ANALISIS BUKU AJAR FISIKA SMA KELAS X DI KOTA BANDUNG BERDASARKAN KOMPONEN LITERASI SAINS
Abstract
Literasi sains merupakan suatu hal yang penting untuk dikuasai setiap individu karena hal ini tidak hanya sebatas pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saja, tetapi berkaitan erat dengan bagaimana seseorang dapat memahami lingkungan hidup dan masalah-masalah lain yang dihadapi oleh masyarakat modern. Oleh karena itu, berbagai upaya untuk meningkatkan penguasaan literasi sains sangat diperlukan, salah satunya melalui peningkatan kualitas pembelajaran sains. Salah satu bagian penting dalam proses pembelajaran sains adalah buku ajar, karena buku ajar merupakan bagian yang sifatnya berhubungan langsung dengan anak didik, serta pada umumnya digunakan sebagai pegangan utama guru dan siswa dalam proses pembelajaran. Pentingnya literasi sains dan buku ajar tersebut melatarbelakangi penelitian ini, khususnya pada pembelajaran fisika. Penelitian ini menyajikan informasi mengenai ruang lingkup kategori literasi sains pada buku ajar fisika SMA Kelas X yang digunakan di Kota Bandung. Kategori literasi sains pada penelitian ini meliputi kategori pengetahuan sains, kategori penyelidikan hakikat sains, kategori sains sebagai cara berpikir, serta kategori interaksi sains, teknologi, dan masyarakat. Sebanyak tiga buku ajar fisika dijadikan sampel pada penelitian ini, dan masing-masing memberikan ruang lingkup kategori literasi sains yang berbeda-beda. Dari keseluruhan buku ajar yang dianalisis, secara umum menyajikan ruang lingkup kategori literasi sains sebagai berikut: 44,5% memuat kategori pengetahuan sains, 17,0% memuat kategori penyelidikan hakikat sains, 29,4% memuat kategori sains sebagai cara berfikir, dan 9,1% memuat kategori interaksi sains, teknologi, dan masyarakat. Data tersebut memberikan gambaran bahwa buku ajar fisika yang beredar umumnya menekankan pada kumpulan pengetahuan sains. Hal ini ditunjukan dengan besarnya persentase untuk kategori pengetahuan sains.