METODE MENGAJAR SERVIS BOLA VOLI

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan mana yang lebih baik antara metode bermain dengan metode latihan (drill) terhadap hasil belajar servis bawah bola voli pada siswa/i kelas VII di SMPN 13 Kota. Teknik analisa data yang digunakan adalah analisa data uji “t†dimulai dengan menghitung t_hitung untuk dibandingkan dengan t_tabel pada taraf signifikan  = 0,05. Hasil analisa data adalah sebagai berikut: Kelompok metode bermain memperoleh rata-rata sebesar 13,4. Lalu nilai standar deviasi mendapatkan nilai sebesar 3,26. Sedangkan nilai standar error mendapatkan nilai sebesar 0,8716. Dari semua itu kelompok bermain mendapatkan nilai t_hitung sebesar 15,37 dengan t_tabel 2,048. Kelompok metode latihan memperoleh rata-rata sebesar 16,73. Lalu nilai standar deviasi mendapatkan nilai sebesar 2,99. Sedangkan nilai standar error mendapatkan nilai sebesar 0,79. Dari semua itu kelompok latihan mendapatkan nilai t_hitung sebesar 21,17 dengan t_tabel 2,048. Pada tes akhir kedua kelompok ini memperoleh nilai standar deviasi dari metode bermain 2,14 dan metode latihan 1,94. Nilai standar error perbedaan mean 0,76, lalu t hitung sebesar -4,2 dan nilai t tabel 2,048 dengan taraf signifikan =0,05, sehingga t_hitung lebih besar dari t_tabel. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa metode latihan lebih efektif dari pada metode bermain dalam meningkatkan hasil belajar servis bawah bola voli pada siswa/i kelas VII  di SMPN 13 Kota Bekasi.