Determinan Kejadian Mild Cognitive Impairment (Mci) pada Penyandang Diabetes Mellitus Tipe II di Kota Semarang

  • Lukman Fauzi Program Studi Kesehatan Masyarakat, Universitas Negeri Semarang
  • Lindra Anggorowati Program Studi Administrasi Kesehatan, Universitas Ivet
  • Almira Dianti Program Studi Kesehatan Masyarakat, Universitas Negeri Semarang
Keywords: MCI, DM tipe II, case control

Abstract

Komplikasi dari DM adalah mild cognitive impairment (MCI), ulkus kaki hingga
kematian. Prevalensi MCI pada penyandang DM tipe II di Kota Semarang sebesar 70% (54%-
86%). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui determinan MCI pada penyandang DM tipe II di
Kota Semarang. Jenis penelitian ini adalah observational analytic dan rancangan case control
dengan teknik simple random sampling. Sampel penelitian sebesar 68 responden kasus dan 68
responden kontrol. Pengumpulan data melalui wawancara dengan kuesioner terstruktur dan
MMSE (Mini-Mental State Examination). Data dianalisis dengan uji Chi Square dan regresi
logistik. Dari total 136 responden terdapat 108 (76,47%) perempuan dan 28 (20,58%) laki-laki.
Faktor yang berhubungan dengan kejadian MCI adalah usia (p<0,01; OR=6,39), aktivitas fisik
(p<0,01; OR=3,17), riwayat hipertensi (p<0,05; OR=2,09), kepatuhan minum obat (p<0,05;
OR=2,3), tingkat stres (p<0,05; OR=3,14), dan durasi mengalami DM tipe II (p<0,05; OR=3,64).
Setelah mengendalikan variabel lain, determinan kejadian MCI pada penyandang DM tipe II,
yaitu usia, aktivitas fisik, tingkat stres, dan durasi mengalami DM tipe II.

Published
2022-06-27