SIGNIFIKANSI KOREKSI NEWTON UNTUK MEMASUKKAN PENGARUH LINGKUNGAN PADA PERCOBAAN TARAKALOR MEKANIK

Authors

  • Nani Yuningsih Politeknik Negeri Bandung, Jl.Gegerkalong Hilir, Ds. Ciwaruga, Kotak Pos 1234, Bandung 40012
  • Kunlestiowati H. Politeknik Negeri Bandung, Jl.Gegerkalong Hilir, Ds. Ciwaruga, Kotak Pos 1234, Bandung 40012
  • Sardjito Sardjito Politeknik Negeri Bandung, Jl.Gegerkalong Hilir, Ds. Ciwaruga, Kotak Pos 1234, Bandung 40012

DOI:

https://doi.org/10.21009/03.SNF2019.02.PA.06

Abstract

Tujuan percobaan tarakalor mekanik adalah untuk membuktikan hukum kekekalan energi pada proses perubahan energi mekanik menjadi energi panas. Kalorimeter yang digunakan pada penelitian ini  adalah kalorimeter tembaga pejal, tembaga berongga, dan aluminium pejal. Kalorimeter dililit dengan tali yang digantungi beban dan diputar selama 120 detik sehingga timbul gesekan antara tali dengan kalorimeter. Panas yang timbul akibat gesekan diserap oleh kalorimeter. Setelah diputar selama 120 detik, putaran dihentikan dan diukur panasnya selama 240 detik. Untuk mendapatkan hasil yang optimum, perlu memasukkan koreksi Newton laju pendinginan pada saat menghitung energi panas. Metoda yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dari data primer yang diperoleh dari percobaan di laboratorium dan pengolahan data berbantuan komputer. Pengaruh suhu lingkungan dalam konsep perubahan energi mekanik menjadi energi panas sangat kuat. Hal ini dibuktikan dengan perbandingan energi panas terhadap energi mekanik dengan memperhitungkan pengaruh suhu lingkungan lebih besar dari yang tanpa memperhitungkan pengaruh suhu lingkungan. Energi mekanik yang berubah menjadi energi panas masing-masing untuk kalorimeter tembaga berongga, tembaga pejal, dan aluminium pejal berturut-turut sebesar 80%, 89%, dan 84% tanpa koreksi Newton dan 92%, 95%, dan 94% dengan koreksi Newton. Hal ini membuktikan bahwa terdapat pengaruh signifikan penggunaan koreksi Newton dalam percobaan tarakalor mekanik.

 

The aim of the mechanical heat experiment is to prove the conservation law of energy in the process of changing mechanical energy into heat energy. The calorimeter used in this study are solid copper calorimeter, empty copper calorimeter, and solid aluminium calorimeter. The calorimeter is wrapped around a load-hung rope and rotated for 120 seconds to create friction between the rope and the calorimeter. The heat arising from the friction is absorbed by the calorimeter. After rotating for 120 seconds, the rotation is stopped and the heat is measured for 240 seconds. To obtain optimum results, it is necessary to enter Newton's correction of the cooling rate when calculating the heat energy. The method used in this study is descriptive analysis from primary data taken in the laboratory and computer-assisted data processing. The influence of environmental temperature in the concept of changing the form of mechanical energy into heat energy is very strong. This is proved by the ratio of heat energy to mechanical energy by considering the influence of the environment temperature more than that without considering the influence of environment temperature. Mechanical energy that changes into heat for each empty copper calorimeter, solid copper calorimeter, and solid aluminium calorimeter are 80%, 89%, and 84% respectively without Newton correction and 90%, 94%, and 90% with Newton correction. This proves that there is a significant influence on the use of Newton's correction in the mechanical heat experiment.

Downloads

Published

2019-12-23

How to Cite

Yuningsih, N., H., K., & Sardjito, S. (2019). SIGNIFIKANSI KOREKSI NEWTON UNTUK MEMASUKKAN PENGARUH LINGKUNGAN PADA PERCOBAAN TARAKALOR MEKANIK. PROSIDING SEMINAR NASIONAL FISIKA (E-JOURNAL), 8, SNF2019–PA. https://doi.org/10.21009/03.SNF2019.02.PA.06