PENINGKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA PEMBELAJARAN IPA TERPADU TIPE WEBBED DAN CONNECTED BERBASIS BRAIN BASED LEARNING
Abstract
Pembelajaran IPA dikembangkan sebagai mata pelajaran integrative science dengan mengarahkan pada keterampilan proses dalam kerja ilmiah yang menyenangkan dan menantang kemampuan berpikir peserta didik, diharapkan mampu menciptakan pembelajaran yang aktif dan menyenangkan bagi siswa. Hal ini dapat dilakukan dengan memperhatikan cara kerja otak melalui penerapan Brain Based Learning. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan peningkatan keterampilan proses saisn siswa pada materi pemanasan global dalam pembelajaran IPA Terpadu tipe webbed dan connected berbasis Brain Based Learning.
Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan rancangan Pretest-Posttest Control Group Only Design terhadap siswa kelas VII SMP N 1 Situjuah Limo Nagari, Sumatra Barat. Teknik pngumpulan data dengan mengunakan tes tertulis soal keterampilan proses sains. Teknik analisis data dengan pengolahan data menggunakan SPSS 22.0 for window.
Hasil pengolahn data diperoleh nilai rata-rata pretes, posttest, dan N-gain untuk kelas eksperimen I (kelas IPA Terpadu tipe webbed) 37.37, 80.57, dan 0.69 sedangkan kelas eksperimen II (kelas IPA Terpadu tipe connected) 38.84, 81.67 dan 0.72. dari hasil uji kesamaan rata-rata diperoleh nilai t untuk hasil N-gain sebesar 0.650 dengan nilai signifikansi 0.519. Dengan demikian pembelajaran IPA Terpadu Tipe webbed dan Tipe connected berbasis Brain Based Learning sama baiknya dalam meningkatkan keterampilan proses sains siswa.
Keywords: Integrative Science type Webbed And Connected, Brain Based Learning, Science Process Skil.