PENGEMBANGAN ALAT UKUR VISKOSITAS AIR SUNGAI TERCEMAR LIMBAH CAIR BERBASIS SENSOR OPTIK TIPE THROUGH BEAM
DOI:
https://doi.org/10.21009/03.SNF2019.02.PA.04Abstract
Dewasa ini ketersediaan air bersih semakin menurun, tidak sebanding dengan kebutuhan air bersih yang kian meningkat. Banyaknya penduduk dan peningkatan industri mengakibatkan produksi limbah cair semakin banyak. Kualitas air yang baik ditentukan berdasarkan beberapa parameter fisis antara lain suhu, kekeruhan, warna, daya hantar listrik, jumlah zat padat terlarut, salinitas, indeks bias, tegangan permukaan, pH dan viskositas. Viskositas merupakan indikator yang penting dalam menentukan kualitas air tercemar, namun alat ukur viskositas sangat terbatas. Oleh karena itu diperlukan pembuatan alat ukur viskositas yang efektif, efisien dan presisi. Pada penelitian ini telah dikembangkan alat ukur viskositas zat cair yang memanfaatkan sensor optik tipe through beam berbasis Arduino Uno R3. Dari hasil karakterisasi sensor viskositas menggunakan viskometer Ostwald diperoleh sensitivitas sensor sebesar 17.31 mV/cP dengan kesalahan relatif maksimum 4.605%. Hasil pengukuran sampel air sungai ( Banjir Kanal Timur (BKT), Bekasi, Cipinang dan Galur ) diperoleh nilai viskositas berturut-turut 1.246 cP, 1.268 cP, 1.248 cP dan 1.546 cP. Hasil pengukuran sampel air sungai menunjukkan bahwa nilai viskositas air sungai tersebut melebihi batas normal air bersih yaitu 1.002 cP pada suhu 200C, sehingga air sungai di atas dapat dikatakan tercemar.
Today, the availability of clean water is decreasing, not worth the need for a growing water. Many population and industry improvement resulted in more liquid waste production. Good water quality is determined based on several parameters phisycs among others temperature, turbidity, color, electrical power, the amount of dissolved solids, salinity, refractive index, surface tension, pH and viscosity. Viscosity is an important indicator in determining the quality of polluted water, but the viscosity measuring instrument is very limited. It is therefore necessary to manufacture effective, efficient and precise viscosity measuring instruments. In this study, a liquid measuring instrument has been developed that utilizes the Arduino Uno R3-based through beam type optical sensor. From the results of characterization of viscosity sensors using the Ostwald viscometer obtained sensor sensitivity of 17.31 mV/cP with a maximum relative error of 4,605%. The results of river water sampling (East Canal Flood (BKT), Bekasi, Cipinang and Galur) were obtained in successive viscosity values of 1,246 cP, 1,268 cP, 1,248 cP and 1,546 cP. The results of the river water sample measurement showed that the viscosity of the river water value exceeded the normal clean water limit of 1,002 cP at 200C, so the river water above can be said to be polluted.