E-MODUL IPA TERAPAN BERBASIS CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) MATERI PENANGANAN LIMBAH UNTUK SISWA SMK PARIWISATA

Choirunnisa Choirunnisa; Sunaryo Sunaryo; Dwi Susanti

doi:10.21009/03.SNF2019.01.PE.48

Authors

Choirunnisa Choirunnisa Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Jakarta, Jl. Rawamangun Muka No.1, Jakarta Timur
Sunaryo Sunaryo Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Jakarta, Jl. Rawamangun Muka No.1, Jakarta Timur
Dwi Susanti

DOI:

https://doi.org/10.21009/03.SNF2019.01.PE.48

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul elektronik IPA Terapan berbasis Contextual Teaching and Learning materi penanganan limbah untuk siswa SMK Pariwisata. Pengembangan modul elektronik IPA berbasis CTL merupakan penelitian Research and Development (R & D) dengan menggunakan model pengembangan 4-D yang dikemukakan oleh Thiagarajan yang terdiri dari empat tahap pengembangan yaitu Define (pendefinisian), Design (perencanaan), Develop (pengembangan), dan Disseminate (penyebaran). Pengembangan modul elektronik IPA berbasis CTL memperoleh data dari angket uji kelayakan media. Hasil kajian pendahuluan menyatakan bahwa E-module pembelajaran cukup layak dijadikan sebagai modul belajar.

This study aims to develop an applied-science electronic module based on Contextual Teaching and Learning in waste handling for Tourism Vocational School. This study is research and development (R & D) with procedural model that adapts the research and development procedure according to 4-D by Thiagarajan which consists of four step of development, there are namely Define, Design, Develop, and Disseminate. This study obtained data from validity questionnaire of media. The results of the preliminary indicate that this module has been develop can be used as a learning module.

References

[1] Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003 Pasal 3.
[2] Silabus Sekolah Menengah Kejuruan Bidang Pariwisata Kurikulum 2013 revisi 2017
[3] http://isparmo.web.id/2018/08/01/data-statistik-pengguna-internet-di-indonesia-2017-berdasarkan-survey-apjii/. Diakses pada 20 Februari 2019.
[4] Wiyoko. Pengembangan Media Pembelajaran Fisika Modul Elektronik Animasi Interaktif Untuk Kelas XI SMA ditinjau dari Motivasi Belajar Siswa. Pendidikan Fisika. T.2014, 11-15
[5] Prastowo, A. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta: DIVA Press, 2012.
[6] Komalasari, K. Pembelajaran Kontekstual Konsep dan Aplikasi. Bandung: PT. Refika Aditama, 2013.
[7] UU Pokok Pengelolaan Lingkungan No. 14 Tahun 1982
[8] Rochmad, Desain Model Pengembangan perangkat Pembelajaran Matematika. Jurnal Kreano, Volume 3 Nomor 1, ISSN: 2086-2334
[1] Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003 Pasal 3.
[2] Silabus Sekolah Menengah Kejuruan Bidang Pariwisata Kurikulum 2013 revisi 2017
[3] http://isparmo.web.id/2018/08/01/data-statistik-pengguna-internet-di-indonesia-2017-berdasarkan-survey-apjii/. Diakses pada 20 Februari 2019.
[4] Wiyoko. Pengembangan Media Pembelajaran Fisika Modul Elektronik Animasi Interaktif Untuk Kelas XI SMA ditinjau dari Motivasi Belajar Siswa. Pendidikan Fisika. T.2014, 11-15
[5] Prastowo, A. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta: DIVA Press, 2012.
[6] Komalasari, K. Pembelajaran Kontekstual Konsep dan Aplikasi. Bandung: PT. Refika Aditama, 2013.
[7] UU Pokok Pengelolaan Lingkungan No. 14 Tahun 1982
[8] Rochmad, Desain Model Pengembangan perangkat Pembelajaran Matematika. Jurnal Kreano, Volume 3 Nomor 1, ISSN: 2086-2334