PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA KREATIF DAN KRITIS ILMIAH (LK3I) PADA PROJECT BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI PADA TOPIK ALAT-ALAT OPTIK

Muhammad Shidiq Permana; Selly Feranie; Duden Saepuzaman; Saeful Karim

doi:10.21009/03.SNF2019.01.PE.10

Authors

Muhammad Shidiq Permana Program Studi Pendidikan Fisika, Universitas Pendidikan Indonesia, Jl. Dr. Setiabudhi 229 Bandung 40154, Indonesia
Selly Feranie Program Studi Pendidikan Fisika, Universitas Pendidikan Indonesia, Jl. Dr. Setiabudhi 229 Bandung 40154, Indonesia
Duden Saepuzaman Program Studi Pendidikan Fisika, Universitas Pendidikan Indonesia, Jl. Dr. Setiabudhi 229 Bandung 40154, Indonesia
Saeful Karim Program Studi Pendidikan Fisika, Universitas Pendidikan Indonesia, Jl. Dr. Setiabudhi 229 Bandung 40154, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.21009/03.SNF2019.01.PE.10

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penggunaan lembar kerja kreatif dan kritis ilmiah (LK3I) dalam meningkatkan kemampuan kognitif peserta didik pada model pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning) . Metode yang digunakan yaitu Quasi Experimental dengan desain nonequivalent control group. Sampel yang digunakan berjumlah 60 siswa di salah satu SMA Negeri Kota Cimahi yang terbagi dalam dua kelompok. Kelompok eksperimen menggunakan lembar kerja kreatif dan kritis ilmiah (LK3I) dan kelompok kontrol menggunakan lembar kerja peserta didik (LKPD) konvensional. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh adanya perbedaan peningkatan pada hasil pretest-posttest kedua kelas dengan rincian untuk n-gain kelas eksperimen sebesar 0,47 berkategori sedang dan kelas kontrol memiliki n-gain sebesar 0,24 berkategori rendah. Ditemukan juga dalam berbagai aspek kemampuan kognitif, kelas eksperimen mengalami peningkatan lebih tinggi dari kelas kontrol terutama dalam aspek kemampuan kognitif tingkat tinggi. Hal ini menunjukan bahwa selain dapat mengembangkan keterampilan berfikir kreatif dan kritis ilmiah, LK3I juga dapat meningkatkan kemampuan kognitif dibandingkan dengan penggunaan LKPD konvensional.

References

[1] Bell, Stephanie. (2010). Project-Based Learning for the 21st Century: Skills for the Future. Routledge Taylor & Francis Group: 39-43
[2] Hu, Weiping & Adey, Philip. (2010). A scientific creativity test for secondary school students. International Journal of Science Education 2010; 389-403
[3] Wajdi, F. (2017). Pengembangan Model Pembelajaran Berbasis Penilaian Autenti dalam Pembelajaran Drama Indonesia. Universitas Pendidikan Indonesia. respository.upi.edu. (diakses online)
[4] Slavin, Robert E. 2011. Cooperative Learning Theory. Riset dan Praktik. Bandung: Nusa Media
[5] Prastowo, A. (2015). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Jogjakarta: Diva Press.
[6] Siska. (2018). “Pengaruh Lembar Kerja Kreatif Dan Kritis Ilmiah (LK3I) Pad Project Based Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif Dan Keterampilan Berpikir Kreatif Ilmiah Dan Kritis Ilmiah Siswa SMA Pada Materi Gelombang Bunyi”. Skripsi UPI
[7] Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. (2017). Model-Model Pembelajaran. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementrian dan Kebudayaan
[8] Stivers, J. (2010). Project-Based Learning (A dynamic approach to teaching in which students explore real-world problems and challenges,simultaneously developing 21st Century skills while working in small collaborative groups). Educational Psychology
[9] Trilling, B dan Fadel, C. 2009. 21 Century Skills: Learning for Life in Our Times. San Fransisco, CA. US: Jossey Bass (diakses online)
[10] Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 22 (2016). Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. Pemerintah Republik Indonesia.
[11] Wulansari, Resti. (2018). Pengaruh LK3I pada Pembelajaran Berbasis Proyek dalam Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kreatif dan Kritis Ilmiah serta Kemampuan Kognitif Siswa Materi Usaha dan Energi. Skripsi UPI