COORPERATIVE LEARNING TYPE THINK PAIR AND SHARE (TPS) DENGAN KONTEKS EDUCATION SUSTAINABLE AND DEVELOPMENT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGANALISIS GEJALA DAN DAMPAK PEMANASAN GLOBAL
DOI:
https://doi.org/10.21009/03.SNF2019.01.PE.21Abstract
Kemampuan menganalisis adalah salah satu keterampilan berpikir tingkat tinggi yang dianggap penting dilatihkan pada siswa melalui pembelajaran Fisika. Berdasarkan hasil studi pendahuluan, kemampuan ini masih belum maksimal dilatihkan kepada siswa dalam pembelajaran Fisika. Penelitian ini bertujuan menemukan cara terbaik untuk melatih kemampuan menganalisis melalui model pembelajaran Think Pair and Share (TPS), yang mengutamakan proses diskusi kelompok kecil sehingga siswa lebih dapat menganalisis masalah dan berkomunikasi satu sama lain. Model ini diterapkan melalui pendekatan Education Sustainable and Development (ESD) pada materi Pemanasan Global, untuk membangun Sustainability Awareness siswa terhadap lingkungannya. Desain penelitian menggunakan One Group Pretest-Posttest Design, dengan instrumen pilihan ganda untuk mengukur kemampuan berpikir analisis, angket untuk memprofilkan Sustainable Awareness.
The ability to analyze is one of the high-level thinking skills that are considered important to be trained in students through learning Physics. Based on the results of the preliminary study, this ability is still not maximally trained for students in learning Physics. This study aims to find the best way to practice analytical skills through Think Pair and Share (TPS) learning models, which prioritizes the process of small group discussions so that students are better able to analyze problems and communicate with each other. This model is implemented through the Education Sustainable and Development (ESD) approach to Global Warming lessons, to build students' Sustainability Awareness of their environment. The research design uses One Group Pretest-Posttest Design, with multiple choice instruments to measure analytical thinking ability, questionnaire to profiling Sustainable Awareness.
References
[2] Todaro, Michael dan Smith, Stephen.”Pembangunan ekonomi di dunia ketiga jilid 2”. Jakarta: Erlangga, 2003.
[3] Bayu, N. “Education for Sustainable Development (ESD) sebuah upaya Mewujudkan Kelestarian Lingkungan”. Sosio Didaktika : Social Science Education Journal. 2015, 2 (1),22-30.
[4] Anderson, Rin W dan David R.Krathwohl. “ A Taksonomi for Learning, Teaching, and Assesing: A Revision of Bloom’s Taksonomi of Educational Objectives”. New York: Addison Wesley Longman,2010.
[5] Munthe, Bermawy. “Desain Pembelajaran”. Yogyakarta: Pustaka Insan Mandiri, 2009.
[6] Arend, Richard. Learning To Teach. Boston: Mcgraw-hill, 2004.
[7] G. D. Sucinta, H. Novia, and S. Feranie, “Penerapan Strategi Metakognisi pada Cooperative Learning Tipe STAD untuk Melihat Perkembangan Metakognisi Siswa pada Materi Elastisitas”, jpppf, vol. 2, no. 1, pp. 43 - 50, Jun. 2016.
[8] S. Suhardi, S. Hanaping, and M. A. Said, “Peningkatan Hasil Belajar Fisika Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization pada Siswa Kelas VII.D SMP Negeri 2 Bangkala Kabupaten Jeneponto”, jpppf, vol. 1, no. 2, pp. 89 - 96, Dec. 2015.
[9] I. A. Khairati, S. Feranie, and S. Karim, “Penerapan Strategi Metakognisi pada Cooperative Learning untuk Mengetahui Profil Metakognisi dan Peningkatan Prestasi Belajar Siswa SMA pada Materi Fluida Statis”, jpppf, vol. 2, no. 1, pp. 65 - 72, Jun. 2016.