Hubungan Antara Fleksibilitas Pergelangan Tangan Dan Koordinasi Mata Tangan Dengan Kemampuan Servis Pendek Dalam Permainan Bulutangkis Pada Siswa Smp Kristen Yatiba Tinoor

Authors

  • Fredrik Alfrets Makadada Pendidikan Kepelatihan Olahraga, Universitas Negeri Manado

Keywords:

Fleksibilitas Pergelangan Tangan, Koordinasi Mata Tangan, Servis Pendek

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Apakah terdapat hubungan antara
fleksibilitas pergelangan tangan dengan kemampuan servis pendek dalam
permainan bulutangkis pada Siswa SMP Kristen Yatiba Tinoor? 2) Apakah terdapat
hubungan antara koordinasi mata tangan dengan kemampuan servis pendek dalam
permainan bulutangkis pada Siswa SMP Kristen Yatiba Tinoor? 3) Apakah terdapat
hubungan antara fleksibilitas pergelangan tangan dan koordinasi mata tangan secara
bersama-sama dengan kemampuan servis pendek dalam permainan bulutangkis
pada Siswa SMP Kristen Yatiba Tinoor. Metode Penelitian yang digunakan adalah
metode deskriptif dengan teknik korelasi. Populasi adalah seluruh Siswa Putra SMP
Kristen Yatiba Tinoor yang berjumlah 46 orang, dan sampel yang digunakan dalam
penelitian ini berjumlah 46 orang. Eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini
adalah : Untuk mengukur fleksibilitas pergelangan tangan dengan fleksiometer,
koordinasi mata tangan digunakan tes : memantulkan bola ke tembok (wall bounce
test), untuk mengukur kemampuan servis pendek digunakan Tes Kemampuan
servis Dalam Permainan Bulutangkis. Rancangan penelitian menggunakan :
corelation product moment and multiple Dari hasil perhitungan diperoleh : 1)
Hubungan antara fleksibilitas pergelangan tangan (X1) dengan kemampuan servis
pendek (Y diperoleh r observasi sebesar rob = 0,987 jika dibandingkan dengan r
tabel (n; α = 0,05) diperoleh sebesar rtab = 0,291. Dari hasil ini menunjukkan bahwa
nilai rob = 0,987 > nilai rtab = 0,291 ini berarti bahwa Ho ditolak dan diterima Ha
yang menyatakan bahwa terdapat hubungan antara fleksibilitas pergelangan tangan
(X1) dengan kemampuan pukulan servis pendek (Y). 2) perhitungan diperoleh r
observasi sebesar rob = 0,98 jika dibandingkan dengan r tabel (n; α = 0,05) .
diperoleh sebesar rtab = 0,291 Dari hasil ini menunjukkan bahwa nilai rob = 0,98 >
nilai rtab = 0,291 ini berarti bahwa Ho ditolak dan diterima Ha yang menyatakan
bahwa terdapat hubungan antara koordinasi mata tangan (X2) dengan kemampuan
pukulan servis pendek (Y). 3 Hasil perhitungan diperoleh r observasi sebesar rob =
0,98 jika dibandingkan dengan r tabel (n; α = 0,05) diperoleh sebesar rtab = 0,291.
Dari hasil ini menunjukkan bahwa nilai rob = 0,98 > nilai rtab = 0,291 ini berarti
bahwa Ho ditolak dan diterima Ha yang menyatakan bahwa terdapat hubungan
antara fleksibilitas pergelangan tangan (X1) dengan koordinasi mata tangan (X2).
Dari hasil perhitungan koefisien korelasi ganda diperoleh besarnya Ry = 0,99
dengan koefisien determinasi korelasi ganda sebesar R2 = 0,9801. Dari hasil ini
akan dapat diprediksi signifikansi koefisien korelasi ganda, dimana hasil yang
dicapai sebesar Fhit = 1058,9 jauh lebih besar dari F tabel atau Ftab (0,05;k,n-k-1) = 3,35.
Dengan demikian berdasarkan kriteria pengujian maka tolak Ho dan terima Ha.
Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa hubungan antara X1 dan X2 dengan Y atau antara fleksibilitas pergelangan tangan dan koordinasi mata tangan dengan
kemampuan servis pendek adalah signifikan

Downloads

Published

2022-06-27