LATIHAN BEBAN FITNESS TAMAN TERBUKA DAN ASUPAN MINUMAN KEDELAI TERHADAP PENINGKATAN KEKUATAN OTOT PADA LAKI-LAKI USIA 18-21 TAHUN

  • Ramdan Pelana
Keywords: Latihan Beban, Minuman Kedelai, Kekuatan Otot

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan beban fitness taman terbuka terhadap peningkatan kekuatan otot pada laki-laki usia 18-21 tahun dan perbandingannya antara kelompok yang diberi asupan minuman kedelai dan tidak diberi asupan minuman kedelai, Penelitian ini dilaksankan pada bulan april-mei 2016, dengan populasi penelitian merupakan seluruh warga Asrama Mahasiswa Islam Sunan Giri yang berjumlah 40 orang, sampel dalam penelitian ini berjumlah 20 orang yang diambil berdasarkan teknik purposive sampling, data primer yang diambil dari penelitian ini merupakan data yang diambil dari eksperimen penelitiian yang telah dilakukan kemudian dilakukan analisis dan pengolahan data statistika. Penelitian ini meliputi pengaruh dari latihan beban fitness taman terbuka terhadap peningkatan kekuatan otot pada laki-laki usia 18-21 tahun dengan dibandingkan antara yang diberikan asupan minuman kedelai dan tidak diberikan asupan minuman kedelai, hipotesis ini didasarkan bahwa protein nabati adalah protein yang baik untuk meningkatkan kekuatan otot yang diiringi dengan latihan. Berdasarkan hasil eksperimen dan olah data statistika latihan beban fitness taman terbuka dapat meningkatkan kekuatan otot total pada kelompok laki-laki usia 18-21 tahun dengan rata-rata peningkatan 27 kg dan t hitung sebesar 12,42 dengan persentase peningkatan 9,5 %. Latihan beban fitness taman terbuka dengan diiringi mengkonsumsi minuman kedelai dapat meningkatkan kekuatan otot pada kelompok laki-laki usia 18-21 tahun dengan rata-rata peningkatan 69 kg dan t-hitung sebesar 12,89 dengan persentase peningkatan 19,4 Latihan beban fitness taman terbuka dengan diiringi mengkonsumsi minuman kedelai dapat meningkatkan kekuatan otot pada kelompok laki-laki usia 18-21 tahun dengan peningkatan 27,2 kg lebih banyak daripada yang tidak mengkonsumsi minuman kedelai dengan t-hitung sebesar 7,27 dengan persentase 9,9 %

Published
2018-11-01