HASIL ANALISIS KEBUTUHAN PEMANFAATAN LABORATORIUM FISIKA SEBAGAI PENUNJANG HASIL BELAJAR SISWA
DOI:
https://doi.org/10.21009/03.SNF2020.02.PF.02Abstract
Abstrak
Laboratorium merupakan suatu ruang atau tempat berupa gedung untuk belajar, percobaan dan penyelidikan dimana siswa dapat berinteraksi dengan berbagai alat dan bahan guna meningkatkan mutu serta sistem pengajaran. Di dalam jurnal ini membahas studi pendahuluan berupa hasil analisis kebutuhan terhadap pemanfaatan laboratorium fisika sebagai penunjang hasil belajar siswa. Tempat penelitian dilakukan di beberapa SMA yang terletak di Jakarta Timur dengan responden siswa-siswi kelas XI. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Tahapan pengumpulan data yaitu melakukan survey dengan memberikan lembar kuesioner ke siswa-siswa, wawancara guru bidang studi dan kemudian dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik deskriptif kualitatif, kemudian menarik kesimpulan dari hasil yang telah di dapatkan.
Kata-kata kunci : Pemanfaatan, Laboratorium Fisika, Hasil Belajar Siswa
Abstract
Laboratories are a space or place of building for study, experiments and investigations where students can interact with various tools and materials to improve the quality and teaching system. In this journal discusses preliminary studies in the form of analysis of the need to use physics laboratory to support the learning outcomes of students. The research venue was conducted at several high schools located in East Jakarta with respondents of class XI students. This research uses qualitative methods. The stage of data collection is conducting a survey by providing a questionnaire to students, interviews teachers field of study and then documentation. The data analysis technique used is a qualitative descriptive technique, then draw conclusions from the results that have been in the get..
Keywords : Utilization, Physics laboratory, Student learning outcomes
References
[2] W. Muliawan, “Teknik Laboratorium,” Yogyakarta: Deepublish, 2018.
[3] A. Susanto, “Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar,” Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2013.
[4] N. Sundoro Katili dkk, “Analisis Sarana dan Intensitas Penggunaan Laboratorium Fisika Serta Kontribusinya Terhadap Hasil Belajar Siswa SMA Negeri di Kabupaten Jembrana,” e-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha, vol. 3, 2013.
[5] A. Anggito and J. Setiawan, “Metodologi Penelitian Kualitatif,” Sukabumi: CV Jejak, 2018.
[6] P. Sinulingga, T. J. Hartanto, and B. Santoso, “Implementasi Pembelajaran Fisika Berbantuan Media Simulasi PhET untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Listrik Dinamis”, JPPPF (Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Fisika), vol. 2, no. 1, pp. 57 - 64, 2016.
[7] M. G. Nugraha, K. H. Kirana, S. Utari, N. Kurniasih, N. Nurdini, and F. N. Sholihat, “Problem Solving-Based Experiment untuk Meningkatkan Keterampilan Penalaran Ilmiah Mahasiswa Fisika”, JPPPF (Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Fisika), vol. 3, no. 2, pp. 137 - 144, 2017.
[8] A. Malik, E. Kurnia Y, and S. Robiatus S, “Peningkatan Keterampilan Proses Sains Siswa melalui Context Based Learning”, JPPPF (Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Fisika), vol. 2, no. 1, pp. 23 - 30, 2016.
[9] R. Haryadi and H. Pujiastuti, “Discovery Learning based on Natural Phenomena to Improve Students’ Science Process Skills”, JPPPF (Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Fisika), vol. 5, no. 2, pp. 183 - 192, 2019.
[10] R. Athiyyah, T. Al Farizi, and D. Nanto, “Improvement of Science Process Skills Through Sound Variable Intensity Level Tool Kit”, JPPPF (Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Fisika), vol. 6, no. 1, pp. 89 - 96, 2020.