E-MODUL BELAJAR BERBASIS PROBLEM-BASED LEARNING PADA MATERI ENERGI MICRO HIDRO BERBANTUAN 3D PAGE FLIP UNTUK SISWA SMA
Abstract
Abstrak
Perkembangan energi yang menuju Net Zero Emission terus diupayakan. Kementerian ESDM bahkan mengatakan dalam website resminya bahwa pada tahun 2060 Indonesia akan zero emission. Salah satu sumber Energi yang akan di kembangkan adalah sumber Energi Mikro Hidro. Namun, hal ini akan sulit tercapai jika pemahaman tentang pentingnya energi terbarukan masih sangat rendah. Hal Ini di buktikan dari penelitian Analisi kebutuhan terhadap siswa di SMA Mathla’ul Huda Bogor yang menunjukan pengukuran pengetahuan dasar Energi Mikro Hidro adalah hasil 56,3 %. Hasil serupa juga didapat ketika variebal yang ditanya adalah kemudahan sumber belajar energi mikro hidro menunjukan angka 57,7%. Tentu sebagai bagian dari Pendidikan Indonesia merasa tergerak untuk membantu meningkatkan pemahaman tentang energi terbarukan dengan membuat bahan ajar yang interaktif. Penelitian ini bertujuan mengembangkan e-modul pembelajaran dengan pendekatan problem-based learning pada materi mikro hidro untuk siswa SMA/MA sebagai sumber belajar mandiri, untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan yang layak serta melatih karakter siswa menjadi siswa yang mandiri. E-Modul akan disusun berdasarkan Pendekatan Problem-based Learning (PBL). Hal ini dikarenakan Problem-based Learning merupakan pendekatan pembelajaran yang mempusatkan pembelajaran kepada masalah-masalah yang disajikan oleh guru. Kemudian, siswa menyelesaikan masalah tersebut dengan seluruh pengetahuan dan keterampilan mereka dari berbagai sumber yang dapat diperoleh. Metode penilitian yang digunakan adalah metode Research and Development (R&D) dengan Teknik pengumpulan data yaitu penilaian validator, respon pendidik dan respon siswa. Model penelitian yang digunakan adalah model penelitian pengembangan ADDIE yang terdiri dari 5 tahapan, yaitu Analysis, Design, Development, Implementation and Evaluation. Modul elektronik fisika ini akan divalidasi oleh 3 orang validator yaitu 2 orang dosen fisika dan 1 orang pendidik bidang studi fisika. Untuk uji kelayakan produk akan dilakukan kuisioner/angket terhadap guru dan siswa di sekolah dengan skala Likert. Hasil penelitian berupa e-modul yang akan menambah pengetahuan yang layak dan melatih siswa dalam belajar mandiri untuk memecahkan masalah di kehidupan. Pengembangan modul ini diharapkan akan membantu guru dalam proses pembelajaran di sekolah.
Kata-kata kunci: E-modul , Problem base leraning, ADDIE, Energi Mikro Hidro
Abstract
Energy development towards Net Zero Emission continues to be pursued. The Ministry of Energy and Mineral Resources says on its official website that by 2060 Indonesia will have zero emissions. One of the energy sources that will be developed is the source of Micro Hydro Energy. However, this won't be easy to achieve if the understanding the importance of renewable energy is still shallow. This is proven from the research on the needs analysis of students at SMA Mathla'ul Huda Bogor, which shows that the measurement of basic knowledge of Micro Hydro Energy is 56.3%. Similar results were also obtained when the variable in question was the ease of learning resources for micro hydro energy, which showed 57.7%. Of course, as part of Education, Indonesia feels moved to help increase understanding of renewable energy by making interactive teaching materials. This study aims to develop an E-learning module with a problem-based learning approach on micro hydro material for SMA/MA students as a source of independent learning, to increase insight and proper knowledge and train students' character to become independent. E-Modules will be prepared based on the Problem Base Learning (PBL) Approach. This is because Problem Base Learning is a learning approach that focuses on learning the problems presented by the teacher. Then, students complete the problem with all their knowledge and skills from various sources that can be obtained. The research method used is the Research and Development (R&D) method with data collection techniques, namely validator assessment, educator responses, and student responses. The development model used is the development model ADDIE consists of 5 stages, namely Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation. This electronic physics module will be validated by three validators: two physics lecturers and one educator in physics studies. For product feasibility testing, a questionnaire will be conducted on teachers and students in schools with a Likert scale. The study results are in the form of E-modules that will add proper knowledge and train students in independent learning to solve problems in life. This module will help teachers in the learning process at school.
Keywords: E-module, Problem base leraning, ADDIE, Micro Hydro Energy
References
S. K. Suci, M. Muhaimin, Z. Zurweni, “The Implementation and Effect of Problem-Based Learning Based on Local Wisdom Toward Students’ Communication and Critical Thinking Ability on Temperature and Heat Topic,” Jurnal Penelitian & Pengembangan Pendidikan Fisika, vol. 8, no. 1, pp. 165-174, 2022.
F. Bakri, B. Z. Siahaan, A. H. Permana, “Rancangan Website Pembelajaran Terintegrasi dengan Modul Digital Fisika Menggunakan 3D PageFlip Professional,” Jurnal Penelitian & Pengembangan Pendidikan Fisika, vol. 2, no. 2, pp. 113-118, 2016.
S. Sunaryo, H. Nasbey, H. Amelia, “Learning Media Development using Transformative Learning Strategy Android Application as a Distance Learning Support on Static Fluid,” Jurnal Penelitian & Pengembangan Pendidikan Fisika, vol. 7, no. 1, pp. 61-72, 2021.
Parmin, E. Peniati, “Development of Course Module Learning Strategy of Teaching Science Based on Science Result of Science,” Indonesian Science Education Journal, vol. 1, no. 1, pp. 2339-1286, 2012.
Ristanto, H. Rizhal, “Pembelajaran Biologi Berbasis Inkuiri Terbimbing dengan Multimedia dan Lingkungan Riil Terhadap Prestasi Belajar,” Jurnal Education, vol. 6, no. 1, pp. 53-68, 2011.
Sugiyono, “Metode Penelitian Pendidikan; Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D,” Bandung: Alfabeta, 2012.
Sugiyono, “Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methods),” Bandung: Alfabeta, 2015.
Wijayanto, M. S. Zuhri, “Pengembangan E-modul Berbasis Flip Book Maker dengan Model Project Based Learning Untuk Mengembangkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika,” Prosiding Mathematics and Sciences Forum, pp. 625-628, 2014.
World Population Riview, “Education Rangkings by Country 2022,” Diakses Dari Education Rankings by Country 2022, (worldpopulationreview.com), 2022.