KAJIAN PENGARUH VARIASI TEMPERATUR PADA PROSES ELEKTRODEPOSISI TERHADAP MORFOLOGI LAPISAN KOMPOSIT MATRIK LOGAM
DOI:
https://doi.org/10.21009/03.SNF2020.01.FA.15Abstract
Abstrak
Material untuk berbagai aplikasi industri harus memenuhi sifat yang sesuai dengan lingkungan kerjanya. Berbagai inovasi dikembangkan hingga saat ini untuk memperoleh sifat material yang baik, salah satunya dengan pembuatan lapisan komposit dengan matrik logam menggunakan metode elektrodeposisi pada permukaan material (substrat). Lapisan komposit yang terbentuk dengan menggunakan proses elektrodeposisi dapat lebih bervariasi karena bergantung pada variabel proses yang dipilih, salah satunya adalah variasi temperatur saat proses elektrodeposisi berlangsung. Variasi temperatur saat melakukan proses elektrodeposisi berpengaruh terhadap lapisan komposit yang terbentuk, khususnya pada morfologi kompositnya. Berdasarkan hasil kajian ini diperoleh bahwa dengan adanya peningkatan temperatur akan menimbulkan retakan pada permukaan lapisan komposit berkurang namun terdapat aglomerat. Variasi temperatur harus memperhatikan beberapa parameter operasional elektrodeposisi antara lain konsentrasi larutan elektrolit, tegangan listrik, rapat arus dan pengadukan larutan.
Kata-kata kunci: elektrodeposisi, lapisan komposit matrik logam, variasi temperatur.
Abstract
The material for various industrial applications must fulfill the properties in accordance with its working environment. Various innovations were developed to date to acquire high material properties, one of which is the manufacture of metal matrix composite coatings using electrodeposition method on the material surface (substrate). Composite coating that is formed using electrodeposition process can be more varied because depending on the process variable chosen, one of them is temperature variation during electrodeposition process. Temperature variations during the electrodeposition process affect the composite coating formed, especially in the morphology. Based on the results of this study was obtained that with the increase of temperature will cause cracks in the surface of the composite coating decreases but appears agglomerats. Temperature variations must consider several operational parameters for electrodeposition, including the concentration of electrolyte solution, electrical voltage, current density, and stirring of the solution.
Keywords: electrodeposition, metal matrix composite, temperature variations.
References
[2] M. Khasanah, E. Budi dan R. Fahdiran, “Desain Sistem Elektrodeposisi Untuk Proses Pelapisan Ni-TiAlN Pada Substrat Tungsten Karbida,” dalam Prosiding SNF UNJ, Jakarta, 2015.
[3] J. A. Jacobs dan T. F. Kilduff, “Engineering Materials Technology (Structures, Processing, Properties and Selection),” 5th Ed., New Jersey Colombus, Ohio, 2005.
[4] A. Zulfia dan M. Ariati, “Pengaruh Suhu Pemanasan dan Waktu Tahan terhadap Karakteristik Material Komposit Logam Al/SiC Hasil Infiltrasi Tanpa Tekanan,” vol. 10, pp. 18-23, 2006.
[5] W. Agustin, P. Ambardi dan D. H. Prajitno, “Elektrodeposisi Lapisan Komposit Cu-Al2O3 dalam Larutan CuSO4 yang Didoping Partikel Al2O3,” Jurnal Sains Materi Indonesia, vol. 14, 2013.
[6] I. K. Suarsana, “Pengaruh Waktu Pelapisan Nikel Pada Tembaga dalam Pelapisan Krom Dekoratif Terhadap Tingkat Kecerahan dan Ketebalan Lapisan,” Jurnal Energi dan Manufaktur, vol. 3, pp. 48-60, 2008.
[7] A. Rasyad dan B. Arto, “Analisis Pengaruh Temperatur, Waktu, dan Kuat Arus Proses Elektroplating terhadap Kuat Tarik, Kuat Tekuk dan Kekerasan pada Baja Karbon Rendah,” Jurnal Rekayasa Mesin, vol. 9, 2018.
[8] H. M. El-Kashlan, “Kinetic Study of the Effect of Benzoic Acid Derivatives on Copper Electrodeposition,” American Journal of Applied Sciences, vol. 5, pp. 234-241, 2008.
[9] C. G. Zoski, “Handbook Of Electrochemistry,” Elsevier B. V, 2007.
[10] J. Kustija dan M. A. Rizqulloh, “Rancang Bangun Potensiostat Terprogram untuk Mengukur Kelajuan Korosi,” dalam Seminar Forum Pendidikan Tinggi Teknik Elektro Indonesia, 2014.
[11] Y. Wang et al., “Fabrication of nanostructured CuO films by electrodeposition and their photocatalytic properties,” Applied Surface Science, vol. 317, pp. 414-421, 2014.
[12] P. dan S. Huda, “Teknologi Industri Elektroplating,” Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro, pp. 8-17, 2005.
[13] A. W. Andiani, E. Budi dan I. Sugihartono, “Pembentukan Lapisan Komposit Ni- TiAlN/Si3N4 Menggunakan Metode Elektrodeposisi Variasi Temperatur,” dalam Prosiding SNF UNJ, Jakarta, 2019.
[14] L. Kusumawati, E. Budi dan I. Sugihartono, “Pengaruh Temperatur Terhadap Pembentukan
Lapisan Komposit TiN/Si3N4 dengan Menggunakan Metode Elektrodeposisi Variasi Temperatur,” dalam Prosiding SNF UNJ, Jakarta, 2019.
[15] A. L. Permatasari, E. Budi dan A. S. Budi, “Pengaruh Pengadukan pada Proses Pelapisan Ni- TiAlN Menggunakan Teknik Elektrodeposisi untuk Perlindungan Bahan Tungsten Karbida Terhadap Korosi,” dalam Prosiding SNF UNJ, Jakarta, 2015.
[16] M. S. Lazic et al., “The Influence of the Deposition Parameter on the Porosity of Thin Alumina Films on Steel,” Journal of the Serbian Chemical Society, pp. 239-249, 2004.