PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PODE (PREDICT-OBSERVE-DISCUSS-EXPLAIN) MENGGUNAKAN SIMULASI PHET TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMA KELAS XI

Authors

  • Mareti Wulandari Program Studi Pendidikan Fisika, FMIPA, Universitas Negeri Jakarta, Jakarta, 13220, Indonesia.
  • Siswoyo Siswoyo Program Studi Pendidikan Fisika, FMIPA, Universitas Negeri Jakarta, Jakarta, 13220, Indonesia.
  • Cecep E. Rustana Program Studi Pendidikan Fisika, FMIPA, Universitas Negeri Jakarta, Jakarta, 13220, Indonesia.

DOI:

https://doi.org/10.21009/03.SNF2019.01.PE.08

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh strategi pembelajaran PODE (Predict-Observe-Discuss-Explain) menggunakan simulasi PhET terhadap keterampilan proses sains siswa SMA kelas XI. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen dengan pretest-posttest control group design. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah purposive sampling. Instrumen penelitian yang digunakan berupa tes keterampilan proses sains berjumlah 20 soal pilihan ganda yang telah divalidasi. Berdasarkan hasil pengolahan data, diperoleh rata-rata nilai pretest pada kelas kontrol yaitu sebesar 33 sedangkan pada kelas eksperimen sebesar 34,7. Perolehan rata-rata nilai posttest pada kelas kontrol yaitu sebesar 57 sedangkan pada kelas eksperimen sebesar 81,5. Teknik analisis data yang dilakukan yaitu dengan menggunakan teknik statistik uji-t satu pihak untuk menguji perbedaan rata-rata perolehan nilai posttest keterampilan proses sains pada kelas kontrol dan kelas eksperimen. Hasil perhitungan diperoleh nilai thitung = 11,69 dan nilai ttabel = 1,699 (ά = 0,05 ; dk = 29). Hal tersebut berarti nilai thitung > ttabel sehingga hipotesis nol (H0) ditolak karena nilai thitung berada diluar daerah penerimaan H0. Berdasarkan hasil analisis data penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif dalam penerapan strategi pembelajaran PODE (Predict-Observe-Discuss-Explain) menggunakan simulasi PhET terhadap keterampilan proses sains siswa SMA kelas XI.

 

This research aims to determine how the effect of the PODE (Predict-Observe-Discuss-Explain) learning strategy using PhET simulation on science process skills of high school students of class XI. The method used in this research was an experiment with a pretest-posttest control group design. The sampling technique in this research was purposive sampling. The research instrument used was a science process skills test totaling 20 multiple choice questions that had been validated. Based on the results of data processing, the average value of the pretest in the control class is 33 while the experimental class is 34,67. The average score of posttest in the control class is 57 while in the experimental class is 81,5. The data analysis technique was carried out by using the t-test statistic technique to examine the differences in the average acquisition of posttest value of science process skills in the control class and the experimental class. The calculation results obtained by the value of tcount = 11,66 and the value of ttable = 1.699 (ά = 0.05; dk = 29). This means the value of tcount> ttable so that the null hypothesis (H0) is rejected because the value of tcount is outside the reception area H0. Based on the results of the research data analysis it can be concluded that there is a positive effect in the application of the PODE (Predict-Observe-Discuss-Explain) learning strategy using PhET simulation on science process skills of high school students of class XI.

References

Salpan, “Peningkatan Prestasi Belajar dan Keaktifan Siswa Kelas XI MIPA 3 SMA Negeri 3 Cilacap Melalui Model Discovery Learning Berbantuan Media Inovatif dan Software Pesona Fisika Materi Teori Kinetik Gas Tahun 2015/2016,” in Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Fisika, Vol. 3, No. 1, 2017.
[2] A. Attard, “Student Centered Learning, Toolkit for Students Staffs, and Higher Education Institution,” Retrieved from Education: htpps://www.uinjkt.ac.id/id/student-centered-learning-2/, 2010.
[3] M. Irfan, “Penerapan Model Pembelajaran Predict-Observe-Discuss-Explain untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Siswa Kelas V SD Unggulan BTN Pemda Kota Makassar,” Jurnal Publikasi Pendidikan, Vol. 8, No. 1, 2018, p. 6.
[4] P. Sinulingga, T. J. Hartanto, and B. Santoso, “Implementasi Pembelajaran Fisika Berbantuan Media Simulasi PhET untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Listrik Dinamis,” Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Fisika, Vol. 2, No. 1, 2016, pp. 57-64.
[5] K. Perkins, “PhET: Interactive Simulations for Teaching and Learning Physics,” The Physics Teacher, Vol. 4, 2006.
[6] I. Khoiriyah, “Perbandingan Hasil Belajar Menggunakan PhET Simulation dan Kit Optika Melalui Inkuiri Terbimbing. Jurnal Pendidikan Fisika,” Vol. 3, No. 5, 2015.
[7] S. Prihatiningtyas, “Implementasi Simulasi PhET dan Kit Sederhana untuk Mengajarkan Keterampilan Psikomotor Siswa Pada Pokok Bahasan Alat Optik,” Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, Vol. 2, No. 1, 2013, p. 1.
[8] F. M. Lubis, “Efek Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT (Numbered Heads Together) Menggunakan Media Simulasi PhET,” Jurnal Tabularasa PPS UNIMED, Vol. 12, No. 1, 2015, p. 1.
[9] Komyadi, Penerapan Media Simulasi PhET Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Pada Fase Pengumpulan Data Percobaan dan Mengolah Serta Merumuskan Suatu Penjelasan Dalam Model Pembelajaran Inquiry Training di SMA 5 Takengon, Medan: FMIPA, Universitas Negeri Medan, 2014.
[10] S. Siswoyo, “Pemahaman Mahasiswa Tentang Efek Fotolistrik”, jpppf, vol. 1, no. 1, pp. 77 - 84, Jun. 2015.
[11] M. E. Ozturk, “The Effect of Think-Explain-Apply Teaching Method on The Success of Learning-Teaching: A Laboratory Study,” International Journal of Environmental & Science Education, 2008, p. 4.
[12] A. Malik, E. Kurnia Y, and S. Robiatus S, “Peningkatan Keterampilan Proses Sains Siswa melalui Context Based Learning”, jpppf, vol. 2, no. 1, pp. 23 - 30, Jun. 2016.
[13] I. M. Astra and R. S. Wahidah, “Peningkatan Keterampilan Proses Sains Siswa Melalui Model Guided Discovery Learning Kelas XI MIPA pada Materi Suhu dan Kalor”, jpppf, vol. 3, no. 2, pp. 181 - 190, Dec. 2017.
[14] A. Malik, “Model Pembelajaran Problem Based Instruction untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep dan Keterampilan Proses Sains Mahasiswa”, jpppf, vol. 1, no. 1, pp. 9 - 16, Jun. 2015.
[15] M. Yusuf and A. R. Wulan, “Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning Menggunakan Pembelajaran Tipe Shared dan Webbed untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains”, jpppf, vol. 1, no. 2, pp. 19 - 26, Dec. 2015.
[16] D. Desnita and D. Susanti, “Science Process Skills-Based Integrated Instructional Materials to Improve Student Competence Physics Education Prepares Learning Plans on Teaching Skills Lectures”, jpppf, vol. 3, no. 1, pp. 35 - 42, Jun. 2017.
[17] E. Y. Widayanti, “Penguasaan Keterampilan Proses Sains Dasar Siswa Mdrasah Ibtidaiyah (Studi Pada Madrasah Mitra STAIN Ponorogo),” Kodifikasi, Vol. 9, No. 1, 2015.
[18] S. Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatam Praktek. Jakarta: PT RINEKA CIPTA, 2002.
[19] Sugiyono, Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2017.

Downloads

Published

2019-12-25

How to Cite

Wulandari, M., Siswoyo, S., & Rustana, C. E. (2019). PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PODE (PREDICT-OBSERVE-DISCUSS-EXPLAIN) MENGGUNAKAN SIMULASI PHET TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMA KELAS XI. PROSIDING SEMINAR NASIONAL FISIKA (E-JOURNAL), 8, SNF2019–PE. https://doi.org/10.21009/03.SNF2019.01.PE.08