PENGARUH TEGANGAN DC TERHADAP KECEPATAN LINEAR SEL DARAH MANUSIA

  • Nuri Nuri Prodi Pendidikan Fisik PPS UNNES, Gedung A Kampus Program Pasca Sarjana Unnes, Bendan Ngisor Semarang 50233
  • Ian Yulianti Prodi Pendidikan Fisik PPS UNNES, Gedung A Kampus Program Pasca Sarjana Unnes, Bendan Ngisor Semarang 50233
  • Eni Wahyuningsih SMK Tunas Harapan Pati, Jl. Raya Pati Trangkil km 4 Pati
  • Ratna Sari SMK Tunas Harapan Pati, Jl. Raya Pati Trangkil km 4 Pati
  • Endang Sawitri SMK Tunas Harapan Pati, Jl. Raya Pati Trangkil km 4 Pati

Abstract

Sel darah manusia merupakan kumpulan partikel yang bermuatan listrik, jika sel ini berada dalam medan listrik akan berinteraksi sesuai dengan arah gaya luar yang memprngaruhinya. Sel darah sebagai muatan uji akan bergerk sesuai jenis muatan dan pengaruh kuat medan listrik luar yang mengeninya, semakin dekat jarak muatan uji dengan elektroda maka makin besar pengaruhnya. Dalam penelitian ini sel darah sebagai muatan uji berada pada jarak 2cm daintara dua elektoda positif dan negatif. Seumber kuat medan listrik luar berasal dari elaktroda positif dan negatif. Sebagai variabel bebeas menggunakan perubahan tegangan DC dalam volt dan variable terikat adalah kecepatan sel dalam (pixel/s). Hasil percobaan didapatkan bahwa pada saat belum diberi tegangan sel darah dalam keadaan diam, pada saat nilai tegangan diberikan pada rentang  4V-12V sel darah bergerak pada rentang kecepatan 75pixel/s hingga 600pixel/s dengan arah menuju elektroda positip. Sehingga dapat disimpulkan bahwa perubahan tegngan berpengaruh positif pada kecepatan sel darah manusia, kecepetan sel menuju elektroda positip membuktikan bahwa sel darah manusia tersebut bermuatan negatif.

Kata kunci : Tegangan DC, Sel biologi, Home scanning, Kecepatan linear, Elektroda, dan Sel darah.

Published
2016-10-30
How to Cite
Nuri, N., Yulianti, I., Wahyuningsih, E., Sari, R., & Sawitri, E. (2016). PENGARUH TEGANGAN DC TERHADAP KECEPATAN LINEAR SEL DARAH MANUSIA. PROSIDING SEMINAR NASIONAL FISIKA (E-JOURNAL), 5, SNF2016-BMP. https://doi.org/10.21009/0305020312