E-LEARNING GELOMBANG MEKANIK UNTUK SISWA SMA BERBASIS INQUIRY LEARNING BERBANTUAN SCHOOLOGY
DOI:
https://doi.org/10.21009/03.1102.PF14Abstract
Abstrak
Adanya pembelajaran elektronik atau e-learning memungkinkan terjadinya proses pembelajaran secara virtual. E-learing mengalami pengembangan model mulai dari power point sampai pada sistem Learning Management System (LMS). Salah satu jenis LMS yang popular saat ini adalah Schoology. Inquiry learning merupakan kegiatan pembelajaran yang melibatkan secara maksimal seluruh kemampuan peserta didik untuk mencari dan menyelidiki sesuatu sehingga peserta didik dapat berperan aktif dalam proses pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kelayakan media e-learning berbasis inquiry learning menggunakan Schoology pada pokok bahasan gelombang mekanik sebagai pembelajaran fisika. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian pengembangan (research and development) dengan model pengembangan ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation). Konsep pengembangan e-learning didasarkan pada kompetensi dasar Kurikulum 2013 revisi di kelas XI semester II. Data untuk analisis kebutuhan produk diperoleh dari kuisioner uji validasi yang diajukan kepada ahli pembelajaran, ahli media dan ahli materi dengan menggunakan rubrik penilaian. Uji keterbacaan dilakukan terhadap siswa. Uji validasi dilakukan terhadap guru ahli, sedangkan uji kelayakan produk dilakukan terhadap guru dan siswa di sekolah. Produk yang dihasilkan berupa pengembangan e-learning berbasis inquiry learning menggunakan Schoology. Pembelajaran e-learning menggunakan Schoology dapat menjadi alternatif solusi pembelajaran fisika secara virtual pada materi gelombang mekanik.
Kata-kata kunci: e-learning, inquiry learning, Schoology, gelombang mekanik.
Abstract
The existence of electronic learning or e-learning allows the virtual learning process to occur. E-learning has developed a model from PowerPoint to the LMS (Learning Management System) system. One type of LMS that is popular today is Schoology. Inquiry learning is a learning activity that involves maximally all students' abilities to find and investigate something so that students can play an active role in the learning process. This study aimed to determine the feasibility of inquiry learning-based e-learning media using Schoology on mechanical waves as physics learning. The research method used is the research and development method with the ADDIE development model (Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation). The concept of e-learning development is based on the basic competencies of the revised 2013 curriculum in class XI, semester II. Data for product requirements analysis was obtained from validation test questionnaires submitted to learning experts, media experts, and material experts using an assessment rubric. A readability test was conducted on students. The validation test was carried out on expert teachers, while the product feasibility test was carried out on school teachers and students. The resulting product is the development of inquiry learning-based e-learning using Schoology. E-learning learning using Schoology can be an alternative solution for virtual physics learning on mechanics waves.
Keywords: e-learning, inquiry learning, schoology, mechanics wave
References
[2] M. Mutoharoh, D. Ambarwulan, “Evaluation of the use of the Moodle Platform for Fundamental Physics Lectures at University,” Jurnal Penelitian & Pengembangan Pendidikan Fisika, vol. 7, no. 2, pp. 169-176, Dec. 2021.
[3] K. F. Apriyana, N. Wirya, D. P. Parmiti, “Pengembangan Portal E-Learning Berbasis Schoology Pada Mata Pelajaran IPS Kelas VII di SMPN 1 Banjarangkan,” e-Journal Edutech Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Teknologi Pendidikan, vol: 3, no. 1, 2015.
[4] D. U. Rahmawati, J. Jumadi, E. M. Ramadan, “Developing Physics Learning Tools of Blended Learning Using Schoology with Problem-Based Learning Model,” Jurnal Penelitian & Pengembangan Pendidikan Fisika, vol. 6, no. 2, pp. 139-152, Dec. 2020.
[5] D. Schlager, “Schoology: The Adoption of a Learning management System,” Retrieved from Sophia, The St. Catherine University, pp. 39-40, 2016.
[6] M. Mutia, Liza, S. Soewarno, A.R. Marwan, “Identifikasi Miskonsepsi Siswa pada Materi Getaran dan Gelombang Kelas VIII di MTsN Rukoh,” Jurnal Ilmiah Mahasiswa (JIM) Pendidikan Fisika, p. 216, 2016.
[7] L. Jumadin, A. Hidayat, Sutopo, “Perlunya Pembelajaran Modelling Instruction Pada Materi Gelombang,” Teori, Penelitian, dan Pengembangan, p. 329, 2017.
[8] A. Widiyanto, E. Sujarwanto, S. Prihaningtiyas, “Analisis Pemahaman Konsep Peserta Didik Dengan Instrumen Four Tier Diagnositic Test Pada Materi Gelombang Mekanik,” p. 145, 2018.
[9] A. Mudlofir, E. F. Rusydiyah, “Desain Pembelajaran Inovatif Dari Teori ke Praktik,” Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, p. 214, 2016.
[10] Sugiyono, “Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D,” Bandung: Alfabeta, 2013.
[11] Prawiradilaga, “Wawasan Teknologi Pendidikan,” Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2012.
[12] K. Wiyono, K. Sury, R. N. Hidayah, N. Nazhifah, I. Ismet, S. Sudirman, “STEM-based E-learning: Implementation and Effect on Communication and Collaboration Skills on Wave Topic,” Jurnal Penelitian & Pengembangan Pendidikan Fisika, vol. 8, no. 2, pp. 259-270, Dec. 2022.
[13] F. C. Wibowo, D. Anggraini, M. Delina, “Virtual Microscopic Simulation (VMS) of Light-Wave to Enhance the Student’s Understanding Level,” Jurnal Penelitian & Pengembangan Pendidikan Fisika, vol. 8, no. 2, pp. 271-282, Dec. 2022.