PENGEMBANGAN E-MODUL FISIKA DENGAN PENDEKATAN SCIENCE, TECHNOLOGY, ENGINEERING, MATHEMATIC (STEM) BERBASIS PROJECT BASED LEARNING (PjBL) PADA MATERI MEDAN MAGNET

Fransiska Putri Novelia; Raihanati Raihanati; Riser Fahdiran

doi:10.21009/03.SNF2022.02.PF.08

Authors

Fransiska Putri Novelia Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Jakarta, Jakarta, 13220 Indonesia
Raihanati Raihanati Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Jakarta, Jakarta, 13220 Indonesia
Riser Fahdiran Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Jakarta, Jakarta, 13220 Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.21009/03.SNF2022.02.PF.08

Abstract

Abstrak

Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan e-modul fisika dengan pendekatan Science, Technology, Engineering, Mathematic (STEM) berbasis Project Based Learning (PjBL) pada materi medan magnet. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development dengan pendekatan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). E-modul dengan pendekatan STEM yang dihasilkan berbasis Project Based Learning yaitu pendekatan pembelajaran yang menggunakan proyek atau kegiatan sebagai media bagi peserta didik, dan memungkinkan peserta didik memperoleh pengalaman belajar yang lebih realistik (nyata). Konten e-modul ini mensintesakan antara pendekatan STEM dengan metode pembelajaran Project Based Learning yang pada akhirnya peserta didik dapat melakukan eksplorasi, penilaian, interpretasi, sintesis, dan informasi, untuk menghasilkan sebuah project yang didalamnya terdapat 4 unsur dari STEM. E-modul ini dapat diakses menggunakan laptop atau smartphone yang terhubung dengan jaringan internet. E-modul yang dihasilkan memberikan hasil validasi yang layak untuk digunakan dalam membantu proses pembelajaran. Terdapat peningkatan dalam penilaian hasil belajar siswa pada topik yang dibahas.

Kata-kata kunci: e-modul, STEM, Project Based Learning, Medan Magnet.

Abstract

The purpose of this research is to develop an e-physics module with a Project-Based Learning (PjBL) based Science, Technology, Engineering, Mathematical (STEM) approach on magnetic field material. The method used in this research is Research and Development with the ADDIE model approach (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). E-modules with a STEM approach are produced based on Project Based Learning. This learning approach uses projects or activities as a medium for students to get a more realistic learning experience. The content of this e-module synthesizes the STEM approach with the Project-Based Learning learning method. In the end, students can explore, assess, interpret, synthesize, and information, to produce a project in which there are four elements of STEM. This e-module can be accessed using a laptop or smartphone connected to the internet. The resulting e-module provides valid validation results to be used in helping the learning process. There is an increase in the assessment of student learning outcomes on the topics discussed.

Keywords: E-module, STEM, Project Based Learning, Magnetic Field.

References

[1] Undang-Undang Dasar No. 14 Tahun 2005 Pasal 10 ayat 1
[2] Sungkono et al., “Pengembangan Bahan Ajar,” Yogyakarta: FIP UNY, 2013.
[3] Kemendikbud, “Permendikbud Nomor 65 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah, Jakarta : Kemendikbud, 2013.
[4] C. D. Education, “Science, Technology, Engineering, and Mathematic, 2015, htttp://www.cde.ca.gov/pd/ca/sc/stemintrod.asp. 2015
[5] M. A. Said, M. Arsyad & M. Tawil, “The Development of Electronic Practicum Modules at Electronic Course for Physics Education Program,” Jurnal Penelitian & Pengembangan Pendidikan Fisika, vol. 7, no. 2, pp. 99-106, 2021.
[6] I. Yusuf, “Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Fisika Melalui Pembelajaran Empece Pada Siswa Kelas X,” Jurnal llmiah Guru "COPE", no. 1, 2015.
[7] M. Dewi, I. Kaniawati & I. R. Suwarma, “Penerapan Pembelajaran Fisika Menggunakan Pendekatan STEM Untuk Meningkatkan kemampuan Memecahkan Masalah Siswa Pada Materi Listrik Dinamis,” Quantum: Seminar Nasional Fisika, Dan Pendidikan Fisika, 2018.
[8] J. R. Chittum, B. D. Jones, S. Akalin et al., “The effects of an afterschool STEM program on students’ motivation and engagement,” IJ STEM Ed, vol. 4, no. 1, pp. 1-16, 2017.
[9] X. Wu, J. Deshler & E. Fuller, “The effects of different versions of a gateway STEM course on student attitudes and beliefs,” International Journal of STEM Education, vol. 4, pp. 1-12, 2018.
[10] M. B. Warsito & Djuniadi, “Pengembangan E-Learning berbasis Schoology pada Mata Pelajaran Matematika Kelas VII,” Jurnal Pendidikan Matematika FKIP Unissula, vol. 4, no. 1, 2016.
[11] A. Efendi, C. W. Budiyanto & Tigowati, “E-Learning Berbasis Schoology dan Edmodo: Ditinjau dari Mmotivasi dan Hasil Belajar Siswa SMK,” Jurnal Elinvo (Electronics, Informatics, and Vocational Education, 2017.
[12] A. Halim et al., “The Impact of the E-Learning Module on Remediation of Misconceptions in Modern Physics Courses,” Jurnal Penelitian & Pengembangan Pendidikan Fisika, vol. 6, no. 2, pp. 203-216, 2020.
[13] I. S. Utami, “The Local Wisdom-Based STEM Worksheet to Enhance the Conceptual Understanding of Pre-service Physics Teacher,” Jurnal Penelitian & Pengembangan Pendidikan Fisika, vol. 6, no. 1, pp. 97-104, 2020.
[14] V. R. Lee, “Let’s cut to commercial: where research, evaluation, and design of learning games should go next,” Education Tech Research Dev, vol. 69, pp. 145-148, 2021.