PEMETAAN SEBARAN KUALITAS TANAH DENGAN MENGGUNAKAN PARAMETER SUHU, KELEMBABAN, PH, SALINITAS, DAN MEDAN
DOI:
https://doi.org/10.21009/03.1101.FA05Abstract
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pemetaan sebaran kualitas tanah berdasarkan parameter suhu, kelembaban, pH, salinitas dan medan magnet. Penelitian ini dimulai dengan pengambilan sampel tanah di Kecamatan Medan Satria, Bekasi Utara dan sekitarnya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat dengan metode Stratified Random Sampling, kemudian dilakukan extraksi data menggunakan pengukur parameter tanah yang dilengkapi dengan sensor DS18B20, sensor kelembaban tanah, sensor pH tanah, sensor konduktivitas dan sensor Hall effect. Hasil extraksi datanya dikarakterisasi secara statistik dengan metode statistik deskriptif. Sehingga hasilnya dapat dipetakan menggunakan QGIS. Hasil penelitian menunjukan bahwa kualitas tanah berbeda-beda berdasarkan karakternya masing-masing pada tiap lokasi.
Kata-kata kunci: kualitas tanah, kawasan industri, parameter fisika
Abstract
This study aims to map the distribution of soil quality based on parameters of temperature, humidity, pH, salinity and magnetic field. This research was started by taking soil samples in Medan Satria District, North Bekasi and surrounding areas, Bekasi Regency, West Java using the Stratified Random Sampling method, then data extraction was carried out using a soil parameter meter equipped with a DS18B20 sensor, soil moisture sensor, soil pH sensor, conductivity sensor and Hall effect sensor. The results of data extraction were characterized statistically by descriptive statistical methods. So the results can be mapped using QGIS. The results showed that the quality of the soil varies based on the character of each at each location.
Keywords: soil quality, industrial area, physical parameters
References
[2] M. Y. Hidayat, R. Fauzi, “Desain Lanskap Mitigasi Dampak Pencemaran Logam Berat Timbel di Kawasan Industri Kadu Manis,” Seminar Nasional Geomatika 2018: Penggunaan dan Pengembangan Produk Informasi Geospasial Mendukung Daya Saing Nasional, vol. 3, pp. 1189-1195, 2018.
[3] S. K. S. Hindarto, Hasanudin, A. H. Wicaksono, “Pemetaan Potensi dan Status Kerusakan Tanah untuk Mendukung Produktivitas Biomassa di Kabupaten Lebong,” Prosiding Seminar Nasional Budidaya Pertanian, pp. 140-157, 2011.
[4] H. Manlea, P. T. J. Djawa, “Pemetaan Geostatistik Kondisi Tanah Lahan Kering Kota Kefamenanu Kabupaten Timor Tengah Utara,” Seminar Nasional Inoveasi dan Aplikasi Teknologi di Industri, pp. 81-87, 2018.
[5] A. S. Nur'islamia, W. Indrasari, E. Budi, “Characterization of integrated sensor in physical soil parameter measurement device,” AIP Conference Proceedings, vol. 2320, no. 1, p. 050040, 2021.
[6] W. Indrasari, E. Budi, W. D. Meilianto, “Karakterisasi sensor suhu dan kelembaban tanah untuk aplikasi sistem pengukuran kualitas tanah,” Prosiding Seminar Nasional Fisika (E-Journal), vol. 10, 2022.