PROFIL MUATAN LISTRIK DI DEKAT PERMUKAAN BUMI SELAMA GERHANA MATAHARI TOTAL 9 MARET 2016

Duden Saepuzaman; Muhamad Gina Nugraha; Agus Fany Chandra; Nanang Dwi Ardi; Cahyo Puji Asmoro; Asep Sutiadi; Taufik Ramlan; Amsor Amsor; Arman Arman

doi:10.21009/0305020409

Duden Saepuzaman Departemen Pendidikan Fisika, FPMIPA, Universitas Pendidikan Indonesia, Jl. Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung 40154
Muhamad Gina Nugraha Departemen Pendidikan Fisika, FPMIPA, Universitas Pendidikan Indonesia, Jl. Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung 40154
Agus Fany Chandra Departemen Pendidikan Fisika, FPMIPA, Universitas Pendidikan Indonesia, Jl. Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung 40154
Nanang Dwi Ardi Departemen Pendidikan Fisika, FPMIPA, Universitas Pendidikan Indonesia, Jl. Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung 40154
Cahyo Puji Asmoro Departemen Pendidikan Fisika, FPMIPA, Universitas Pendidikan Indonesia, Jl. Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung 40154
Asep Sutiadi Departemen Pendidikan Fisika, FPMIPA, Universitas Pendidikan Indonesia, Jl. Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung 40154
Taufik Ramlan Departemen Pendidikan Fisika, FPMIPA, Universitas Pendidikan Indonesia, Jl. Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung 40154
Amsor Amsor Departemen Pendidikan Fisika, FPMIPA, Universitas Pendidikan Indonesia, Jl. Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung 40154
Arman Arman Departemen Pendidikan Fisika, FPMIPA, Universitas Pendidikan Indonesia, Jl. Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung 40154

DOI: https://doi.org/10.21009/0305020409

Abstract

Penelitian ini bertujuan menyelidiki tentang profil muatan listrik selama gerhana matahari total 9 Maret 2016 . Pengambilan data dilakukan di pantai terentang pulau bangka. Data variasi muatan diukur dengan menggunakan alat ukur yang dimiliki Pudak Scientific yaitu Charge sensor (0361i) (CMA) (-97..97 nC) order Code : CRG-BTA yang dihubungkan dengan ineterface Euro Lab (Ïµ lab). Hasil pengukuran menunjukkan terdapat penambahan jumlah muatan negatif seiring bertambahnya waktu dari jam 06.00-09.00 WIB. Selama terjadi gerhana matahari total mulai kontak 1 sampai kontak 4 (berdasarkan hasil pengukuran alat ukur) ditemukan bahwa ada pengurangan laju pertambahan muatan negatif. Di duga kuat faktor suhu dan intensitas cahaya matahari mempengaruhi jumlah mutan elektron yang terukur.

KataKunci: Muatan Listrik, Gerhana matahari total.