PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK FISIKA BERBASIS I-SETS BERBANTUAN ARTICULATE STORYLINE PADA MATERI GELOMBANG CAHAYA
DOI:
https://doi.org/10.21009/03.SNF2020.02.PF.03Abstract
Abstrak
Penelitian ini bertujuan mengembangkan modul elektronik fisika berbasis I-SETS berbantuan Articulate Storyline pada materi gelombang cahaya. Penelitian dilakukan kepada peserta didik kelas X SMAIT/MA. Metode yang digunakan adalah metode research and development (R&D) dengan model pengembangan ADDIE. Model pengembangan ADDIE meliputi lima tahapan, yaitu tahap analisis (Analyze), tahap perencanaan (Design), tahap pengembangan (Development), tahap implementasi (Implementation), dan tahap evaluasi (Evaluate). Penelitian analisis kebutuhan diintrepretasikan dengan Skala Guttman dengan tipe jawaban “ya-tidak”. Berdasarkan hasil analisis kebutuhan yang dilakukan kepada 32 peserta didik dan guru SMAIT/MA Jabodetabek pada Febuari 2020, didapatkan bahwa 100% membutuhkan bahan ajar alternatif dalam proses pembelajaran khususnya pada materi gelombang cahaya, 56,25% pembelajaran menggunakan modul elektronik lebih berkualitas dibandingkan pembelajaran tanpa menggunakan modul eletronik, 68,75% antusias saat mengikuti pembelajaran I-SETS pada materi gelombang cahaya, 96,88% modul elektronik lebih menarik jika dilengkapi dengan data dan fenomena dalam kehidupan sehari-hari yang dikaitkan dengan I-SETS, dan 90,63% setuju dengan adanya penelitian pengembangan modul elektronik fisika berbasis I-SETS berbantuan Articulate Storyline pada materi gelombang cahaya. Berdasarkan analisis kebutuhan tersebut dapat dinyatakan bahwa dibutuhkan pengembangan modul elektronik fisika berbasis I-SETS berbantuan Articulate Storyline pada materi gelombang cahaya.
Kata-kata kunci: Modul elektronik, Gelombang cahaya, I-SETS, Articulate Storyline
Abstract
The study aims to develop the e-SETS-based physics electronic module with Articulate Storyline on light wave material. This study was conducted to the students of class X SMAIT/MA. The method used in this research is the research and development (R&D) method with the ADDIE development model. The ADDIE development Model includes five stages, namely the analysis Stage (Analyze), the planning stage (Design), the development phase (Development), the implementation phase (implementation), and the evaluation phase (Evaluate). Research analysis needs to be interpreted with a Guttman scale with a "yes-no" answer type. Based on the results of the analysis of the needs of the 32 students and teachers SMAIT/MA Jabodetabek on Febuari 2020, obtained that 100% need an alternative teaching materials in the learning process especially on light wave material, 56.25% of learning using electronic modules is more quality than learning without using the Eletronik module, 68.75% enthusiastic when following I-SETS learning on light wave material, 96.88% of electronic modules are more attractive if supplemented with data and phenomena in everyday life associated with I-SETS, and 90.63% agreed with the development of electronic module-based physics I-SETS assisted by Articulate Storyline in light wave material. Based on these needs analysis, it can be stated that it needed the development of electronic modules physics-based I-SETS assisted Articulate Storyline on the light wave material.
Keywords: Electronic module, light wave, I-SETS, Articulate Storyline
References
[2] OECCD, “PISA 2018: Insights and Interpretations,” PISA: OECD Publishing, 2019.
[3] Kemendikbud, “Program Kerja Direktorat Pembinaan SMA TAHUN 2019,” Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, pp. 79-80, 2019.
[4] M. Gulo, “Meningkatkan Hasil Belajar Fisika dengan Menggunakan Alat Peraga Sederhana pada Materi Gerak Melingkar di Kelas X-5 SMA Negeri 3 Gunungsitoli Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2014/2015,” Wahana Inovasi, vol. 6, no. 1, pp. 1-14, 2018.
[5] V. L. P. Sutrisno, B. T. Anto, “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar Peserta Didik pada Pembelajaran Praktik Kelistrikan Otomotif SMK di Kota Yogyakarta,” Jurnal Pendidikan Vokasi, vol. 6, no. 1, pp. 111-120, 2016.
[6] A. I. Wahyuni, “Pengembangan Bahan Ajar Fisika Berbasis I-SETS (Islamic, Science, Environment, Technology, Society) Terintegrasi Karakter Materi Hukum Pascal dan Archimedes,” Doctoral dissertation, Universitas Negeri Semarang, 2017.
[7] R. Ardiansyah, A. D. Corebima and F. Rohman, “Analisis Kebutuhan Pengembangan Bahan Ajar Perubahan Materi Genetik pada Matakuliah Genetika di Universitas Negeri Malang,” Seminar Nasional Pendidikan dan Saintek Universitas Muhammadiyah Surakarta, pp. 749-752, 2016.
[8] L. Tania, “Pengembangan Bahan Ajar Modul elektronik sebagai Pendukung Pembelajaran Kurikulum 2013 pada Materi Ayat Jurnal Penyesuaian Perusahaan Jasa Peserta Didik Kelas X Akuntansi SMK Negeri 1 Surabaya,” Jurnal Pendidikan Akuntansi (JPAK), vol. 5, no. 2, 2017.
[9] N. Kholifah and A. B. Santosa, “Pengembangan Media Pembelajaran Menggunakan Software Articulate pada Mata Pelajaran Elektronika Dasar Kelas X Tav Di SMK Negeri 1 Madiun,” Jurnal Pendidikan Teknik Elektro, vol. 5, no. 1, 2016.
[10] S. Z. Rahmah, S. Mulyani & M. Masyikuri, “Pengembangan Modul Berbasis SETS (Science, Environment, Technology, Society) Terintegrasi Nilai Islam di SMAI Surabaya pada Materi Ikatan Kimia,” Jurnal Pendidikan, vol. 1, no. 2, pp. 57-62, 2017.
[11] R. Rahmaniati and S. Supramono, “Pembelajaran I–SETS (Islamic, Science, Environment, Technology and Society) terhadap Hasil Belajar Peserta didik,” Anterior Jurnal, vol. 14, no. 2, pp. 194-200, 2015.
[12] Departemen Agama Republik Indonesia, “Al-Quran Cordoba,” Bandung: PT. Cordoba Internasional Indonesia, 2012.
[13] T. N. Arshelia, “Pengembangan Modul Elektronik 3D pada Konsep Gelombang Bunyi dan Cahaya Untuk Peserta Didik SMA,” Bachelor's Thesis, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, 2017.
[14] Prawiradilaga, “Wawasan Teknologi Pendidikan,” Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2012.
[15] Sugiyono, “Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan R & D,” Bandung: Alfabeta, 2012.
[16] S. D. Akbar, “Instrumen Perangkat Pembelajaran,” Bandung: PT. Remaja Rosdaarya, 2013.
[17] S. D. Akbar, “Instrumen Perangkat Pembelajaran,” Bandung: PT. Remaja Rosdaarya, 2013.
[18] A. Prastowo, “Metode penelitian kualitatif dalam perspektif rancangan penelitian,” Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2011.
[19] F. Bakri, B. Z. Siahaan, and A. H. Permana, “Rancangan Website Pembelajaran Terintegrasi dengan Modul Digital Fisika Menggunakan 3D PageFlip Professional”, JPPPF (Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Fisika), vol. 2, no. 2, pp. 113 - 118, 2016.
[20] I. A. Putri, S. Siswoyo, and W. Indrasari, “Pengembangan Media Pembelajaran Fisika Menggunakan Lectora Inspire pada Materi Usaha dan Energi SMA”, JPPPF (Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Fisika), vol. 2, no. 2, pp. 71 - 78, 2016.
[21] D. Ambarwulan and D. Muliyati, “The Design of Augmented Reality Application as Learning Media Marker-Based for Android Smartphone”, JPPPF (Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Fisika), vol. 2, no. 1, pp. 73 - 80, 2016.
[22] B. R. Simanjuntak, D. Desnita, and E. Budi, “The Development of Web-based Instructional Media for Teaching Wave Physics on Android Mobile”, JPPPF (Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Fisika), vol. 4, no. 1, pp. 1 - 10, 2018.
[23] R. Afifah and E. Ellianawati, “Student Cognitive Profile with STEM Based Teaching Material on the Subject of Vibrations and Waves”, JPPPF (Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Fisika), vol. 5, no. 2, pp. 217 - 226, 2019.
[24] P. Sinulingga, T. J. Hartanto, and B. Santoso, “Implementasi Pembelajaran Fisika Berbantuan Media Simulasi PhET untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Listrik Dinamis”, JPPPF (Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Fisika), vol. 2, no. 1, pp. 57 - 64, 2016.