PENGEMBANGAN BAHAN AJAR DAMPAK PEMANASAN GLOBAL BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) SCHOOLOGY
DOI:
https://doi.org/10.21009/03.SNF2019.01.PE.35Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan bahan ajar untuk materi dampak pemanasan global berbasis Problem Based Learning (PBL) menggunakan Learning Management System (LMS) Schoology. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development dengan pendekatan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Bahan ajar yang dihasilkan berbasis Problem Based Learning dan dapat diakses menggunakan laptop maupun smartphone yang terkoneksi dengan jaringan internet. Konten dari bahan ajar ini terdiri atas permasalahan, latihan, kuis dan diskusi. Berdasarkan hasil penelitian, hasil validasi ahli materi pada aspek kualitas isi sebesar 75% dengan kategori baik, pada aspek keterbahasaan sebesar 75% dengan kategori baik, dan pada aspek keterlaksanaan sebesar 83,333% dengan kategori sangat baik. Hasil validasi ahli media pada aspek kualitas media sebesar 62,5% dengan kategori baik, pada aspek tampilan bahan ajar sebesar 75% dengan kategori baik, pada aspek tampilan media social schoology sebesar 75% dengan kategori baik, dan pada aspek kemudahan penggunaan sebesar 75% dengan kategori baik. Hasil validasi ahli pembelajaran pada aspek karakteristik pembelajaran problem based learning sebesar 81,667% dengan kategori sangat baik. Bahan ajar dampak pemanasan global berbasis Problem Based Learning menggunakan Learning Management System (LMS) Schoology sesuai untuk dijadikan referensi bahan ajar dampak pemanasan global.
The purpose of this study is using Schoology's Learning Management System (LMS) in developing teaching materials related to the impact of global warming based on Problem Based Learning (PBL). The method used in this study are Research and Development with ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation) model., Teaching materials produced are based on Problem Based Learning and could be accessed using laptops or smartphones connected to the internet.The content of this teaching material consists of problems, exercises, quizzes and discussions. Based on results, the results of material expert validation on the aspect of content quality were 75% with good categories, on the aspect of knowledge by 75% with good categories, and on aspects of implementation by 83,333% with very good categories. The results of media expert validation on media quality aspects amounted to 62.5% with a good category, in the aspect of display of teaching materials by 75% with good categories, on the display aspects of social media schoology at 75% with good categories, and on ease of use by 75% in good category. The results of learning expert validation on the problem based learning aspects of learning characteristics amounted to 81.667% with very good categories. Teaching materials from this study can be used as reference materials for teaching the impact of global warming.
References
[2] M. Suarsana and P. S. Wahyuni, "Ancaman Nyata Sektor Pertanian dan Upaya Mengatasi Kadar CO2 di Atmosfer," Widyatech Jurnal Sains dan Teknologi. 11(1), pp. 31-46, 2011.
[3] W. E. Cahyo, "Pengaruh Pemanasan Global Terhadap Lingkungan Bumi," Jurnal LAPAN. 8(2), pp. 28-31, 2010.
[4] N. Suwedi, "Upaya Pencegahan dan Penanggulangan Dampak Pemanasan Global," Jurnal Tek. Ling. P3TL-BPPT. 6(2), pp. 397-401, 2005.
[5] S. Sutiyani, S. Nurhayati and A. Widiyatmoko, "Pengaruh Model Pembelajaran Role Playing Pada Hasil Belajar Siswa SMP Kelas VII Tema Global Warming Dan Dampaknya Bagi Ekosistem," Unnes Science Education Journal. 4(3), pp. 945-951, 2015.
[6] Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 59 Tahun 2014 Tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah., Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 2014.
[7] W. Sanjaya, Strategi Pembelajaran, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2014.
[8] A. Efendi, P. Hatta, C. W, Budiyanto and Tigowati, "E-Learning Berbasis Schoology dan Edmodo: Ditinjau dari Mmotivasi dan Hasil Belajar Siswa SMK," Jurnal Elinvo (Electronics, Informatics, and Vocational Education). 2(1), pp. 49-58, 2017.
[9] B. A. Pribadi, Desain dan Pengembangan Program Pelatihan Berbasis Kompetensi, Jakarta: Kencana, 2014.
[10] T. Sutarti and E. Irawan, Kiat Sukses Meraih Hibah Penelitian Pengembangan, Yogyakarta: CV Budi Utama, 2017.
[11] E. Mulyatiningsih, Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan, Bandung: Alfabeta, 2012. Departemen Pendidikan Nasional, Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 41 tahun 2007 tentang Standar Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, 2007.
[12] F. Bakri, S. Sunaryo, V. F. Irawan, and D. Muliyati, “E-Learning Model for Problem Based Learning on Heat and Thermodynamic Topics in High School”, jpppf, vol. 4, no. 2, pp. 101 - 112, Dec. 2018.
[13] A. Sutiadi and H. Nurwijayaningsih, “Konstruksi dan Profil Problem Solving Skill Siswa SMP dalam Materi Pesawat Sederhana”, jpppf, vol. 2, no. 1, pp. 37 - 42, Jun. 2016.
[14] H. Hamdani, S. Mursyid, J. Sirait, and E. Etkina, “Analisis Hubungan antara Sikap Penyelesaian Soal dan Hasil Belajar Mahasiswa Calon Guru Fisika”, jpppf, vol. 3, no. 2, pp. 151 - 156, Dec. 2017.
[15] A. Malik, “Model Pembelajaran Problem Based Instruction untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep dan Keterampilan Proses Sains Mahasiswa”, jpppf, vol. 1, no. 1, pp. 9 - 16, Jun. 2015.
[16] M. G. Nugraha, K. H. Kirana, S. Utari, N. Kurniasih, N. Nurdini, and F. N. Sholihat, “Problem Solving-Based Experiment untuk Meningkatkan Keterampilan Penalaran Ilmiah Mahasiswa Fisika”, jpppf, vol. 3, no. 2, pp. 137 - 144, Dec. 2017.
[17] M. H. Mustofa and D. Rusdiana, “Profil Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa pada Pembelajaran Gerak Lurus”, jpppf, vol. 2, no. 2, pp. 15 - 22, Dec. 2016.
[18] N. Nurhayati and L. Angraeni, “Analisis Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Mahasiswa (Higher Order Thinking) dalam Menyelesaikan Soal Konsep Optika melalui Model Problem Based Learning”, jpppf, vol. 3, no. 2, pp. 119 - 126, Dec. 2017.
[19] F. Fathiah, I. Kaniawati, and S. Utari, “Analisis Didaktik Pembelajaran yang Dapat Meningkatkan Korelasi antara Pemahaman Konsep dan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa SMA pada Materi Fluida Dinamis”, jpppf, vol. 1, no. 1, pp. 111 - 118, Jun. 2015.
[20] S. R. Hidayat, “Pengembangan Instrumen Tes Keterampilan Pemecahan Masalah pada Materi Getaran, Gelombang, dan Bunyi”, jpppf, vol. 3, no. 2, pp. 157 -166, Dec. 2017.
[21] A. M. R. Tumanggor, J. Jumadi, I. Wilujeng, and E. S. Ringo, “The Profile of Students’ Physics Problem Solving Ability in Optical Instruments”, jpppf, vol. 5, no. 1, pp. 29 - 40, Jul. 2019.
[22] A. P. Sari, S. Feranie, and S. Karim, “Penerapan Pembelajaran Berbasis Masalah dengan Pendekatan Multirepresentasi untuk Meningkatkan Prestasi Belajar dan Konsistensi Ilmiah Berbasis Multirepresentasi pada Materi Elastisitas”, jpppf, vol. 1, no. 2, pp. 45 - 50, Dec. 2015.
[23] A. Halim, S. Suriana, and M. Mursal, “Dampak Problem Based Learning terhadap Pemahaman Konsep Ditinjau dari Gaya Berpikir Siswa pada Mata Pelajaran Fisika”, jpppf, vol. 3, no. 1, pp. 1 - 10, Jun. 2017.
[24] A. Malik, Y. Novita, and A. Y. Nuryantini, “Enhancing Critical Thinking Skills of Students Related to Temperature and Heat Topics Through Problem Solving- Laboratory Model”, jpppf, vol. 5, no. 1, pp. 9 - 20, Jul. 2019.