram and Tik Tok. The results of this community service are useful for increasing knowledge about the publication and marketing of art, instilling an attitude of love and pride towards own culture, and bring in income for the people in Cisaat</p> <p>&nbsp;</p> 2022-11-26T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2022 Prosiding Seminar Nasional Bahasa, Sastra, dan Seni