STUDI MISKONSEPSI MEDAN MAGNETIK MENGGUNAKAN METODE FOUR TIER TEST UNTUK SISWA SMA KELAS XII

Authors

  • Diajeng Ramadhan Program Magister Pendidikan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Jakarta, Jalan Rawamangun Muka No. 1 – Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur 13220
  • Immanuel Bobby Program Magister Pendidikan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Jakarta, Jalan Rawamangun Muka No. 1 – Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur 13220
  • Mudammirotul Ashnam Program Magister Pendidikan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Jakarta, Jalan Rawamangun Muka No. 1 – Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur 13220
  • Resti Alfianda Program Magister Pendidikan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Jakarta, Jalan Rawamangun Muka No. 1 – Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur 13220
  • Mangasi Alion Marpaung Program Magister Pendidikan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Jakarta, Jalan Rawamangun Muka No. 1 – Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur 13220
  • Iwan Sugihartono Program Magister Pendidikan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Jakarta, Jalan Rawamangun Muka No. 1 – Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur

DOI:

https://doi.org/10.21009/03.SNF2019.01.PE.42

Abstract

Miskonsepsi adalah salah satu penyebab kesulitan belajar pada peserta didik, terutama pada pembelajaran fisika. Miskonsepsi dikalangan peserta didik perlu didiagnosis dan hasilnya dapat digunakan untuk meningkatkan hasil belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi miskonsepsi siswa pada materi medan magnetik menggunakan teknik four-tier diagnostic test. Four-tier test merupakan instrumen penilaian untuk menentukan konsepsi siswa, dalam memberikan jawaban yang tepat untuk pertanyaan dengan memahami alasannya. Four-tier test memiliki empat tingkatan. Tingkat pertama adalah pertanyaan pengetahuan berupa pilihan ganda, tingkat kedua adalah pertanyaan tentang keyakinan atas jawaban pada tingkat pertama, tingkat ketiga adalah penyajian alasan jawaban pada tingkat pertama, dan tingkat keempat adalah pertanyaan tentang keyakinan atau confidence rating atas alasan jawaban pada tingkat ketiga. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling yang dilakukan pada 40 siswa kelas XII di salah satu SMA Swasta di Jakarta Timur untuk pokok bahasan medan magnet. Purposive sampling digunakan untuk membedakan siswa memahami konsep dengan siswa yang mengalami miskonsepsi.

 

Misconception is one of the barriers for students in learning, especially in physics. Misconceptions among students need to be diagnosed so the results can be used to improve the learning outcomes. This research aims to identify students' misconceptions in magnetic field topic by using four-tier diagnostic test. The four-tier test is an assessment instrument to determine the depth of students' concepts in giving the correct answer to a question by understanding the reason. The test has four tiers of diagnosis. The first tier is the answer tier in the form of multiple choice questions, the second tier is the confidence rating of students in the correctness of their chosen options for the answer tier, the third level is the reason tier which presents the reason of the first tier, and the fourth level is the confidence rating of students in the reason tier.  This research used quantitative descriptive method of analysis and purposive sampling technique. This research was conducted to 40 students of grade XII that had learned about the magnetic field’s topic in one of the Private High Schools in East Jakarta. Purposive sampling was used to distinguish the students who understand the concepts with the students who experience misconception.

References

[1] Andrian, E. (2015). Remedi Miskonsepsi Beberapa Konsep Listrik Dinamis Pada Siswa SMA Melalui Simulasi PhET Disertai LKS . Jurnal Pendidikan Fisika, 3(4), 362 – 369.
[2] Berg, E. (1991). Miskonsepsi Fisika dan Remediasi. Salatiga: Universitas Kristen Satya Wacana.
[3] Caleon, I. S. (2010). Do Students Know What They Know and What They Don’t Know? Using a Four-Tier Diagnostic Test to Assess the Nature of Students’ Alternative Conceptions (Vol. 40). Res Sci Educ.
[4] Dedah Siti Jubaedah, I. K. (2017). Pengembangan Tes Diagnostik Berformat Four Tier Untuk Mengidentifikasi Miskonsepsi Siswa Pada Topik Usaha dan Energi. Prosiding Seminar Nasional Fisika. VI, pp. 35-40. Jakarta: UNJ.
[5] Ismiara Indah Ismail, A. S. (2015, Juni 8 - 9). Diagnostik Miskonsepsi Melalui Listrik Dinamis Four Tier Test. Simposium Nasional Inovasi dan Pembelajaran Sains, 381-384.
[6] Law, J. F. (2010). Diagnosis of Student Understanding of Content Specific Science Areas Using On-Line Two-Tier Diagnostic Tests. Australia: Curtin University of Technology.
[7] Lin, S. (2004). Development and Application of a Two-Tier Diagnostic Test for High School Students’ Understanding of Flowering Plant Growth and Development. International Journal of Science and Mathematics Education, 2, 175-199.
[8] Mosik. (2010). Usaha Mengurangi Terjadinya Miskonsepsi Fisika Melalui Pembelajaran Dengan Pendekatan Konflik Kognitif. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, 6, 98-103.
[9] Qisthi Fariyani, A. R. (2017). Four Tier Diagnostic Test To Identify Misconceptions In Geometrical Optics . UNNES Science Education Journal, 6(3), 1725-1729.
[10]Qisti Fariyani, A. R. (2015). Pengembangan Four Tier Diagnostic Test untuk Mengungkap Miskonsepsi Fisika Siswa SMA Kelas X. Journal of Innovative Science Education, 4(2), 41-49.
[11]Setianingsih, E. (2018). Identifikasi Miskonsepsi Materi Medan Magnet Menggunakan Three Tier Test Pada Siswa SMA di Kabupaten Jember. Program Studi Pendidikan Fisika, Jurusan Pendidikan MIPA, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Jember: Universitas Jember.
[12]Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
[13]Zaleha, dkk. (2017). Pengembangan Instrumen Tes Diagnostik VCCI Bentuk Four-Tier Test pada Konsep Getaran. Jurnal Pendidikan Fisika dan Kelimuan (JPFK), 3, 36-42.

Downloads

Published

2019-12-31

How to Cite

Ramadhan, D., Bobby, I., Ashnam, M., Alfianda, R., Alion Marpaung, M., & Sugihartono, I. (2019). STUDI MISKONSEPSI MEDAN MAGNETIK MENGGUNAKAN METODE FOUR TIER TEST UNTUK SISWA SMA KELAS XII . PROSIDING SEMINAR NASIONAL FISIKA (E-JOURNAL), 8, SNF2019–PE. https://doi.org/10.21009/03.SNF2019.01.PE.42