BAHAN AJAR BERBASIS BLENDED LEARNING PADA MATERI INTI ATOM DAN RADIOAKTIVITAS FISIKA SMA

Authors

  • Yetti Supriyati Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Jakarta, Jl. Rawamangun Muka No. 1. Jakarta Timur, 13220, Indonesia
  • Handjoko Permana Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Jakarta, Jl. Rawamangun Muka No. 1. Jakarta Timur, 13220, Indonesia
  • Hanna Rohana Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Jakarta, Jl. Rawamangun Muka No. 1. Jakarta Timur, 13220, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.21009/03.SNF2020.02.PF.17

Abstract

Abstrak

Sistem pembelajaran campuran (blended learning) antara pembelajaran daring (online) dan tatap muka (offline) banyak digunakan untuk mendapatkan hasil maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar berbasis pembelajaran campuran (blended learning). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah model pengembangan ADDIE. Model pengembangan ADDIE teridiri dari lima tahapan, yaitu analisis (analyze), perencanaan (design), pengembangan (development), implementasi (implementation), dan evaluasi (evaluation). Bahan ajar ini berisi materi pembelajaran, video pembelajaran, latihan soal, tugas mandiri, dan juga forum diskusi online yang dapat digunakan secara mandiri oleh peserta didik di rumah dan juga dapat digunakan untuk mempersiapkan materi pembelajaran selanjutnya di dalam kelas. Uji kelayakan produk ini dilakukan oleh ahli materi, ahli media, dan ahli pembelajaran. Adapun uji coba produk dilakukan kepada sejumlah guru fisika SMA dan siswa SMA.

Kata-kata kunci: bahan ajar, e-learning, blended learning.

Abstract

This research aims to develop teaching materials based on blended learning of physics atomic core and radioactivity for senior high school. Blended learning based teaching material is to make it easier for teachers and students to learn online and also face to face. The method used in this study is the ADDIE development model. ADDIE development model consists of five stages, namely analysis (analyze), design (design), development (development), implementation (implementation), and evaluation (evaluation). This teaching material contains learning materials, learning videos, exercises, independent assignments, and also online discussion forums that can be used independently by students at home and can also be used to prepare further learning materials in class. The product feasibility test is carried out by material experts, media experts, learning experts and the product trials by physics teachers and students.

Keywords: teaching materials, e-learning, blended learning

References

[1] Peraturan Kementrian Pendidikan Nasional, “Standar Proses Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah,” Jakarta: Badan Standar Nasional Pendidikan, 2007.
[2] R. Purwaningsih, U. Rosidin dan Wahyudi, “Pengaruh Penggunaan E-learning dengan Schoology Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik,” J. Pembelajaran Fisika, vol. 5, no. 4, pp. 51-61, 2017.
[3] R. Haryadi and H. Pujiastuti, “The Science Literacy Capabilities Profile Using Guided Inquiry Learning Models”, JPPPF (Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Fisika), vol. 6, no. 1, pp. 81 - 88, Jun. 2020.
[4] Mawar, Ramadhani, “Efektivitas Penggunaan Media Pembelajaran E-learning Berbasis Web Pada Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X SMA Negeri I Kalasan,” Journal UNY, 2012.
[5] Nursalam, “Pendidikan Dalam Keperawatan,” Jakarta: Salemba Medika, 2008.
[6] Zainuddin, “Exploring The Potential of Blended Learning and Learning Management System For Higher Education in Aceh,” Englisia Journal, vol. 2, no. 2, pp. 70-85, 2015.
[7] Khoiroh, “Pengaruh Model Pembelajaran Blended Learning dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VIII SMPN 1 Gumukmas,” J. Penelitian Ilmu Pendidikan, vol. 10, no. 2, pp. 97-110, 2017.
[8] E. F. Redish, “Proceedings of World View on Physics Education,” 2005, [Online]. Available: http://www.physics.umd.edu/perg/papers/redish/
[9] Kabil, Onur, “Philosophy in Physics Education,” Procedia – Social and Behavioral Science, vol. 197, pp. 675-679, 2015.
[10] S. Farha, “Implementasi Model Pembelajaran Blended Learning Untuk Meningkatkan Perhatian dan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Simulasi Digital Kelas X Audio Video I SMK Negeri 3 Wonosari,” Jurnal Elektronik Pendidikan Teknik Elektronika, vol. 5, no. 3, pp. 1-5, 2016.
[11] A. Anita and F. Novianty, “The Students’ Characters Analysis in Physics Learning Process”, JPPPF (Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Fisika), vol. 6, no. 1, pp. 75 - 80, Jun. 2020.
[12] Reyzal, Ibrahim, “Pengelolaan Perpustakaan Sekolah,” Bumi Aksara, 2011.
[13] Chaeruman, “Rencana Pembelajaran yang Mengintegrasikan Teknologi Informasi dan Komunikasi,” Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Departemen Pendidikan Nasional, 2008.
[14] Krisnadi & Pribadi, “Panduan Pengembangan Bahan Ajar Non Cetak,” Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Kementrian Nasional, 2010.
[15] Y. R. Denny, I. S. Utami, S. Rohanah, and D. Muliyati, “The Development of Blended Learning Model using Edmodo to Train Student Critical Thinking Skills on Impulse-Momentum Topic”, JPPPF (Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Fisika), vol. 6, no. 1, pp. 113 - 120, Jun. 2020.
[16] Zamzami, Hardika dan Habiburrahim, “Designing a Technology-Enhanced Flipped Learning Model Using Schoology LMS,” 2018 IEEE International Seminar on Techonology and Applications (ISTA), pp. 245-250, 2018.
[17] Nurhamsi, Hardika dan Danis, “Implementation of ICT in Education in Indonesia During 2004-2017,” 2018 IEEE International Symposium On Educational Technology (ISET), pp. 108-112, 2018.
[18] H. Marizka, F. Bakri, & D. Muliyati, “E-learning Using Wordpress on Physics Materials With The 5E Learning Cycle Strategy,” JPPPF, vol. 5, no. 2, pp. 101-112.
[19] Kemendikbud, “Konsep dan Implementasi Kurikulum 2013,” Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, 2014.
[20] N. Rimbawati & Muchlas, “Pengembangan Model Pembelajaran Adaptive Blended Learning untuk Berbagai Jenis Gaya Belajar Siswa Menengah Atas pada Pokok Bahasan Listrik Statis,” JPPPF, vol. 1, no. 2, pp. 1-6.

Downloads

Published

2020-12-31

How to Cite

Supriyati, Y. ., Permana, H. ., & Rohana, H. . (2020). BAHAN AJAR BERBASIS BLENDED LEARNING PADA MATERI INTI ATOM DAN RADIOAKTIVITAS FISIKA SMA. PROSIDING SEMINAR NASIONAL FISIKA (E-JOURNAL), 9(1), SNF2020PF-115. https://doi.org/10.21009/03.SNF2020.02.PF.17

Issue

Section

Pendidikan Fisika dan Aplikasinya