ANALISIS KARAKETRISTIK CURAH HUJAN PADA KEJADIAN BANJIR SENTANI MARET 2019
DOI:
https://doi.org/10.21009/03.SNF2022.01.FA.05Abstract
Abstrak
Banjir merupakan bencana hidrometeorologi yang paling sering terjadi di Indonesia, dimana salah satu faktornya dipicu oleh tingginya intensitas curah hujan. Salah satu banjir yang memberikan dampak kerugian besar di Indonesia adalah Banjir Sentani di Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua tanggal 16 dan 17 Maret 2019. Pada penelitian ini dilakukan analisis curah hujan pada saat kejadian banjir menggunakan data observasi curah hujan harian tanggal 16 Maret hingga 20 Maret 2019 dari Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) di tiga stasiun di Kabupaten Jayapura (Stasiun Meteorologi Sentani, Stasiun Klimatologi Jayapura dan Stasiun Dok II Jayapura) dan data curah hujan perjam dari Global Satellite Mapping of Precipitation (GSMaP) untuk mengetahui karakteristik curah hujan baik secara spasial maupun temporal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa curah hujan lebat hingga ekstrem terjadi di ketiga stasiun pengamatan tanggal 16–18 Maret 2019. Berdasarkan data GSMaP, hujan terjadi sejak sore hingga malam hari di sekitar pegunungan Cycloop hingga ke pantai bagian utara dan Sentani. Kemudian terjadi peningkatan curah hujan secara signifikan pada pukul 20.00WIT tanggal 16 Maret 2019 dan bertahan hingga pukul 22.00 WIT di wilayah tersebut. Sedangkan pergerakan hujannya menunjukkan tidak terdapat pola propagasi hujan yang jelas karena hujan cenderung terjadi secara menyebar dalam waktu yang relatif cepat.
Kata-kata kunci: banjir, GSMaP, spasial, temporal, curah hujan ekstrem.
References
Arivia, G. (2003). Filsafat Berperspektif Feminis. Jakarta: Yayasan Jurnal Perempuan.
Beauvoir. (1956). The Second Sex. London: Lowe and Bryligne.
Beauvoir. (1989). Second Sex, Fakta, dan Mitos. Surabaya: Pustaka Promothea.
Culler, J. (1977). Structuralist Poetics. London: Rouledge & Kegan Paul.
Endah, A. (2011). Merry Riana Mimpi Sejuta Dolar.Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Fraenkel, P.J. & Wallen N. E. (2008). How to Design and Evaluate Research in Education. New York: McGraw-Hill Companies, Inc.
Hayati, Y. (2012). Dunia Perempuan dalam Karya Sastra Perempuan Indonesia.
Mayring, P. (2000). Qualitative Content Analysis. FQS Forum: Qualitative Social Research, volume 1 nomor 2, June 2000). Dapat dilihat pada http://www.qualitative-research.net/index.php/fqs/article/viewArticle/1089/2385. Di akses tanggal 20 Desember 2020.
Moleong, L. J. (2000). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung, PT. Remaja Rosdakarya.
Nuraeni, Y., & Septiaji, A. (2019). Tokoh-Tokoh Perempuan Peduli Lingkungan dalam Novel Partikel Karya Dee Lestari: Pendekatan Ekofeminisme. Diglosia: Jurnal Pendidikan, Kebahasaan, dan Kesusastraan Indonesia, 3(2).
Rachmawati, D. E., & Ravitasari, R. A. (2019). Feminism Values in Novel Merry Riana: Mimpi Sejuta Dollar by Albhertiene Endah. ALAYASASTRA, 15(2), 127-140.
Septiaji, A., Zuriyati, Z., & Rahmat, A. (2020). Women’s Life in Indonesian Contemporary Short Stories: A Study of Ecofeminism Transformative. Indonesian Language Education and Literature, 5(2), 185-197.
Showalter, E. (1985). The New Feminist Criticism. New York: Pantheon Books.
Sugihastuti & Septiawan, I. H. (2007). Gender dan Inferioritas Perempuan: Prakttik Kritik Sastra Feminis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sugihastuti & Suharto. (2002). Kritik Satra Feminis: Teori dan Aplikasinya.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sugihastuti. (2011). Teori Apresiasi Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Teew, A. (2013). Sastra dan Ilmu Sastra. Jakarta: Pustaka Jaya.
Tong, R. P. (2010). Feminist Thought.Yogyakarta: Jalasutra.