APLIKASI EKSTRAK BIJI BINAHONG MERAH SEBAGAI PEWARNA ALAM RAMAH LINGKUNGAN
DOI:
https://doi.org/10.21009/03.SNF2017.02.MPS.22Abstract
Abstrak
Telah dimanfaatkan pewarna ekstrak alami biji binahong merah dengan pengikat FeSO4, Kal(SO4)2, CaCO3, Na2CO3. Proses pembuatan larutan zat warna alami dilakukan dengan menumbuk biji binahong merah yang sudah masak. Hasil penumbukan direbus hingga mendidih dan disaring. Hasil larutan warna alami ini diaplikasikan pada dua jenis kain yaitu kain katun jepang dan sutra sifon. Pada kain katun jepang diperoleh warna yang mudah luntur apabila dicuci. Pada kain sutra, warna kain lebih tahan lama dan perubahan warna yang dihasilkan lebih jelas. Terjadi perubahan warna merah menjadi coklat dengan pengikat FeSO4.Warna kain menjadi hijau dengan pengikatNa2CO3.Warna kain menuju orange dengan pengikatKAl(SO4)2Â.Pada pengikat CaCO3diperoleh warna kain lebih pudar. Analisis menggunakan aplikasi RGB, diperoleh hasil nilai RGB:164;193;227(FeSO4), 144;148;147 (Na2CO3), 135;137;132 (KAl(SO4)2Â), dan43,37,23 (CaCO3).
Kata-kata kunci: pewarna alami, biji binahong, RGB
Abstract
Ekstrak of red binahong seeds can be used as a dye with a binder FeSO4, KAl(SO4)2Â, CaCO3, Na2CO3. The making proses of natural dye is by pounding the red binahong, seeds that have been ripe. Then the pounding result is boiled until boil, then filter it. The result of natural dye can be applied in two types of fabric, they are japan cotton and chiffon silk. If japanise cotton washed, will fade the color easily. While at the silk fabric. The color of the silk is more durable and clear. It will be change from red to brown with a binder FeSO4. The result of CaCO3 the cotton color will be pale. Rgb Nalysis produce RGB:164;193;227(FeSO4), 144;148;147 (Na2CO3), 135;137;132 (KAl(SO4)2Â), and 43,37,23 (CaCO3).
Keywords: natural dye, binahong seed, RGB