SUDUT PANDANG KOLELITIASIS (BATU EMPEDU) MANUSIA BERDASARKAN ILMU MATERIAL
Abstract
Telah dilakukan kajian awal terhadap batu empedu manusia yang merupakan hasil operasi untuk melihat unsur, morfologi dan struktur kristal. Proses karakterisasi dan analisis dilakukan dengan menggunakan SEM-EDAX, XRD, software Match serta perhitungan ukuran butiran. Analisis EDAX menunjukkan bahwa unsur yang paling dominan teridentifikasi dalam batu empedu merupakan unsur C (karbon) dengan prosentase kandungan sebesar 68,99%. Selain itu, batu empedu juga mengandung Fosfor (P) 2,64%, Natrium (Na) 1,88%. Aluminium (Al) 1,79 %, Magnesium 1,43%, Sulfur (S) 1,62%, dan Kalsium (Ca) 5,68%. Analisis SEM menggunakan perbesaran yaitu sebesar 200 kali dan diperoleh ukuran butiran yaitu kurang lebih 20 µm serta terlihat bahwa adanya ukuran butir dari sampel batu empedu yang tidak merata atau tidak homogen. Analisis XRD dari sampel batu empedu adalah cenderung amorf terlihat dari sudut difraksinya yang kecil dan tidak terbentuknya puncak difraksi yang meninggi. Hal ini sesuai dengan hasil EDAX yang menunjukkan bahwa unsur yang paling dominan dari batu empedu adalah karbon yang berupa karbon amorf. Karbon amorf ini merupakan hasil pemutusan rantai lipid (lemak) yang disebabkan karena terjadinya degradasi polimer. Analisis dengan software Match diperoleh nilai FWHM yang sangat kecil yaitu 0,00279 radian. Analisis perhitungan ukuran butiran dilakukan dengan menggunakan persamaan Scherrer dan ukuran butiran yang diperoleh adalah 0,0598 µm.
Kata Kunci : karbon, SEM-EDAX, XRD, amorf, lipid, degradasi polimer, FWHM, ukuran butiran.