PENGEMBANGAN ALAT PRAKTIKUM PELAYANGAN BUNYI DAN EFEK DOPPLER BERBASIS MODUL MIKROFON KONDENSER DAN MIKROKONTROLER
DOI:
https://doi.org/10.21009/03.SNF2019.01.PE.56Abstract
Gelombang bunyi merupakan salah satu materi sulit pada UN SMA. Terbukti dari turunnya persentase daya serap siswa dalam kurun waktu empat tahun terakhir, dengan rata-rata penurunan sebesar 15.3%. Salah satu penyebabnya adalah media pembelajaran yang berkaitan dengan materi pelayang bunyi dan efek doppler masih sangat minim. Hasil dari analisis kebutuhan menunjukkan bahwa proses pembelajaran fisika di sekolah 39% didominasi oleh pemberian tugas dan latihan soal. Namun, hanya 9% saja pembelajaran fisika di sekolah dilakukan dengan kegiatan praktikum. Kegiatan praktikum pada materi pelayangan bunyi dan efek doppler yang dilakukan guru di sekolah kebanyakan masih menggunakan alat seadanya, dan hasil yang didapat merupakan data secara kualitatif. Sehingga pada penelitian ini dikembangkan alat praktikum pelayangan bunyi dan efek doppler dengan menggunakan mikrokontroler Arduino uno sebagai sistem kontrol, modul mikrofon kondenser sebagai penangkap sumber frekuensi, dan motor dc sebagai penggerak sumber frekuensi. Dari hasil pengujian, alat praktikum pelayangan bunyi dan efek doppler ini dapat bekerja dengan baik.
Sound waves is one of the difficult material on senior high school national examination. As evidenced by the decline in the percentage of absorption of students in the past four years, with an average decline of 15.3%. One of the causes is learning media related to material beats and doppler effects are still very minimal. The results of the needs analysis show that the learning process of physics in schools is 39% dominated by assignments and exercises. However, only 9% of physics learning in schools is done by practical activities. Practical activities on material beats and doppler effects conducted by teachers in most schools still using a simple tools, and the results obtained are qualitative data. This research aims to develop practicum tool on material beats and doppler effects by using microcontroler Arduino uno as a system control, microphone condenser module as frequency source catcher, and motor dc as a frequency source driver. From the result of the test, the practicum tool of beats and doppler effects can work well.
References
[2] M. C. Haisy, I. M. Astra, and E. Handoko, “PENGEMBANGAN ALAT PERAGA RESONANSI DAN EFEK DOPPLER BERBASIS SOUNDCARD PC/LAPTOP UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA SISWA SMA”, PROSIDING SNF, vol. 4, pp. SNF2015-II, Oct. 2015.
[3] H. Kurniawati, D. Desnita, and S. Siswoyo, “Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis 3D PageFlip Fisika untuk Materi Getaran dan Gelombang Bunyi”, jpppf, vol. 2, no. 1, pp. 97 - 102, Jun. 2016.
[4] S. R. Hidayat, “Pengembangan Instrumen Tes Keterampilan Pemecahan Masalah pada Materi Getaran, Gelombang, dan Bunyi”, jpppf, vol. 3, no. 2, pp. 157 -166, Dec. 2017.
[5] Jamaluddin. dkk. “Perancangan dan Implementasi Sound Level Meter (SLM) dalam Skala Laboratorium sebagai Alat Ukur Intensitas Bunyi.” Jurnal Pendidikan Fisika dan Aplikasinya (JPFA). vol. 4. No. 1. pp. 42-46. 2014
[6] I. A. Dwi Astuti. “Pengembangan Alat Eksperimen Cepat Rambat Bunyi dalam Medium Udara dengan Menggunakan Metode Time of Flight (TOF) dan Berbantuan Software Audacity” Unnes Physics Education Journal, vol. 5, pp. 18-24, Okt. 2016