PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN  PROBLEM POSING TIPE PRE SOLUTION TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI GELOMBANG BUNYI KELAS XI SMA

Raihanati Raihanati; Siswoyo Siswoyo; Ramadhani Putri M.

doi:10.21009/03.SNF2019.01.PE.36

Authors

Raihanati Raihanati Prodi Pendidikan Fisika,Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Jakarta, Jalan Rawamangun Muka, Pulo Gadung, Kota Jakarta Timur, DKI Jakarta (13220)
Siswoyo Siswoyo Prodi Pendidikan Fisika,Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Jakarta, Jalan Rawamangun Muka, Pulo Gadung, Kota Jakarta Timur, DKI Jakarta (13220)
Ramadhani Putri M. Prodi Pendidikan Fisika,Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Jakarta, Jalan Rawamangun Muka, Pulo Gadung, Kota Jakarta Timur, DKI Jakarta (13220)

DOI:

https://doi.org/10.21009/03.SNF2019.01.PE.36

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Problem Posing tipe pre Solution terhadap hasil belajar siswa pada materi gelombang bunyi kelas XI SMA. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 30 Jakarta. Pada penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen dengan desain Pretest-Post test Control Group Design. Pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling sehingga di dapatkan kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran problem posing tipe pre solution, sedangkan kelas kontrol dengan pembelajaran langsung. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil dari pembelajaran kelas eksperimen lebih besar dari pada hasil belajar kelas kontrol. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata posttest kelas eksperimen = 85,25 dan kelas kontrol = 82,48. Hasil Posttest tersebut diuji menggunakan uji-t, menghasilkan nilai t_hitung = 1,773 dan tabel = 1,667. Berdasarkan hasil uji-t dikatakan bahwa nilai t_hitung> t_tabel,sehingga dapat disimpulkan bahwa H₀ ditolak dan H_a diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Problem Posing tipe pre Solutian berpengaruh terhadap hasil belajar siswa pada materi gelombang bunyi kelas XI SMA.

This study aims to determine the effect of the learning model Problem Posing tipe pre Solution model to the learning outcomes on sound wave material of class XII high school. This study was held in SMAN 30 Jakarta . This study used a quasi experimental method with a pretest posttest design. The research sample was taken using purposive sampling, so theta the experimental class and control class were obtained. The experimental class uses a Problem Posing tipe pre Solution model, while class control uses direct instruction. The results showed that the learning outcomes of experimental class student were higher than the learning outcomes of control class students. It can be seen from the posttest average value of experimental class = 85,25 and the control = 82,48. This posttest result were tested using the t-test, the value of t_hitung = 1,773 and table = 1,667. Based on the results of t-test, the value of t_hitung> t_tabel, means H₀ is rejected and H_a is accepted. Then, the conclusiaon is Problem Posing tipe pre Solution model has an effect on learning outcomes on sound wave material of class XII high school.

References

[1] A. Zainal, Evaluasi Pembelajaran, CETAKAN KETIGA ed., Bandung: PT.REMAJA ROSDAKARYA, 2011, pp. 38-39.
[2] E. Siregar and H. Nara, Teori Belajar dan Pembelajaran, bogor: Ghalia Indonesia, 2011.
[3] L. Y. E. L. Rismatul Azizah, "Kesulitan Pemecahan Masalah Fisika Pada Siswa SMA," Jurnal Pendidikan Fisika dan Aplikasinya (JPEA), vol. 5, p. 45, Desember 2015.
[4] F. Resti, "Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri dan Kemampuan Metakognitif Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa SMA," Seminar Nasional Fisika, vol. VI, Oktober 2017.
[5] F. Bakri, S. Sunaryo, V. F. Irawan, and D. Muliyati, “E-Learning Model for Problem Based Learning on Heat and Thermodynamic Topics in High School”, jpppf, vol. 4, no. 2, pp. 101 - 112, Dec. 2018.
[6] A. Sutiadi and H. Nurwijayaningsih, “Konstruksi dan Profil Problem Solving Skill Siswa SMP dalam Materi Pesawat Sederhana”, jpppf, vol. 2, no. 1, pp. 37 - 42, Jun. 2016.
[7] H. Hamdani, S. Mursyid, J. Sirait, and E. Etkina, “Analisis Hubungan antara Sikap Penyelesaian Soal dan Hasil Belajar Mahasiswa Calon Guru Fisika”, jpppf, vol. 3, no. 2, pp. 151 - 156, Dec. 2017.
[8] A. Malik, “Model Pembelajaran Problem Based Instruction untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep dan Keterampilan Proses Sains Mahasiswa”, jpppf, vol. 1, no. 1, pp. 9 - 16, Jun. 2015.
[9] M. G. Nugraha, K. H. Kirana, S. Utari, N. Kurniasih, N. Nurdini, and F. N. Sholihat, “Problem Solving-Based Experiment untuk Meningkatkan Keterampilan Penalaran Ilmiah Mahasiswa Fisika”, jpppf, vol. 3, no. 2, pp. 137 - 144, Dec. 2017.
[10] M. H. Mustofa and D. Rusdiana, “Profil Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa pada Pembelajaran Gerak Lurus”, jpppf, vol. 2, no. 2, pp. 15 - 22, Dec. 2016.
[11] N. Nurhayati and L. Angraeni, “Analisis Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Mahasiswa (Higher Order Thinking) dalam Menyelesaikan Soal Konsep Optika melalui Model Problem Based Learning”, jpppf, vol. 3, no. 2, pp. 119 - 126, Dec. 2017.
[12] F. Fathiah, I. Kaniawati, and S. Utari, “Analisis Didaktik Pembelajaran yang Dapat Meningkatkan Korelasi antara Pemahaman Konsep dan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa SMA pada Materi Fluida Dinamis”, jpppf, vol. 1, no. 1, pp. 111 - 118, Jun. 2015.
[13] S. R. Hidayat, “Pengembangan Instrumen Tes Keterampilan Pemecahan Masalah pada Materi Getaran, Gelombang, dan Bunyi”, jpppf, vol. 3, no. 2, pp. 157 -166, Dec. 2017.
[14] A. M. R. Tumanggor, J. Jumadi, I. Wilujeng, and E. S. Ringo, “The Profile of Students’ Physics Problem Solving Ability in Optical Instruments”, jpppf, vol. 5, no. 1, pp. 29 - 40, Jul. 2019.
[15] A. P. Sari, S. Feranie, and S. Karim, “Penerapan Pembelajaran Berbasis Masalah dengan Pendekatan Multirepresentasi untuk Meningkatkan Prestasi Belajar dan Konsistensi Ilmiah Berbasis Multirepresentasi pada Materi Elastisitas”, jpppf, vol. 1, no. 2, pp. 45 - 50, Dec. 2015.
[16] A. Halim, S. Suriana, and M. Mursal, “Dampak Problem Based Learning terhadap Pemahaman Konsep Ditinjau dari Gaya Berpikir Siswa pada Mata Pelajaran Fisika”, jpppf, vol. 3, no. 1, pp. 1 - 10, Jun. 2017.
[17] A. Malik, Y. Novita, and A. Y. Nuryantini, “Enhancing Critical Thinking Skills of Students Related to Temperature and Heat Topics Through Problem Solving- Laboratory Model”, jpppf, vol. 5, no. 1, pp. 9 - 20, Jul. 2019.
[18] R. B. V. Gilang Anjar Permatasari and B. E. Susilo, "Keefektifan Pembelajaran Problem Posing Dengan Pendekatan PMRI Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa," Unnes Journal of Mathematics Education, Juli 2013.
[19] I.M.Astra, Umiatin and M.Jannah, "pengaruh model pembelajaran problem posing tipe pre -solution posing terhadap hasil belajar fisika dan berkarakter siswa sma," pendidikan fisika indonesia, juli 2012.
[20] Y. A. Sembiring and S. P. Pardosi, "Penggunaan Model Pembelajaran Problem Posing Tipe Pre- Solution Dalam Peningkatan hasil belajar fisika," vol. 9, p. 54, April 2016.
[21] H. Kurniawati, D. Desnita, and S. Siswoyo, “Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis 3D PageFlip Fisika untuk Materi Getaran dan Gelombang Bunyi”, jpppf, vol. 2, no. 1, pp. 97 - 102, Jun. 2016.
[22] S. R. Hidayat, “Pengembangan Instrumen Tes Keterampilan Pemecahan Masalah pada Materi Getaran, Gelombang, dan Bunyi”, jpppf, vol. 3, no. 2, pp. 157 -166, Dec. 2017.
[23] S. Siyoto and A. Sodik, Dasar Metodologi Penelitian, 1 ed., Ayup, Ed., Yogyakarta: Literasi Media Publishing, 2015, p. 98.