Perbedaan Pengaruh Latihan 20 Yard Shuttle dan Hexagon Drill terhadap Kelincahan, Kemampuan Menggiring, dan Menendang Bola (Studi pada Pemain Sepakbola Eko Primavera Football Camp Semarang U-15 Tahun)

Authors

  • M Nasution Pendidikan Kepelatihan Olahraga, Universitas Negeri Semarang, Gd. F1 Sekaran Gunungpati Semarang
  • S Suratman Pendidikan Kepelatihan Olahraga, Universitas Negeri Semarang, Gd. F1 Sekaran Gunungpati Semarang

Keywords:

HExagon Drill, Agility, Dribbling, Shooting, 20 Yard Shuttle

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui perbedaan
pengaruh latihan 20 yard shuttle dan hexagon drill terhadap
peningkatan kelincahan, keterampilan menggiring, dan menendang
bola pada pemain sepakbola usia di bawah 15 tahun. Eksperimen
menggunakan desain tes awal dan tes akhir. Teknik sampling
menggunakan total sampling, sedangkan pengelompokan secara
matching subject. Setiap kelompok terdiri 10 orang. Pemberian
latihan dengan frekuensi 3 kali perminggu selama 1,5 bulan.
Analisis data menggunakan SPSS versi 25. Hasil analisis
menunjukkan bahwa: 1) peningkatan kelincahan, diperoleh Fhitung
sebesar 5.977 (sig. 0.025), 2) keterampilan menggiring diperoleh
Fhitung sebesar 5.463 (sig. 0.031), dan 3) kemampuan menendang
diperoleh Fhitung sebesar 7.925 (sig. 0.011), sedangkan Ftabel dengan
df 1/18 dan α 5% diperoleh 4,41.Berdasar pada hasil tersebut, maka
dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan pengaruh latihan yang
berarti antara 20 yard shuttle dan hexagon drill terhadap 1)
peningkatan kelincahan, 2) keterampilan dribbling, dan 3)
kemampuan menendang bola pada pemain sepakbola usia di bawah
15 tahun. Berorientasi pada kenyataan tersebut, kepada pelatih
sepakbola disarankan agar menggunakan latihan 20-yard shuttle
untuk meningkatkan kelincahan, keterampilan dribbling, dan
kemampuan menendang bola, selain hal itu bagi peneliti lain dapat
mengembangkan penelitian dengan menambah variabel lain
sehingga menambah wawasan pengetahuan bagi peningkatan
prestasi olahraga sepakbola

Downloads

Published

2022-06-27