PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING BERBASIS MULTIREPRESENTASI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMA PADA MATERI GETARAN HARMONIK

  • Raisa Rahmat Departemen Pendidikan Fisika, Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pendidikan Indonesia, Jl. Dr. Setiabudi No. 229, Bandung 40154, Indonesia.
  • Irma Rahma Suwarma Departemen Pendidikan Fisika, Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pendidikan Indonesia, Jl. Dr. Setiabudi No. 229, Bandung 40154, Indonesia.
  • Harun Imansyah Departemen Pendidikan Fisika, Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pendidikan Indonesia, Jl. Dr. Setiabudi No. 229, Bandung 40154, Indonesia.

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan berpikir kritis siswa dalam memecahkan suatu permasalahan fisika di berbagai macam bentuk representasi. Kemampuan berpikir kritis yang baik dapat menjadi salah satu solusi dari permasalahan kurangnya kemampuan pemecahan masalah serta kurangnya pemahaman mendalam siswa terhadap suatu konsep atau materi fisika. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi peningkatan kemampuan siswa dalam kemampuan berpikir kritis masalah getaran harmonik melalui pembelajaran dengan model pembelajaran Problem Based Learning berbasis multirepresentasi. Sampel dalam penelitian ini diambil menggunakan teknik Convenience Sampling. Pengambilan sampel terdiri dari 24 siswa kelas X di salah satu SMAN di Bandung tahun akademik 2019/2020. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif yaitu pre-experiment, dan desain penelitian yang digunakan adalah desain one group pretest-post test design. Cara pengumpulan data dikumpulkan dengan menggunakan tes formatif dimana tipe soal yang digunakan merupakan soal berbasis indikator/aspek kemampuan berpikir kritis. Hasil dari penelitian ini menunjukkan peningkatan kemampuan berpikir kritis yang cukup baik setelah dilaksanakannya pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning berbasis multirepresentasi.

 

This research is motivated by the low ability of students to critical thinking skills in solving a physics problem in various forms of representation. Good critical thinking skills can be one of solution to the lack of problem solving skills and in-depth understanding of students about a concept or a physics material. The purpose of this research was to identify the improvement of student’s abilities to think critically about the problem of harmonic vibration through learning with multi-representation using Problem Based Learning models. The sample in this research was chosen using the Convenience Sampling technique. Sampling consisted of 24 person of 10th grade students in one of the high schools in Bandung year 2019/2020. The method used in this research is a quantitative method that is pre-experiment, and the research design is one group pretest-posttest design. The method of collecting data is using a formative test where the type of question is an indicator-based problem / aspect of critical thinking skills. The results of this research showing that the improvement of critical thinking skills is quite good after the implementation of learning using a multi-representation based Problem Based Learning model.

References

Shisigu, Aweke. “The Effect of Problem Based Learning (PBL) Instruction on Students’ Motivation and Problem Solving Skill of Physics” Journal of Mathematics, Science and Technology Education, 2017.

Selçuk, Gamze Sezgin. “The Effects of Problem-Based Learning on Pre-service Teachers’ Achievement, Approaches and Attitudes Towards Learning Physics” International Journal of the Physical Sciences,Vol. 5(6), 2010. pp.711-723.

Ainsworth S. “The Educational Value of Multiple-representations when Learning Complex Scientific Concepts”. Visualization: Theory and Practice in Science Education. 2008,pp.191–208

Yildirim, Belgin dan Şükran Özkahrahman. Critical Thinking in Nursing Process and Education. International Journal of Humanities and Social Science. Vol. 1 No. 13, 2011.

Hartono. Analysis of Critical Thinking Ability in Direct Current Electrical Problems Solving. Journal of Physics: Conference Series, 2017.

H. N. Melida, P. Sinaga, and S. Feranie, “Implementasi Strategi Writing to Learn untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif dan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMA pada Materi Hukum Newton”, jpppf, vol. 2, no. 2, Dec. 2016. pp. 31 - 38,

D. Ritdamaya and A. Suhandi, “Konstruksi Instrumen Tes Keterampilan Berpikir Kritis Terkait Materi Suhu dan Kalor”, jpppf, vol. 2, no. 2, Dec. 2016, pp. 87 – 96.

S. Nurazizah, P. Sinaga, and A. Jauhari, “Profil Kemampuan Kognitif dan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMA pada Materi Usaha dan Energi”, jpppf, vol. 3, no. 2, Dec. 2017, pp. 197 - 202,

S. Susana and S. Sriyansyah, “Analisis Didaktis Berdasarkan Kemampuan Kognitif dan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa pada Materi Kalor”, jpppf, vol. 1, no. 2, Dec. 2015, pp. 39 – 44.

A. Malik, V. Oktaviani, W. Handayani, and M. M. Chusni, “Penerapan Model Process Oriented Guided Inquiry Learning (POGIL) untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Peserta Didik”, jpppf, vol. 3, no. 2, Dec. 2017, pp. 127 – 136.

N. Yuningsih and S. Suratmi, “Pengukuran Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa Rekayasa Diploma 4 Politeknik Negeri Bandung melalui Percobaan Momen Inersia”, jpppf, vol. 2, no. 1, Jun. 2016, pp. 31 – 36.

T. R. Ramalis and D. Rusdiana, “Karakteristik Pengembangan Tes Keterampilan Berpiki Kritis Bumi dan Antariksa Untuk Calon Guru”, jpppf, vol. 1, no. 2, Dec. 2015, pp. 51 – 58.

Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta, 2014.

Facione P .Critical Thinking : What It Is and Why It Counts. Measured Reasons LCC. 2015

Published
2019-12-27
How to Cite
Rahmat, R., Suwarma, I. R., & Imansyah, H. (2019). PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING BERBASIS MULTIREPRESENTASI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMA PADA MATERI GETARAN HARMONIK . PROSIDING SEMINAR NASIONAL FISIKA (E-JOURNAL), 8, SNF2019-PE. https://doi.org/10.21009/03.SNF2019.01.PE.13