Mengimplementasikan Biopedagogi dalam Kebiasaan Sehari-hari untuk Meningkatkan Kualitas Hidup
Keywords:
biopedagogi, kesehatan tubuh, nilai socialAbstract
. Tubuh manusia bukan hanya merupakan alat biologis sebagai
tanda kehidupan yang bisa dilihat secara gamblang, melainkan juga arena
kultural yang sarat nilai sosial dan politik. Pengaturan tubuh manusia
dipengaruhi olah norma-norma, nilai-nilai, dan tradisi yang secara
struktural hidup di tengah masyarakat. Pengaturan tersebut kadang
menempatkan seseorang justru tidak bisa mendapatkan kondisi tubuh yang
ideal karena dikungkung dalam batasan-batasan yang tidak berlandaskan
bukti saintifik. Dipengaruhi oleh pemikiran Foucault tentang kuasa tubuh
(biopower), biopedagogi berusaha mengajukan konsep pedagogis yang
fokus membahas normalisasi dan regulasi pada tubuh demi menciptakan
tubuh yang ideal dan stabil secara berkelanjutan. Biopedagogi
memanfaatkan pengajaran sebagai produk evolusi manusia sebagai sarana
untuk menjelaskan pemahaman yang cukup demi tubuh sehat (Harwood,
2006). Konsep ini belum begitu dipahami oleh masyarakat luas karena
membutuhkan modal pengetahuan, pemahaman, dan daya kritis yang
cukup. Biopedagogi menyaratkan pemantauan atau pengawasan mandiri
terhadap tubuh dengan pemahaman memadai sehingga seseorang mengerti
apa yang ideal untuk dirinya sendiri. Studi ini akan membahas penerapan
biopedagogi sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas hidup sehari-hari
manusia. Berbasis studi pustaka yang fokus pada biopedagogi, artikel ini
berusaha mengajukan pemahaman yang lebih mendetail mengenai
pentingnya pemahaman dan implementasi biopedagogi untuk menciptakan
individu sehat dan masyarakat suportif. Ada beberapa hal yang wajib
diperhatikan. Pertama, sebagai wacana kultural, seseorang harus berani
menentang nilai tertentu demi kebaikan tubuhnya. Kedua, pemahaman
mendalam tentang cara kerja dan respons tubuh menjadi hal wajib bagi
siapa pun. Ketiga, kesehatan seseorang sangat dipengaruhi oleh ekosistem
di mana seseorang tinggal. Komunitas yang baik berkemungkinan besar
melahirkan individu yang sejahtera. Biopedagogi bisa diterapkan dari
kebiasaan kecil setiap hari, termasuk dari penjagaan pola makan dan
olahraga terukur yang sesuai dengan karakteristik seseorang. Dengan
begitu, kualitas hidup orang Indonesia akan naik