KARAKTERISASI SENSOR HY-SRF05 DAN LOAD CELL SINGLE-POINT SEBAGAI PARAMETER PENGUKURAN ANTROPOMETRI PADA SISTEM PEMANTAUAN STATUS GIZI BAYI

Authors

  • Nova Nur Halimah Program Studi Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Jakarta, Jalan .Rawamangun Muka No. 11, Jakarta Timur 13220, Indonesia
  • Umiatin Umiatin Program Studi Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Jakarta, Jalan .Rawamangun Muka No. 11, Jakarta Timur 13220, Indonesia
  • Widyaningrum Indrasari Program Studi Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Jakarta, Jalan .Rawamangun Muka No. 11, Jakarta Timur 13220, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.21009/03.1201.FA10

Abstract

Abstrak

Status gizi merupakan ukuran keberhasilan status kesehatan yang dihasilkan oleh keseimbangan antara kebutuhan dengan masukan nutrisi. Salah satu indikator dalam penentuan status gizi bayi dapat dilihat melalui pengukuran antropometri. Parameter utama dalam pengukuran antropometri pada bayi adalah massa badan dan panjang badan. Perkembangan sistem antropometri yang akurat dapat membantu upaya dalam proses modernisasi di bidang kesehatan. Pada sistem pengukuran antropometri diperlukan beberapa sensor untuk memenuhi indikator dalam penentuan status gizi bayi, yaitu sensor HY-SRF05 sebagai pendeteksi panjang badan dan sensor load cell single-point sebagai pendeteksi massa badan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rentang kerja, sensitivitas, tingkat akurasi, serta resolusi pada tiap sensor. Oleh karena itu, dilakukan dengan mengkarakterisasi sensor HY-SRF05 dan sensor load cell single-point menggunakan Raspberry Pi sebagai sistem kendali. Karakterisasi dilakukan dengan membandingkan nilai keluaran sensor dengan alat ukur konvensional. Hasil karakterisasi menunjukkan bahwa sensor HY-SRF05 dapat bekerja dengan baik pada rentang 30 cm-75 cm dengan kesalahan relatif sebesar 0.16%. Sedangkan untuk sensor load cell single-point dapat bekerja dengan baik pada rentang 1500 gram-12700 gram dengan kesalahan relatif sebesar 0.08%. Berdasarkan hasil karakterisasi yang telah didapatkan dapat disimpulkan bahwa sensor HY-SRF05 dan load cell single-point dapat digunakan sebagai parameter pengukuran antropometri pada sistem pemantauan status gizi bayi.

Kata-kata kunci: antropometri, HY-SRF05, raspberry pi, sensor load cell single-point, status gizi.

Abstract

Nutritional status is a measure of the success of health status resulting from a balance between nutritional needs and inputs. One indicator in determining the nutritional status of infants can be seen through anthropometric measurements. The main parameters in anthropometric measurements in infants are body mass and body length. The development of an accurate anthropometric system can assist efforts in the process of modernization in the health sector. In the anthropometric measurement system, several sensors are needed to meet the indicators in determining the nutritional status of infants, namely the HY-SRF05 sensor as a body length detector and a single-point load cell sensor as a body mass detector. This study aims to determine the working range, sensitivity, level of accuracy, and resolution of each sensor. Therefore, it was carried out by characterizing the HY-SRF05 sensor and single-point load cell sensor using the Raspberry Pi as the control system. Characterization is done by comparing the output value of the sensor with conventional measuring instruments. The characterization results show that the HY-SRF05 sensor can work well in the range of 30 cm-75 cm with a relative error of 0.16%. As for the single-point load cell sensor, it can work well in the range of 1500 grams-12700 grams with a relative error of 0.08%. Based on the characterization results that have been obtained, it can be concluded that the HY-SRF05 sensor and single-point load cell can be used as anthropometric measurement parameters in the infant nutritional status monitoring system.

Keywords: anthropometry, HY-SRF05, raspberry pi, single-point load cell sensor, nutritional status.

References

[1] Kemenkes Republik Indonesia, “Standar Antropometri Anak,” vol. 21, no. 1, pp. 1-9, 2020.
[2] S. J. Ulijaszek, “Intra-and inter-observer error in anthropometric measurement,” Anthropology: The Individual and the Population,” Cambridge: Cambridge University Press, vol. 1, pp. 30-55, 1994.
[3] D. Santos et al., “Reference Values for Body Composition and Anthropometric Measurements in Athletes,” PLoS One, vol. 9, no. 5, p. e97846, 2014.
[4] N. Asmawati, Fitriana, N. A. Putri, “Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Berat Badan Bayi Baru Lahir di Wilayah Kerja Puskesmas Seputih Raman Lampung Tengah Tahun 2016,” Jurnal Gizi Aisyah, vol. 1, no. 1, pp. 8-13, 2018.
[5] S. Jamshed et al., “Frequency of Normal Birth Length and Its Determinants: A Cross-Sectional Study in Newborns,” Cureus, vol. 12, no. 9, 2020.
[6] Umiatin et al., “Development of a Multisensor-Based Non-Contact Anthropometric System for Early Stunting Detection,” Journal of Sensor and Actuator Networks, vol. 11, no. 4, 2022.
[7] Yusro, Diamah, “Sensor dan Transduser Teori dan Aplikasi,” Jakarta: Universitas Negeri Jakarta, 2019.
[8] B. A. Sugiarso et al., “Aplikasi Sensor Polusi Udara,” Jurnal Teknik Elektro dan Komputer, vol. 8, no. 3, pp. 193-200, 2019.
[9] A. Rangga, J. Tarigan, “Rancang Ketinggian Bangun Alat Pendeteksi Banjir secara Dini Menggunakan Mikrokontroler ATMega8535 dan Sensor Ultrasonik HY-SRF05,” Magnetic: Research Journal of Physics and It’s Application, vol. 1, no. 2, pp. 66-73, 2021.
[10] R. Z. Fahmi, “Penerapan Alat Pembaca Sensor Load Cell pada Universal Testing Machine (UTM),” Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh Nopember, 2018.
[11] R. Alvian, “Prototipe Penimbang Gula Otomatis Menggunakan Sensor Berat Berbasis ATMega16,” Malang: Universitas Brawijaya, 2014.
[12] Afdali, Daud, Putri, “Perancangan Alat Ukur Digital untuk Tinggi dan Berat Badan dengan Output Suara Berbasis Arduino Uno,” Jurnal Elkomika, vol. 5, no. 1, p. 106, 2017.

Downloads

Published

2024-01-31

How to Cite

Halimah, N. N., Umiatin, U., & Indrasari, W. (2024). KARAKTERISASI SENSOR HY-SRF05 DAN LOAD CELL SINGLE-POINT SEBAGAI PARAMETER PENGUKURAN ANTROPOMETRI PADA SISTEM PEMANTAUAN STATUS GIZI BAYI. PROSIDING SEMINAR NASIONAL FISIKA (E-JOURNAL), 12(1), FA–63. https://doi.org/10.21009/03.1201.FA10