PENGEMBANGAN E-MODUL FISIKA TEGAS (TEGANGAN, REGANGAN, DAN MODULUS YOUNG) BERBASIS ANDROID DENGAN PENDEKATAN INQUIRY BASED LEARNING PADA MATERI ELASTISITAS UNTUK SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS
DOI:
https://doi.org/10.21009/10.21009/03.SNF2019.01.PE.19Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan E-Modul berbasis android yang membahas materi mengenai Elastisitas untuk siswa Sekolah Menengah Atas dengan pendekatan Inquiry Based Learning yang terdiri dari orientasi, merumuskan masalah, merumuskan hipotesis, mengumpulkan data, menguji hipotesis, dan merumuskan kesimpulan. Penelitian ini didasarkan pada kurangnya media untuk mendukung sebuah proses pembelajaran yang dapat meningkatkan minat dan pemahaman siswa melalui belajar mandiri. Penelitian ini menghasilkan aplikasi berupa software berbasis android pada smartphone. Aplikasi ini dapat menampilkan ringkasan materi, video, dan soal-soal yang berkaitan dengan materi elastisitas. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan model pengembangan yang digunakan yaitu ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation). Hasil validasi uji kelayakan terhadap e-modul oleh ahli materi memperoleh 86% dan ahli media memperoleh 78%. Berdasarkan uji kelayakan tersebut dapat dinyatakan bahwa e-modul layak dijadikan sebagai media pembelajaran mandiri siswa.
The aim of this research was to develop Android-based E-Modules which discussed subject about Elasticity for high school student with Inquiry Based Learning approach that consists of orientation, problem formulation, hypotheses formulation, collection the data, testing the hypotheses and conclusion formulation. This research is based on the lack of media to support learning process that can increases students’ interest and understanding through independent learning. This research produced an application that is android-based software on the smartphone. This application can display the summaries of subjects, videos, and questions related to elasticity subject. The research methodology used in this research was Research and Development (R&D) method with ADDIE’s development model (Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation). The result of validity test of E-modules by subject experts obtained 86% and media experts received 78%. Based on the validity test, it can be stated that E-modules are feasible to be used as students’ independent learning media.
References
T. P. I. P. FIP-UPI, "Ilmu dan Aplikasi Pendidikan," Bandung, Grasindo, 2007, p. 91.
N. S. Pratama and E. Istiyono, "Studi Pelaksanaan Pembelajaran Fisika Berbasis Higher Order Thinking (HOTS) Pada Kelas X di SMA Negeri Kota Yogyakarta," Prosiding Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika (SNFPF) Ke-6, Vol. 6 No.1, p. 104, 2015.
N. L. Luntungan, S. and D. Wahyuningsih, "Upaya Peningkatan Kreativitas Siswa Melalui Implementasi Blended Learning Pada Pembelajaran Fisika kelas VIII A SMP 1 Mantinga," Jurnal Pendidikan Fisika. Vol. 1(1), p. 65, 2013.
M. R. Sumiharsono and H. Hasanah, "Media Pembelajaran," Jember, Pustaka Abadi, 2018, pp. 9-10.
A. C. Dewi, "Pengembangan Modul Elektronik Pada Mata Pelajaran Produktif Kompetensi Etimologi Multimedia Kelas X Sekolah Menengah Kejuruan," Jurnal Pendidikan Teknik Informasi , p. 3, 2016.
N. Nurjanah, "Penerapan Model Pembelajaran Inquiry Based Learning Dalam Meningkatkan Kemampuan Berhitung Dan Operasi Bilangan Anak Usia Dini," Jurnal Program Studi Pendidikan Guru PAUD STKIP Siliwangi Bandung 3 (2), p. 107, 2017.
A. Shoimin, "68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013," Yogyakarta, Ar-Ruzz Media, 2014, pp. 86-87.
U. Usmeldi, “Pengembangan Modul Pembelajaran Fisika Berbasis Riset dengan Pendekatan Scientific untuk Meningkatkan Literasi Sains Peserta Didik”, jpppf, vol. 2, no. 1, pp. 1 - 8, Jun. 2016.
N. Nurhayati and B. Boisandi, “Penggunaan Modul Berbasis Konstruktivis pada Mata Kuliah Fisika Kuantum untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep ditinjau dari Kemampuan Matematik Mahasiswa”, jpppf, vol. 1, no. 2, pp. 33 - 38, Dec. 2015.
F. Bakri, R. Rasyid, and R. D. A. Mulyaningsih, “Pengembangan Modul Fisika Berbasis Visual untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)”, jpppf, vol. 1, no. 2, pp. 67 – 74, Dec. 2015.
U. R. Fitri, D. Desnita, and E. Handoko, “Pengembangan Modul Berbasis Discovery-Inquiry untuk Fisika SMA Kelas XII Semester 2”, jpppf, vol. 1, no. 1, pp. 47 – 54, Jun. 2015.
S. Trisnaa and A. Rahmi, “Validitas Modul Pembelajaran Berbasis Guided Inquiry pada Materi Fluida di STKIP PGRI Sumatera Barat”, jpppf, vol. 2, no. 1, pp. 9 - 14, Jun. 2016.
S. Syahrowardi and A. H. Permana, “Desain Handout Multimedia Menggunakan 3D Pageflip Professional untuk Media Pembelajaran pada Sistem Android”, jpppf, vol. 2, no. 1, pp. 89 - 96, Jun. 2016.
F. Bakri, B. Z. Siahaan, and A. H. Permana, “Rancangan Website Pembelajaran Terintegrasi dengan Modul Digital Fisika Menggunakan 3D PageFlip Professional”, jpppf, vol. 2, no. 2, pp. 113 - 118, Dec. 2016
Ambarwulan, D., & Muliyati, D. (2016). The Design of Augmented Reality Application as Learning Media Marker-Based for Android Smartphone. Jurnal Penelitian & Pengembangan Pendidikan Fisika, 2(1), 73-80.
Budi, A., & Muliyati, D. (2018, May). Discovering and understanding the vector field using simulation in android app. In Journal of Physics: Conference Series (Vol. 1013, No. 1, p. 012062). IOP Publishing.
Muliyati, D., Bakri, F., & Ambarwulan, D. (2018). Aplikasi Android Modul Digital Fisika Berbasis Discovery Learning. WaPFi (Wahana Pendidikan Fisika), 3(1), 74-79.