PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN GELOMBANG BUNYI MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL)
DOI:
https://doi.org/10.21009/03.SNF2020.02.PF.19Abstract
Abstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan video pembelajaran pada materi gelombang bunyi yang layak digunakan sebagai bahan ajar di SMA. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Research and Development (R&D) dengan menggunakan model penelitian ADDIE. penelitian dan pengembangan ini adalah pengembangan dengan 3 langkah yaitu: (1) planning : menentukan kebutuhan dan tujuan, mengumpulkan sumber dan menghasilkan gagasan. (2) design : mempersiapkan skrip dan membuat storyboard. (3) development : memproduksi video dan audio, mengevaluasi dan merevisi. Selain mudah digunakan dan bisa diakses melalui gadget atau PC, media yang dihasilkan dapat digunakan untuk peserta didik belajar mandiri untuk membantu proses pemahaman peserta didik terkait materi gelombang bunyi.
Kata-kata kunci: Penelitian dan Pengembangan, Video Pembelajaran, Gelombang Bunyi
Abstract
The purpose of this study is to develop a learning video on sound wave material that is fit for use as teaching material in high school. This research uses Research and Development (R&D) research methods using the ADDIE research model. This research and development is a development with 3 steps, namely: (1) planning: determining needs and goals, gathering resources and obtaining results. (2) design: create scripts and create storyboards. (3) development: producing video and audio, improving and revising. Besides being easy to use and can be accessed through gadgets or PCs, the resulting media can be used for independent learners to help students understand the process of sound wave material.
Keyword: R&D, learning video, sound wave
References
[2] Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang, “Standar Nasional pendidikan,” Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, 2005.
[3] D. Saepuzaman and S. Karim, “Desain Pembelajaran Student’s Conceptual Construction Guider Berdasarkan Kesulitan Mahasiswa Calon Guru Fisika pada Konsep Gerak Parabola”, JPPPF (Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Fisika), vol. 2, no. 2, pp. 79 - 86, Dec. 2016.
[4] Laws, W. Priscilla et al., “Using Online Interactive Physics-Based Video Analysis Exercises to Enhance Learning,” Scientia in educatione, vol. 8, pp. 223-229, 2017.
[5] Hingkua et al., “Media Pembelajaran Fisika Sma Berbasis Video Pada Pokok Bahasan Momentum, Implus dan Tumbukan.”
[6] Fachrur Rozie, “Pengembangan Media Video Pembelajaran Daur Air Untuk,” Jurnal Pendidikan Sains, vol. 1, no. 2, pp. 413-424, 2013.
[7] Hamdanillah et al., “Pengaruh Model Pembelajaran Advance Organizer Menggunakan Video Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Fisika Peserta Didik Kelas Xi,” Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi, vol. 3, no. 2, p. 119, 2017.
[8] F. I. Dewi, N. A. Wibowo, D. N. Sudjito, and F. Rondonuwu, “The Design of One-Dimensional Motion and Two-Dimensional Motion Learning Media Using Digital Camera and Tracker-Based Air Track”, JPPPF (Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Fisika), vol. 6, no. 1, pp. 65 - 74, Jun. 2020.
[9] Soong et al., “Students’ Difficulties When Solving Physics Problems: Results from an ICT-Infused Revision Intervention,” Proceedings of the 17th International Conference on Computers in Education, ICCE 2009, pp. 361-365, 2009.
[10] A. Istyowati, Sentot Kusairi and S. K. Handayanto, “Analisis Pembelajaran Dan Kesulitan Siswa SMA Kelas XI Terhadap Penguasaan Konsep Fisika,” Seminar Nasional III, pp. 237-243, 2017.
[11] R. Athiyyah, T. Al Farizi, and D. Nanto, “Improvement of Science Process Skills Through Sound Variable Intensity Level Tool Kit”, JPPPF (Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Fisika), vol. 6, no. 1, pp. 89 - 96, Jun. 2020.
[12] N. Nurhayati and L. Angraeni, “Analisis Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Mahasiswa (Higher Order Thinking) dalam Menyelesaikan Soal Konsep Optika melalui Model Problem Based Learning”, JPPPF (Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Fisika), vol. 3, no. 2, pp. 119 - 126, Dec. 2017.
